30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Chelsea vs Tottenham, Ambisi Kudeta

SUMUTPOS.CO – DERBY London akan tersaji di Liga Inggris, pekan ini. Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (29/11) malam WIB. Dalam laga ini, anak-anak asuh Frank Lampard bertekad mengkudeta Spurs dari puncak klasemen.

The Blues yang saat ini menempati peringkat ketiga dengan 18 poin, hanya berjarak dua angka dari The Lillywhites di peringkat pertama. Posisi keduanya hanya terhalang Liverpool yang berada di peringkat dua, dengan poin yang sama dengan Tottenham.

Sementara, perolehan poin Chelsea juga dibayangi ketat oleh Leicester City yang mengoleksi poin sama dengan Chelsea. Artinya keempat tim, Tottenham, Liverpool, Chelsea dan Leicester butuh kemenangan jika ingin mempertahankan posisi empat besar klasemen sementara.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta berhasrat membuktikan bahwa Chelsea tim terbaik di Kota London. Azpilicueta mengatakan, Chelsea dalam kondisi yang sangat baik dalam mewujudkan hasrat mereka tersebut.

Pasukan Frank Lampard sedang dalam tren positif dengan tak terkalahkan dalam 10 laga. Pada enam laga terakhir, Chelsea bahkan mampu menyapu bersih laga dengan kemenangan. Pemain asal Spanyol ini menegaskan, berada di puncak klasemen adalah tujuan Chelsea di setiap musimnya. Mereka selalu ingin menyandang status yang terbaik termasuk di kota London. Hal itu harus mereka buktikan di laga kontra Tottenham nanti.

“Sejak saya tiba di Chelsea, kami selalu berusaha memiliki mental pemenang di setiap laga untuk kemudian finis di posisi teratas demi meraih trofi,” kata Azpilicueta dikutip dari Football London.

“Hal itu termasuk menjadi tim terbaik di London. Kami ingin menjadi yang terbaik karena itu berarti kami adalah yang nomor satu. Itulah yang akan kami perjuangkan. Kami dalam performa yang baik dan sangat menjanjikan. Kami lebih baik dari musim lalu dan sekarang mencapai level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Chelsea juga didukung oleh rekor apik kala bersua dengan Tottenham. Mereka hanya sekali kalah dalam lima duel terakhir kala berhadapan dengan Spurs. Namun begitu, Chelsea wajib mewaspadai permainan disiplin Spurs. Apalagi mereka kini tengah bagus-bagusnya dengan pertahanan disiplin ala Jose Mourinho.

Sebagai bukti terbarunya, Harry Kane cs mampu membungkam perlawanan Manchester City pada pekan ke-9 Liga Inggris lewat kedudukan dua gol tanpa balas. Uniknya, penampilan Spurs yang lebih cenderung defensif banyak mendapatkan pujian dari sejumlah kalangan.

Permainan bertahan Spurs ala Jose Mourinho memang mengharuskan seluruh pemain untuk turun ke areanya sendiri. Namun hal yang patut diapresiasi dari permainan Spurs, mereka mampu memanfaatkan kesalahan kecil yang dilakukan tim lawan dengan skema counter-attack.

Terbukti dua gol kemenangan Spurs atas tim asuhan Pep Guardiola dimulai dari skema counter-attack. Kecepatan Son Heung-min dan Giovanni Lo Celso mampu merepotkan lini pertahanan The Citizens saat itu.

Di sisi lain, Harry Kan yang bertindak sebagai striker tunggal mampu menunaikan tugasnya dnegan baik sebagai pengecoh untuk barisan lini belakan tim alwan. Beberapa kali Kane menarik Laporte maupun bek lainnya untuk mengikuti pergerakan Kane jauh dari posisi mereka. Walhasil, celah menganga yang dibuat oleh Kane mampu dimanfaatkan dnegan baik oleh Son maupun Lo Celso.

Hal itu yang menjadi warning bagoi The Blues jelang menjamu Spurs. Barisan gelandang The Blues seperti Hakim Ziyech, Mason Mount, hingga Kai Havertz diharapkan mampu tampil semaksimal mungkin untuk mendobrak lini tengah Spurs.

