HANOI, SUMUTPOS.CO – Hanya mengumpulkan satu poin dalam dua laga membuat peluang Timnas Indonesia kecil untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2014. Indonesia harus menang besar melawan Laos, dan pada laga lainnya, Vietnam kalah besar dari Filipina.
Pelatih Timnas, Alfred Riedl juga tidak ingin berharap terlalu banyak mengalahkan Laos dengan skor besar pada laga terakhir grup A Piala AFF 2014 di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11) nanti malam.
“Target kami adalah meraih kemenangan pada laga terakhir. Saya bahagia, meski nanti tidak bisa menang besar. Saya akui, mental tim sedang jatuh setelah hasil dalam dua laga terakhir. Namun, kami sudah melupakannya,” kata Riedl dalam jumpa pers, Kamis (27/11).
Riedl mendapat pertanyaan dari seorang wartawan mengenai rencana karirnya usai menangani timnas Indonesia. Pelatih asal Austria itu memberikan sinyal lempar handuk alias menyerah.
“Pertandingan (melawan Laos) nanti akan menjadi laga terakhir saya (bersama Indonesia). Sampai saat ini, saya belum memikirkan pekerjaan melatih selanjutnya,” terangnya.
Mendengar penjelasan Riedl, Booth langsung berkomentar. “Sangat disayangkan. Alfred Riedl adalah pelatih yang bagus,” kata Booth.
Riedl lantas membalas pendapat Booth soal dirinya. “Terima kasih, Anda ingin minum apa?” kelakar Riedl.
Dalam pertandingan nanti, sinyal positif bahwa Alfred Riedl akan menurunkan Evan Dimas sebagai starter membuat sang pemain sumringah. Evan siap membuktikan diri.
Bagi Evan, bisa membela timnas Indonesia adalah sebuah kebanggaan. Pasalnya, posisi yang ia dapatkan saat ini adalah idaman setiap pesepakbola di Indonesia. Dan pesepakbola asal Surabaya ini mensyukuri hal itu.
“Diberi kesempatan bergabung ke timnas senior saja saya sudah bersyukur,” aku pemain yang masih berusia 19 tahun ini.
Soal kemungkinannya diturunkan, Evan mengaku siap memberikan yang terbaik. “Saya akan berusaha kasih yang terbaik untuk Timnas,” katanya.
Sergio van Dijk, Suphanburi dan Imanuel Wanggai dikabarkan akan absen di laga pamungkas ini.
Memang, Indonesia juga tak sepatutnya memandang remeh Laos. Sebab Laos tim berbeda dengan Laos yang menjadi bahan bulan-bulanan 10 atau 20 tahun lalu.
Materi pemain Laos adalah para pemain yang masih berusia 23 tahun. Mereka adalah tim yang diterjunkan pada Asian Games Incheon beberapa bulan lalu. Sebagian pemain juga masih berusia 19 tahun.
Sementara bagi Laos, laga nanti tidak akan berpengaruh. Dua kekalahan dari Filipina dan Vietnam sudah membuatnya tersingkir.
Tapi, pelatih tim nasional Laos, David Booth tetap berharap anak-anak asuhannya bisa meraih kemenangan. Booth ingin pasukannya meninggalkan ajang AFF 2014 dengan kepala tegak.
“Mungkin akan ada beberapa perubahan dalam tim. Akan tetapi, seperti yang Anda lihat dalam dua laga kami sebelumnya, saya tidak suka ada banyak perubahan dalam skuad,” kata Booth.
“Kami ingin meraih poin. Kami tidak ingin pulang ke rumah tanpa meraih hasil apa pun,” lanjut Booth.
“Secara kolektivitas tim, para pemain saat ini lebih baik dari sebelumnya. Jadi, saya pikir akan ada hasil lebih baik nanti. Hanya, kekurangannya, para pemain kami kurang mendapat ekspos dan tidak berpengalaman,” terangnya.
Dua kali babak belur kala berhadapan dengan Filipina dan Vietnam membuat David Booth berencana mengubah taktik.
Dalam dua pertandingan terakhir, Laos dikalahkan Filipina dengan skor 1-4, serta menyerah di tangan Vietnam dengan skor 0-3. (net/bbs)
Head to Head :
25 Nov 12 Indonesia 2 – 2 Laos
04 Des 10 Laos 0 – 6 Indonesia
Lima laga terakhir Indonesia :
14 Sep 14 Indonesia 2 – 0 Malaysia
25 Sep 14 Indonesia 1 – 0 Kamboja
15 Nov 14 Indonesia 0 – 2 Syria
22 Nov 14 Vietnam 2 – 2 Indonesia
25 Nov 14 Filipina 4 – 0 Indonesia
Lima laga terakhir Laos :
18 Okt 14 Laos 2 – 0 Timor Leste
20 Okt 14 Myanmar 2 – 1 Laos
13 Nov 14 Singapura 2 – 0 Laos
22 Nov 14 Filipina 4 – 1 Laos
25 Nov 14 Laos 3 – 0 Vietnam
Prakiraan pemain :
Indonesia (3-5-2):
Meiga, Syukur, Wahyu, Roby, Ripora, Lestusen, Maitimo, Lestaluhu, Zamrun, Evan Dimas, S. Arif
Pelatih : Alfred Riedl
Laos (4-4-2):
Soundala, Phommapanya, Souksavanh, Khounsamnan, Inthilath, Liththideth, Vongchiengkham, Sihavong, Sayyabounsou, Phommasane, Sayavutthi
Pelatih : David Booth