JAKARTA – Panahan tidak mampu merealisasikan target tiga emasnya dalam SEA Games 2013 lalu. Namun, itu bukan satu hal yang membuat PB Perpani merombak total komposisi pemanah yang akan dimasukkan dalam pelatnas Asian Games 2014, Incheon, September-Oktober tahun ini.
Sebaliknya, beberapa pemanah andalan masih tetap dijagokan di dalam proyeksi pelatnas Asian Games. Setidaknya ada sembilan pemanah yang direkomendasikan masuk dalam pelatnas. Paling banyak ada di sektor putri dengan empat pemanah di nomor compund, dan empat lainnya berada di nomor recurve.
Sedangkan satu-satunya pemanah putra yang disiapkan untuk masuk dalam pelatnas nantinya adalah Riau Ega. Bersamanya, akan ada beberapa pemanah putri andalan Indonesia di SEA Games lalu seperti Diananda Choirunisa, Dellie Theresia Dinda, Ika Yuliana, dan juga Titik Kusumawardani.
Padahal, akhir pekan kemarin, Perpani baru merampungkan proses seleksi nasional pemanahnya untuk masuk dalam pelatnas.
“Tetapi kami akan tetap mengajukan delapan pemanah putri usai melihat hasil pada SEA Games kemarin. Itu akan ditambahi dengan Riau Ega Salsabila,” ujar pelatih panahan nasional, Daniel Lumalesil, kemarin (27/1).
Daniel menuturkan, dari sembilan nama tersebut, pihak Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memang belum menutup penambahannya. Hanya, tidak semua pemanah dari hasil seleknas kemarin bisa diakomodir keinginannya untuk masuk dalam pelatnas Asian Games atau SEA Games 2015.
Dari Seleknas, terpilih sekitar sepuluh pemanah, baik untuk nomor recorve ataupun compound. Poinnya pun sebenarnya lumayan bagus. Rata-rata skor untuk recurve mencapai 1300 ke atas, dan uintuk compound berada di kisaran 1375 hingga 1380. “Berikutnya kami akan menyeleksi mereka kembali,” cetusnya.
Untuk melengkapi slot pelatnas, panahan hanya membutuhkan lima pemanah saja untuk menjadi pelengkap dari sembilan jebolan SEA Games 2013. Hanya, Daniel belum membeberkan rencana pengurangan itu kapan bisa dieksekusi. “Sebelum semua datanya full diserahkan kepafa Satlak, kami akan menyelesaikannya,” imbuhnya.
Sama seperti cabor-cabor lainnya, memang Perpani juga berhitung peluang dan potensi atletnya untuk Asian Games. Makanya, Sekretrais Jenderal (Sekjen) Perpani Alman Hudri pun tidak berani mematok target besar untuk cabornya di Asian Games. “Yang jelas akan kami persiapkan atlet untuk meraih medali,” pungkasnya. (ren)