SUMUTPOS.CO – Partai sarat emosi dan gengsi akan tersaji pada lanjutan grup C Piala Jenderal Sudirman, Jumat (27/11) malam ini. Laga tersebut akan mempertemukan Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC (PBFC).
Laga yang krusial. Dengan dua laga tersisa, pertandingan kali ini bisa dikatakan sebagai penentuan. Sebab, siapa yang bisa memetik kemenangan, maka peluang akan semakin terbuka untuk bisa menembus fase delapan besar.
Hal tersebut diamini Kas Hartadi, pelatih PBFC. Menurut dia, pertandingan kali ini tak ubahnya sebagai wahana bagi timnya untuk menakar kelayakan mereka di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
“Persib, tidak diragukan lagi, adalah tim kuat. Mampu menjuarai ISL 2014 Piala Presiden 2015 adalah bukti sahih kemampuan mereka. Tapi kami harus menaklukkan mereka besok (hari ini),” papar Kas Hartadi kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos), Kamis (26/11).
Asa mantan pelatih Sriwijaya tersebut harus dibuktikan di atas lapangan. Sebab, ada dua penggawanya yang tidak bisa turun lantaran tengah menjalani sanksi akibat akumulasi kartu kuning, yaitu Srdan Lopicik dan Zulvin Zamrun.
Kehilangan dua personelnya tersebut bisa jadi adalah handicap jelang lawan Persib hari ini. Namun, tim berjuluk Pesut Etam tersebut juga mendapat suntikan tenaga baru. Sebab, Jajang Mulyana dan Diego Michiels yang harus absent dalam dua laga awal PBFC telah dinyatakan fit untuk laga hari ini.
“Hilangnya Lopicik dan Zulvim sudah kami siapkan alternative pengganti. Terlebih, Jajang dan Diego sudah pulih. Jadi opsi untuk kami di laga besok (hari ini) juga kian beragam,” tutur mantan asisten pelatih PBFC itu.
Keyakinan serupa juga disuarakan Djadjang Nurdjaman, nahkoda Persib Bandung. Menurut dia, timnya saat ini tengah merintis langkah untuk kembali bangkit pasca dikalahkan Surabaya United dengan skor tipis 0-1, 21 November lalu.
“Mereka (PBFC) tim bagus. Saya rasa kehilangan dua pemain tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kinerja mereka di lapangan besok (hari ini). Mereka, sama dengan kami, pasti akan tampil menyerang sejak awal,” sahut Djadjang.
Disinggung tentang persiapan timnya, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengatakan bahwa semua pemainnya dalam keadaan siap tempur. Sebab, tiga angka adalah harga mati dalam pertandingan kali ini.
“Saya sadar bahwa persiapan kami untuk ajang ini sangat minim. Namun itu bukan berarti kami akan tampil seadanya. Evaluasi saat melawan Surabaya United sudah kami lakukan. Penampilan telat greget waktu itu harus dihilangkan besok (hari ini),” pungkasnya. (io/jpnn/ful)