26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bali Utd vs Persija: Demi Tahta Grup D

Riko Simanjuntak dkk berebut juara grup dengan Bali United.

GIANYAR, SUMUTPOS.CO – Laga Bali United menghadapi Persija Jakarta sebenarnya tidak akan mempengaruhi laju mereka menuju babak delapan besar. Kedua tim sama-sama mengantongi poin enam hasil dari dua pertandingan sebelumnya. Dengan demikian mereka tetap dipastikan lolos ke babak knock out Piala Presiden 2018 apapun hasil pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada klasemen sementara grup D, Persija menempati posisi pertama dengan keunggulan agregat gol ketimbang Bali United. Nah, laga malam ini cukup penting buat keduanya. Ini semata untuk memperebutkan posisi puncak klasemen, sekaligus menyabet bonus kemenangan sebesar Rp.125 juta dari penyelanggara.

Sebagaimana diketahui setiap tim yang memenangkan pertandingan babak grup mendapatkan 125 juta. Sedangkan bagi yang kalah mengantongi Rp.75 juta. Adapun hasil draw akan berdampak dengan Rp.100 juta buat masing-masing tim.

Bagi Bali United yang menjadi tuan rumah grup D, mereka ingin mengakhiri fase grup dengan sempurna. Berbeda dengan dua laga sebelumnya, kali ini Serdadu Tridatu-julukan Bali United-bakal main dengan kekuatan penuh. Setelah tersingkir dari kualifikasi Liga Champions Asia, Ilija Spasojevic dkk mengarahkan bidikan ke Piala Presiden.

Hans Peter Schaller, pelatih Bali United menerangkan, lawan mereka hari ini, Persija berada dalam konsistensi tinggi. Sama halnya dengan Bali United, Persija juga mengantongi poin sempurna dari dua laga sebelumnya. Bahkan mereka sampai saat ini masih clean sheet dengan torehan enam gol memasukkan.

”Tapi sebagai tuan rumah kami juga ingin menjadi menjadi juara grup,” beber Hans Peter. Sepulang dari Thailand, skuad utama juga sudah kembali bergabung dengan para pemain pelapis yang tetap di Bali.

Sementara itu, Stefano Cugurra, pelatih Persija mengingatkan pemain untuk tetap fokus di laga terakhir grup D. Konsistensi skuad Macan Kemayoran penting untuk menyongsong  babak knock out 8 besar yang bakal berlangsung di Solo, 3-4 Februari mendatang.

Persija cukup bermain imbang untuk mengunci posisi pemuncak klasemen. Tetapi mereka juga mengincar kemenangan di laga penutup grup D. “Hati-hati bukan bermain lembek. Tapi lebih kepada waspada dan fokus ke pertandingan,. Kami ingin menang dan mental itu harus terjaga,” urai pelatih asal Brasil itu. (nap/jpnn/don)

Riko Simanjuntak dkk berebut juara grup dengan Bali United.

GIANYAR, SUMUTPOS.CO – Laga Bali United menghadapi Persija Jakarta sebenarnya tidak akan mempengaruhi laju mereka menuju babak delapan besar. Kedua tim sama-sama mengantongi poin enam hasil dari dua pertandingan sebelumnya. Dengan demikian mereka tetap dipastikan lolos ke babak knock out Piala Presiden 2018 apapun hasil pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pada klasemen sementara grup D, Persija menempati posisi pertama dengan keunggulan agregat gol ketimbang Bali United. Nah, laga malam ini cukup penting buat keduanya. Ini semata untuk memperebutkan posisi puncak klasemen, sekaligus menyabet bonus kemenangan sebesar Rp.125 juta dari penyelanggara.

Sebagaimana diketahui setiap tim yang memenangkan pertandingan babak grup mendapatkan 125 juta. Sedangkan bagi yang kalah mengantongi Rp.75 juta. Adapun hasil draw akan berdampak dengan Rp.100 juta buat masing-masing tim.

Bagi Bali United yang menjadi tuan rumah grup D, mereka ingin mengakhiri fase grup dengan sempurna. Berbeda dengan dua laga sebelumnya, kali ini Serdadu Tridatu-julukan Bali United-bakal main dengan kekuatan penuh. Setelah tersingkir dari kualifikasi Liga Champions Asia, Ilija Spasojevic dkk mengarahkan bidikan ke Piala Presiden.

Hans Peter Schaller, pelatih Bali United menerangkan, lawan mereka hari ini, Persija berada dalam konsistensi tinggi. Sama halnya dengan Bali United, Persija juga mengantongi poin sempurna dari dua laga sebelumnya. Bahkan mereka sampai saat ini masih clean sheet dengan torehan enam gol memasukkan.

”Tapi sebagai tuan rumah kami juga ingin menjadi menjadi juara grup,” beber Hans Peter. Sepulang dari Thailand, skuad utama juga sudah kembali bergabung dengan para pemain pelapis yang tetap di Bali.

Sementara itu, Stefano Cugurra, pelatih Persija mengingatkan pemain untuk tetap fokus di laga terakhir grup D. Konsistensi skuad Macan Kemayoran penting untuk menyongsong  babak knock out 8 besar yang bakal berlangsung di Solo, 3-4 Februari mendatang.

Persija cukup bermain imbang untuk mengunci posisi pemuncak klasemen. Tetapi mereka juga mengincar kemenangan di laga penutup grup D. “Hati-hati bukan bermain lembek. Tapi lebih kepada waspada dan fokus ke pertandingan,. Kami ingin menang dan mental itu harus terjaga,” urai pelatih asal Brasil itu. (nap/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/