Pelatih Chelsea Jose Mourinho (kanan), terlibat perebutan bola dengan dua pemain Liverpool, Minggu (27/4). Foto Getty images
LIVERPOOL- Arsitek Chelsea Jose Mourinho masih belum mau timnya disebut sebagai kandidat juara Liga Inggris musim ini. Meski sukses mengubur Liverpool 2-0 di Anfield, Minggu (27/4) malam, Mourinho malah menegaskan hasil itu tidak membuat mereka berada dalam perburuan gelar musim ini.
“Kami menang, namun bukan apa-apa (untuk menjadi juara). Saat ini kami lebih berpeluang untuk menyelesaikan musim di tempat ketiga. Dan dengan kekalahan Everton (Sabtu, 26/4), kami sudah punya tiket lolos ke Liga Champions,” ujar Mourinho, seperti dilansir dari laman espnfc.com.
Pelatih asal Portugal itu masih menempatkan Manchester City dan Liverpool sebagai calon terkuat mengangkat trofi English Premier League musim ini. “Juara liga hanya antara City atau Liverpool,” tandasnya.
Apakah pernyataan itu sebagai bentuk baru mind games ala Mourinho, memang belum bisa dibuktikan. Namun yang jelas, jika dua tim yang dijagokan Mourinho itu terpeleset lagi di dua dan tiga pertandingan sisa, Chelsea bisa ketiban rezeki besar. “Dalam laga melawan Liverpool tadi, ini hanya soal kemenangan. Sesederhana itu saja,” katanya.
Cibiran taktik defensif memang mencuat saat timnya keluar dari Stadion Anfield. Namun Mourinho seperti biasa menganggap itu ‘angin lalu’. Dia tetap menilai apa yang dilakukannya sebagai sebuah strategi pilihan yang berkelas.
“Dengan hasil 1-0 di selama 45 menit, kami menjadi nyaman. Kami tidak dalam kesulitan melawan tim yang fantastis. Namun sekarang akhirnya dapat dikatakan, kami bisa memenangkan dua pertandingan melawan tim juara. Jika juara adalah Liverpool, kami memenangkan kedua pertandingan melawan Liverpool. Jika juara adalah City, kami juga bisa dua kali menang atas mereka,” pungkas Mou. (adk/jpnn)
Pelatih Chelsea Jose Mourinho (kanan), terlibat perebutan bola dengan dua pemain Liverpool, Minggu (27/4). Foto Getty images
LIVERPOOL- Arsitek Chelsea Jose Mourinho masih belum mau timnya disebut sebagai kandidat juara Liga Inggris musim ini. Meski sukses mengubur Liverpool 2-0 di Anfield, Minggu (27/4) malam, Mourinho malah menegaskan hasil itu tidak membuat mereka berada dalam perburuan gelar musim ini.
“Kami menang, namun bukan apa-apa (untuk menjadi juara). Saat ini kami lebih berpeluang untuk menyelesaikan musim di tempat ketiga. Dan dengan kekalahan Everton (Sabtu, 26/4), kami sudah punya tiket lolos ke Liga Champions,” ujar Mourinho, seperti dilansir dari laman espnfc.com.
Pelatih asal Portugal itu masih menempatkan Manchester City dan Liverpool sebagai calon terkuat mengangkat trofi English Premier League musim ini. “Juara liga hanya antara City atau Liverpool,” tandasnya.
Apakah pernyataan itu sebagai bentuk baru mind games ala Mourinho, memang belum bisa dibuktikan. Namun yang jelas, jika dua tim yang dijagokan Mourinho itu terpeleset lagi di dua dan tiga pertandingan sisa, Chelsea bisa ketiban rezeki besar. “Dalam laga melawan Liverpool tadi, ini hanya soal kemenangan. Sesederhana itu saja,” katanya.
Cibiran taktik defensif memang mencuat saat timnya keluar dari Stadion Anfield. Namun Mourinho seperti biasa menganggap itu ‘angin lalu’. Dia tetap menilai apa yang dilakukannya sebagai sebuah strategi pilihan yang berkelas.
“Dengan hasil 1-0 di selama 45 menit, kami menjadi nyaman. Kami tidak dalam kesulitan melawan tim yang fantastis. Namun sekarang akhirnya dapat dikatakan, kami bisa memenangkan dua pertandingan melawan tim juara. Jika juara adalah Liverpool, kami memenangkan kedua pertandingan melawan Liverpool. Jika juara adalah City, kami juga bisa dua kali menang atas mereka,” pungkas Mou. (adk/jpnn)
