26 C
Medan
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Manchester vs PSG, Coba Peruntungan

SUMUTPOS.CO – Manchester City akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada laga leg pertama Babak Semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/4) dini hari WIB. The Citizens bakal mencoba peruntungan di pentas benua biru.

Josep Guardiola.

City baru saja menggapai juara Piala Liga 2020/2021 usai menumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0, sekaligus menjadi trofi keempat secara berturut-turut di ajang tersebut. Usai mengangkat piala 4 hari lalu, kekuatan skuad besutan Josep Guardiola ini, akan mendapatkan ujian sesungguhnya di Liga Champions.

Musim ini, menjadi catatan kedua kali bagi The Citizens lolos hingga fase semifinal. Sebelumnya, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan juga sempat melangkah hingga 4 besar pada edisi 2015/2016 lalu. Namun kala itu, mereka dikandaskan oleh Real Madrid dengan agregat 0-1.

Dalam semifinal Liga Champions musim ini, City berpeluang memperbaiki catatan kiprahnya, asal mampu melewati rintangan PSG. Bentrok pertama yang berlangsung di kandang lawan tersebut, bisa jadi ajang pembuktian bagi kualitas klub yang baru sekali meraih trofi untuk level Eropa tersebut. The Citizens tercatat hanya pernah menjadi juara European Cup Winners’ Cup pada 1969/1970 silam.

“Kami tidak hanya perlu mewaspadai tim lawan, tapi juga kualitas individu mereka. Tidak hanya Neymar, (Kylian) Mbappe, (Angel) Di Maria, dan (Julian) Draxler. Tapi juga kualitas yang dimiliki (Leandro) Paredes dan (Marco) Verratti layak diperhatikan,” ungkap Guardiola, seperti dilansir laman resmi klub.

“Mereka (PSG) sangat terorganisir di lini belakang, tapi ini adalah semifinal Liga Champions. Jika Anda bermain melawan Chelsea, Real Madrid, atau tim lain, laga akan selalu berjalan sulit,” imbuh mantan arsitek Barcelona dan Bayern Munchen itu.

Sementara PSG, berharap mampu mengulangi raihan edisi sebelumnya. Di musim 2019/2020 lalu, mereka nyaris saja merengkuh trofi perdana Liga Champions. Namun, usaha Keylor Navas dan kolega, digagalkan Bayern Munchen yang memaksa PSG menyerah 0-1 di partai final.

Dengan kembali lolos semifinal, jalan bagi Les Parisiens untuk tampil di laga puncak, semakin lebar. Klub yang ditukangi Mauricio Pochettino itu, pun tinggal membutuhkan 2 pertandingan lagi agar bisa menjadi finalis Liga Champions musim ini. Demi mewujudkan ambisi tersebut, penjaga gawang tuan rumah, Keylor Navas berharap, rekan-rekannya dapat tampil dengan performa terbaik saat meladeni City.

“Kuncinya adalah bermain sebagai sebuah tim. Tetap menghormati lawan dan mengetahui kami harus tampil dengan performa terbaik jika ingin menang. Mereka memang tim yang bagus. Namun, kami juga telah mengalahkan sejumlah tim besar,” jelas Navas, seperti dilansir laman resmi klub.

“Setiap laga pasti bakal berlangsung berbeda. Jika kami meremehkannya, itu tidak akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, kami harus bermain lebih baik untuk mencapai final, dan hal itulah yang diinginkan semua pihak,” pungkasnya. (tid/saz)

SUMUTPOS.CO – Manchester City akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada laga leg pertama Babak Semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/4) dini hari WIB. The Citizens bakal mencoba peruntungan di pentas benua biru.

Josep Guardiola.

City baru saja menggapai juara Piala Liga 2020/2021 usai menumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0, sekaligus menjadi trofi keempat secara berturut-turut di ajang tersebut. Usai mengangkat piala 4 hari lalu, kekuatan skuad besutan Josep Guardiola ini, akan mendapatkan ujian sesungguhnya di Liga Champions.

Musim ini, menjadi catatan kedua kali bagi The Citizens lolos hingga fase semifinal. Sebelumnya, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan juga sempat melangkah hingga 4 besar pada edisi 2015/2016 lalu. Namun kala itu, mereka dikandaskan oleh Real Madrid dengan agregat 0-1.

Dalam semifinal Liga Champions musim ini, City berpeluang memperbaiki catatan kiprahnya, asal mampu melewati rintangan PSG. Bentrok pertama yang berlangsung di kandang lawan tersebut, bisa jadi ajang pembuktian bagi kualitas klub yang baru sekali meraih trofi untuk level Eropa tersebut. The Citizens tercatat hanya pernah menjadi juara European Cup Winners’ Cup pada 1969/1970 silam.

“Kami tidak hanya perlu mewaspadai tim lawan, tapi juga kualitas individu mereka. Tidak hanya Neymar, (Kylian) Mbappe, (Angel) Di Maria, dan (Julian) Draxler. Tapi juga kualitas yang dimiliki (Leandro) Paredes dan (Marco) Verratti layak diperhatikan,” ungkap Guardiola, seperti dilansir laman resmi klub.

“Mereka (PSG) sangat terorganisir di lini belakang, tapi ini adalah semifinal Liga Champions. Jika Anda bermain melawan Chelsea, Real Madrid, atau tim lain, laga akan selalu berjalan sulit,” imbuh mantan arsitek Barcelona dan Bayern Munchen itu.

Sementara PSG, berharap mampu mengulangi raihan edisi sebelumnya. Di musim 2019/2020 lalu, mereka nyaris saja merengkuh trofi perdana Liga Champions. Namun, usaha Keylor Navas dan kolega, digagalkan Bayern Munchen yang memaksa PSG menyerah 0-1 di partai final.

Dengan kembali lolos semifinal, jalan bagi Les Parisiens untuk tampil di laga puncak, semakin lebar. Klub yang ditukangi Mauricio Pochettino itu, pun tinggal membutuhkan 2 pertandingan lagi agar bisa menjadi finalis Liga Champions musim ini. Demi mewujudkan ambisi tersebut, penjaga gawang tuan rumah, Keylor Navas berharap, rekan-rekannya dapat tampil dengan performa terbaik saat meladeni City.

“Kuncinya adalah bermain sebagai sebuah tim. Tetap menghormati lawan dan mengetahui kami harus tampil dengan performa terbaik jika ingin menang. Mereka memang tim yang bagus. Namun, kami juga telah mengalahkan sejumlah tim besar,” jelas Navas, seperti dilansir laman resmi klub.

“Setiap laga pasti bakal berlangsung berbeda. Jika kami meremehkannya, itu tidak akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, kami harus bermain lebih baik untuk mencapai final, dan hal itulah yang diinginkan semua pihak,” pungkasnya. (tid/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/