Pasalnya, Mourinhosaat ini lebih senang menempatkan pemain dengan tipikal pekerja keras di sektor tengah. Hal itu yang perlu diwaspadai  Lampard, juru taktik Chelsea itu juga harus mengimbangi bagaimana cara bermain yang diterapkan Mou. (bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – DERBY London akan tersaji di Liga Inggris, pekan ini. Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (29/11) malam WIB. Dalam laga ini, anak-anak asuh Frank Lampard bertekad mengkudeta Spurs dari puncak klasemen.

The Blues yang saat ini menempati peringkat ketiga dengan 18 poin, hanya berjarak dua angka dari The Lillywhites di peringkat pertama. Posisi keduanya hanya terhalang Liverpool yang berada di peringkat dua, dengan poin yang sama dengan Tottenham.

Sementara, perolehan poin Chelsea juga dibayangi ketat oleh Leicester City yang mengoleksi poin sama dengan Chelsea. Artinya keempat tim, Tottenham, Liverpool, Chelsea dan Leicester butuh kemenangan jika ingin mempertahankan posisi empat besar klasemen sementara.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta berhasrat membuktikan bahwa Chelsea tim terbaik di Kota London. Azpilicueta mengatakan, Chelsea dalam kondisi yang sangat baik dalam mewujudkan hasrat mereka tersebut.

Pasukan Frank Lampard sedang dalam tren positif dengan tak terkalahkan dalam 10 laga. Pada enam laga terakhir, Chelsea bahkan mampu menyapu bersih laga dengan kemenangan. Pemain asal Spanyol ini menegaskan, berada di puncak klasemen adalah tujuan Chelsea di setiap musimnya. Mereka selalu ingin menyandang status yang terbaik termasuk di kota London. Hal itu harus mereka buktikan di laga kontra Tottenham nanti.

“Sejak saya tiba di Chelsea, kami selalu berusaha memiliki mental pemenang di setiap laga untuk kemudian finis di posisi teratas demi meraih trofi,” kata Azpilicueta dikutip dari Football London.

“Hal itu termasuk menjadi tim terbaik di London. Kami ingin menjadi yang terbaik karena itu berarti kami adalah yang nomor satu. Itulah yang akan kami perjuangkan. Kami dalam performa yang baik dan sangat menjanjikan. Kami lebih baik dari musim lalu dan sekarang mencapai level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Chelsea juga didukung oleh rekor apik kala bersua dengan Tottenham. Mereka hanya sekali kalah dalam lima duel terakhir kala berhadapan dengan Spurs. Namun begitu, Chelsea wajib mewaspadai permainan disiplin Spurs. Apalagi mereka kini tengah bagus-bagusnya dengan pertahanan disiplin ala Jose Mourinho.

Sebagai bukti terbarunya, Harry Kane cs mampu membungkam perlawanan Manchester City pada pekan ke-9 Liga Inggris lewat kedudukan dua gol tanpa balas. Uniknya, penampilan Spurs yang lebih cenderung defensif banyak mendapatkan pujian dari sejumlah kalangan.

Permainan bertahan Spurs ala Jose Mourinho memang mengharuskan seluruh pemain untuk turun ke areanya sendiri. Namun hal yang patut diapresiasi dari permainan Spurs, mereka mampu memanfaatkan kesalahan kecil yang dilakukan tim lawan dengan skema counter-attack.

Terbukti dua gol kemenangan Spurs atas tim asuhan Pep Guardiola dimulai dari skema counter-attack. Kecepatan Son Heung-min dan Giovanni Lo Celso mampu merepotkan lini pertahanan The Citizens saat itu.

Di sisi lain, Harry Kan yang bertindak sebagai striker tunggal mampu menunaikan tugasnya dnegan baik sebagai pengecoh untuk barisan lini belakan tim alwan. Beberapa kali Kane menarik Laporte maupun bek lainnya untuk mengikuti pergerakan Kane jauh dari posisi mereka. Walhasil, celah menganga yang dibuat oleh Kane mampu dimanfaatkan dnegan baik oleh Son maupun Lo Celso.

Hal itu yang menjadi warning bagoi The Blues jelang menjamu Spurs. Barisan gelandang The Blues seperti Hakim Ziyech, Mason Mount, hingga Kai Havertz diharapkan mampu tampil semaksimal mungkin untuk mendobrak lini tengah Spurs.

Pasalnya, Mourinhosaat ini lebih senang menempatkan pemain dengan tipikal pekerja keras di sektor tengah. Hal itu yang perlu diwaspadai  Lampard, juru taktik Chelsea itu juga harus mengimbangi bagaimana cara bermain yang diterapkan Mou. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/