Selanjutnya, pada babak kedua, Pelatih PSMS Djajang Nurjaman melakukan enam bergantian pemain. Legimin masuk dan langsung menyematkan ban kapten yang sepanjang babak pertama dipegang Suhandi. Selanjutnya, Alwi Selamet, Gusti Sandria, Franky Koyoga, Dhika Bayangkara, Erwin Ramdhani. Suhandi, Abdul Rohim, Frets Butuan, Jajang Sukmara, Abdul Azis ditarik keluar.
PSMS yang tertinggal langsung memberikan tekanan lewat sepakan kaki kiri Alwi Slamet pada menit ke-46 masih terlalu lemah dan mampu ditangkap kiper lawan. Terus tertekan, tim Kabau Sirah berupaya mencoba menambah keunggulan mereka. Namun beberapa peluang yang diciptakan tim besutan Syafizianto Rusli itu belum berbuah gol.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan performa skuasnya. Menurutnya banyak instruksi yang tidak dapat berjalan. Terutama di babak pertama. “Hasil hari ini saya sangat kecewa, beberapa laga uji coba di Medan kita belum dapat hasil yang maksimal. Padahal lawan di bawah kita. Pada babak pertama mereka tidak maksimal, tapi di babak kedua baru saya sedikit puas. Seharusnya dengan mendapat lawan seperti ini, mereka bisa menunjukkab kualitasnya sebagai tim Liga 1,” kata Djanur.
Djanur mengatakan timnya tampil kurang variatif pada laga tersebut. “Evaluasi banyak sekali hari ini. Mulai dari finishing, kemudian variasi menyerang itu sangat minim. Bola-bola setpiece juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini akan kami evaluasi ke depannya,” ungkapnya. (don)