30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

1 PSIR v Pro Duta 0

12-Persiraja v Pro Duta (4)MEDAN-Pro Duta FC gagal mengulang keperkasaannya di Malang usai ditekuk PSIR Rembang 1-0 di Stadion Krida, Kamis (27/6). Gol tunggal Christian Lenglolo dari titik putih menit 11 jadi penentu ‘Laskar Damo Awang’.
Pro Duta pun tak puas dengan hasil ini. Terutama terhadap wasit Sunaryo Joko yang dinilai banyak merugikan ‘Kuda Pegasus’ sepanjang laga. Caretaker Pro Duta Slamet Riyadi, mengatakan, penalti tidak seharusnya diberikan. “Mereka dihadiahi penalti. Padahal pertandingan cukup menarik. Anak-anak juga bermain baik. Tapi wasit merusak segalanya,” tutur Slamet, usai laga.
Selain penalti, Pro Duta juga mendapat kerugian lain. Pemukulan terhadap striker asing Pro Duta asal Latvia Girts Karlson, justru tak dianggap wasit sebagai pelanggaran. “Pemain mereka jelas-jelas memukul Girts, tapi tidak diberi kartu. Kami juga dilanggar di kotak penalti tapi tak diberi penalti. Begitu banyak waktu terhenti karena pelanggaran, tapi wasit hanya memberi injury time dua menit. Bukan mencari kambing hitam, tapi itulah keadaannya,” kata mantan bek PSMS yang pensiun pada 2009 itu.
Dua kejadian yang dimaksud Slamet adalah diganjalnya Ghozali dan Agus Pranoto di kotak terlarang. Bahkan ironisnya, Pro Duta kembali mendapat perlakuan buruk dari panpel usai laga. “Kami hanya mau mendatangi wasit untuk menanyakan waktu. Tapi polisi dan panpel menahan kami. Malah tiga pemain kami Ramadhani, Syamer, dan Sutrisno dipukuli oknum panpel. Malah ada oknum polisi mau mengajak kami berkelahi, padahal harusnya ia menjaga kami,” ungkap Slamet.
Kepemimpinan wasit yang buruk membuat Rahmat dkk tak fokus dan terpancing emosi. “Anak-anak sudah terlalu emosi sampai akhirnya klimaks di akhir pertandingan. Tapi mereka masih mau melanjutkan pertandingan sampai habis, dan mereka tidak memukul wasit. Saya bilang ke pemain jangan sampai main pukul,” kata Slamet lagi.
Pro Duta pun berencana melaporkan hal ini ke operator liga, PT LPIS. Mereka sudah punya bukti rekaman pertandingan. Namun rekap hasil pertandingan belum diterima Pro Duta.
Bagi PSIR, kemenangan ini mengangkat mereka ke pe-ringkat delapan klasemen IPL dengan koleksi 20 poin. Sebelumnya mereka berada di posisi 11 dengan 17 poin. Sementara Pro Duta turun ke peringkat lima klasemen sementara dengan 22 poin. (don)

12-Persiraja v Pro Duta (4)MEDAN-Pro Duta FC gagal mengulang keperkasaannya di Malang usai ditekuk PSIR Rembang 1-0 di Stadion Krida, Kamis (27/6). Gol tunggal Christian Lenglolo dari titik putih menit 11 jadi penentu ‘Laskar Damo Awang’.
Pro Duta pun tak puas dengan hasil ini. Terutama terhadap wasit Sunaryo Joko yang dinilai banyak merugikan ‘Kuda Pegasus’ sepanjang laga. Caretaker Pro Duta Slamet Riyadi, mengatakan, penalti tidak seharusnya diberikan. “Mereka dihadiahi penalti. Padahal pertandingan cukup menarik. Anak-anak juga bermain baik. Tapi wasit merusak segalanya,” tutur Slamet, usai laga.
Selain penalti, Pro Duta juga mendapat kerugian lain. Pemukulan terhadap striker asing Pro Duta asal Latvia Girts Karlson, justru tak dianggap wasit sebagai pelanggaran. “Pemain mereka jelas-jelas memukul Girts, tapi tidak diberi kartu. Kami juga dilanggar di kotak penalti tapi tak diberi penalti. Begitu banyak waktu terhenti karena pelanggaran, tapi wasit hanya memberi injury time dua menit. Bukan mencari kambing hitam, tapi itulah keadaannya,” kata mantan bek PSMS yang pensiun pada 2009 itu.
Dua kejadian yang dimaksud Slamet adalah diganjalnya Ghozali dan Agus Pranoto di kotak terlarang. Bahkan ironisnya, Pro Duta kembali mendapat perlakuan buruk dari panpel usai laga. “Kami hanya mau mendatangi wasit untuk menanyakan waktu. Tapi polisi dan panpel menahan kami. Malah tiga pemain kami Ramadhani, Syamer, dan Sutrisno dipukuli oknum panpel. Malah ada oknum polisi mau mengajak kami berkelahi, padahal harusnya ia menjaga kami,” ungkap Slamet.
Kepemimpinan wasit yang buruk membuat Rahmat dkk tak fokus dan terpancing emosi. “Anak-anak sudah terlalu emosi sampai akhirnya klimaks di akhir pertandingan. Tapi mereka masih mau melanjutkan pertandingan sampai habis, dan mereka tidak memukul wasit. Saya bilang ke pemain jangan sampai main pukul,” kata Slamet lagi.
Pro Duta pun berencana melaporkan hal ini ke operator liga, PT LPIS. Mereka sudah punya bukti rekaman pertandingan. Namun rekap hasil pertandingan belum diterima Pro Duta.
Bagi PSIR, kemenangan ini mengangkat mereka ke pe-ringkat delapan klasemen IPL dengan koleksi 20 poin. Sebelumnya mereka berada di posisi 11 dengan 17 poin. Sementara Pro Duta turun ke peringkat lima klasemen sementara dengan 22 poin. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/