26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

1 PSMS v Asam Kumbang 2: Masih Banyak Kekurangan

PSMS akhirnya baru memecah kebuntuan menit ke-80. Frets Buruan lolos lewat akselerasinya dan mengecoh kiper pengganti Asam Kumbang. Beberapa upaya lainnya lewat tandukan Yongki juga mengenai tiang.

Dengan hasil tersebut, ini menjadi kekalahan uji coba kedua beruntun setelah takluk 2-3 atas PSAD. Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan timnya masih punya banyak kekurangan yang harus dibenahi sebelum Piala presiden dan Liga 1 mendatang.

“Kalah lagi, artinya belum siap. Segalanya belum siap. Pemain belum komplet, jadi yang ada kita paksakan di uji coba ini,” kata Djanur.

Soal performa pemain baru, Djanur mengakui belum terlalu maksimal. Meskipun ada beberapa pemain yang menunjukkan progres bagus. “Yongki, Jajang baru datang semua. Memang dia punya beberapa peluang. Baru nyampai. Tapi dia punya harapan.

Kalau Jajang ketenangannya ada, sebagai pemain lebih senior. Sebenarnya penampilan lebih baik dari kemarin. Masih jauh dari sempurna,” bebernya.

Eks pelatih Persib itu mengatakan PSMS masih punya tiga uji coba lagi untuk mematangkan diri sebelum pertandingan sesungguhnya. “Ya itu juga kita lakukan uji coba masih sesuai program. Tiga kali lagi memantau apakah ada progres. Masih butuh waktu. Mudah-mudahan gak kalah di pertandingan sesungguhnya,” kata pelatih berdarah Sunda ini.

Sementara itu pelatih Asam Kumbang, Syarifuddin mengatakan senang timnya bisa menumbangkan tim sekelas PSMS. Meskipun menurutnya itu tidak menjadi ukuran ketidaksiapan PSMS menghadapi Liga 1. “Ya pastinya kami sekelas tim kampung senang dan bangga bisa mengalahkan PSMS. Tapi ini uji coba, dan PSMS masih mencoba-coba pemainnya. Saya pikir itu biasa kalah di uji coba,” kata ayah dari Egy Maulana Vikri ini. (don)

PSMS akhirnya baru memecah kebuntuan menit ke-80. Frets Buruan lolos lewat akselerasinya dan mengecoh kiper pengganti Asam Kumbang. Beberapa upaya lainnya lewat tandukan Yongki juga mengenai tiang.

Dengan hasil tersebut, ini menjadi kekalahan uji coba kedua beruntun setelah takluk 2-3 atas PSAD. Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan timnya masih punya banyak kekurangan yang harus dibenahi sebelum Piala presiden dan Liga 1 mendatang.

“Kalah lagi, artinya belum siap. Segalanya belum siap. Pemain belum komplet, jadi yang ada kita paksakan di uji coba ini,” kata Djanur.

Soal performa pemain baru, Djanur mengakui belum terlalu maksimal. Meskipun ada beberapa pemain yang menunjukkan progres bagus. “Yongki, Jajang baru datang semua. Memang dia punya beberapa peluang. Baru nyampai. Tapi dia punya harapan.

Kalau Jajang ketenangannya ada, sebagai pemain lebih senior. Sebenarnya penampilan lebih baik dari kemarin. Masih jauh dari sempurna,” bebernya.

Eks pelatih Persib itu mengatakan PSMS masih punya tiga uji coba lagi untuk mematangkan diri sebelum pertandingan sesungguhnya. “Ya itu juga kita lakukan uji coba masih sesuai program. Tiga kali lagi memantau apakah ada progres. Masih butuh waktu. Mudah-mudahan gak kalah di pertandingan sesungguhnya,” kata pelatih berdarah Sunda ini.

Sementara itu pelatih Asam Kumbang, Syarifuddin mengatakan senang timnya bisa menumbangkan tim sekelas PSMS. Meskipun menurutnya itu tidak menjadi ukuran ketidaksiapan PSMS menghadapi Liga 1. “Ya pastinya kami sekelas tim kampung senang dan bangga bisa mengalahkan PSMS. Tapi ini uji coba, dan PSMS masih mencoba-coba pemainnya. Saya pikir itu biasa kalah di uji coba,” kata ayah dari Egy Maulana Vikri ini. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/