JOGJAKARTA-Sebagai tim debutan, Medco Merah Putih Predators Jakarta mencatat hasil spesial di Speedy WNBL Indonesia. Via kemenangan atas Rajawali Bandung 81-43 di seri V Surabaya kemarin (26/4), Predators mengamankan tiket ke championship series di Jogjakarta pada 18-26 Mei mendatang.
Windi Hastari dkk sudah pasti menempati posisi keempat klasemen akhir. Dengan nilai 21, Predators tak mungkin melewati Sahabat Semarang yang berada di posisi ketiga. Sebab, Predators kalah head-to-head 1-2 oleh Sahabat. Meski hari ini bisa mengalahkan Sritex Dragons Pertamina Solo pun, Sahabat tetap berada di posisi ketiga.
Jacky I. Hatta, pelatih kepala Predators, mengatakan cukup puas atas pencapaian timnya. Target manajemen, ucap Hatta, memang menembus championship series. “Iya, target kami tercapai,” kata Jacky.
Dia berharap, pada championship series nanti, timnya bertemu Surabaya Emdee Fever. Bagi Jacky, Fever relatif lebih mudah ditundukkan ketimbang Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta.
Rekor pertemuan di WNBL musim ini, Predators kalah 1-2 oleh Fever. Ketika melawan Tomang Sakti, Predators dibabat 0-3. “Banyak pemain Tomsak yang jadi senior pemain kami. Jadi, pressure-nya berat. Sebab, senioritas masih ada. Sementara itu, melawan Fever, kami pernah menang di Solo. Jadi, kalau memilih, lebih enak ketemu Fever,” papar Jacky.
Dalam pertandingan kemarin, Predators sangat dominan atas Rajawali. Shooting guard Helena Tumbelaka menjadi pemain tersubur Predators dengan 14 poin. Power forward sekaligus kapten tim Windi menjadi top performer Predators dengan 12 poin dan 15 rebound. (nur/c13/ang)
