27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Portugal vs Makedonia: Pantang Remeh

PORTO, SUMUTPOS.CO – Portugal akan menghadapi Makedonia Utara di final Play-off Jalur C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (30/3) dini hari pukul 01:45 WIB. Pertandingan yang digelar di Estadio do Dragao, Porto ini, menjadi penentuan bagi kedua tim. Hanya satu dari mereka yang akan lolos ke Qatar. Siapakah yang akan melenggang, Portugal atau Makedonia Utara?

Memang, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan layak untuk diunggulkan. Dilihat dari segi kualitas skuad, Timnas Portugal jauh lebih unggul. Apalagi, pertandingan berlangsung di markas mereka. Meski demikian, Makedonia Utara yang berhasil menumbangkan Italia di babak semifinal kemarin, sekali lagi membuktikan bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola. Karena itu, Portugal mesti tetap waspada terhadap kekuatan sang lawan.

Ketika menyingkirkan Italia dengan skor tipis 0-1, tercatat dari 32 tembakan yang dipelaskan para pemain Italia ke gawang Makedonia Utara, hanya 5 yang tepat mengarah ke gawang Stole Dimitrievski. Data itu menunjukkan kedisiplinan para pemain Makedonia Utara dalam menjaga area pertahanan, sehingga membuat Italia tak punya banyak opsi untuk membidik gawang lawan. Alhasil, kebanyakan dari tembakan Gli Azzurri masih jauh dari sasaran.

Portugal berpoetnsi mengalami situasi yang sama. Tim yang tidak diunggulkan seperti Makedonia Utara memang lumrah hanya bermain bertahan, mengandalkan serangan balik, dan mencari celah ketika lawan lengah. Cara bermain seperti itu diterapkan dengan berhasil oleh anak asuh Blagoja Milevski saat meladeni Italia.

Maka dari itu, Portugal harus bisa menahan bola selama mungkin. Kesabaran dalam mencari celah di pertahanan Makedonia Utara diprediksi dapat menjadi kunci kemenangan skuad Fernando Santos. Tak lupa, penyelesaian akhir mereka jelas harus lebih bagus dibandingkan Italia.

“Makedonia Utara pernah mengalahkan Jerman (di babak kualifikasi) dan Italia. Itu membuktikan bahwa mereka punya kemampuan bertahan yang bagus. Kami beruntung karena sudah melihat bagaimana mereka bermain dari kedua laga itu,” kata Bernardo Silva, gelandang Portugal.

Pelatih Portugal, Fernando Santos, juga ogah memandang remeh Makedonia Utara yang akan dihadapi di final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebab, Makedonia Utara sudah menujukkan taringnya dengan mengubur impian Italia tampil di Piala Dunia 2022.

Santos pun cukup kaget dengan hasil yang diterima Makedonia Utara karena mampu membungkam Italia. “Pertandingan ini adalah final. Final selalu rumit. Kami memenangkan yang pertama dan sekarang kami harus memenangkan yang kedua. Itulah yang akan kami fokuskan,” kata Santos, dikutip dari BBC, Jumat (25/3) lalu.

Makedonia Utara sendiri dipastikan akan bermain habis-habisan di laga ini. Mereka tentu tak mau perjuangan panjang harus berakhir sia-sia di fase final play-off. Jika berhasil mengalahkan Portugal, para pemain akan masuk dalam buku sejarah, karena mereka menjadi bagian dari skuad pertama Makedonia Utara di piala dunia.

Bicara peluang, tim tamu tetap memiliki kans memenangi laga ini. Skuad Portugal bisa saja gugup dalam laga penentuan seperti ini. Hal itu sudah pernah terjadi pada babak kualifikasi lalu. Saat itu, Portugal kalah dalam matchday terakhir ketika melawan Serbia di kandang sendiri. Kekalahan itu membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus rela terlempar ke babak play-off.

“Jujur saja, ini akan menjadi laga tersulit, tapi yang paling kami nantikan. Kami berjarak 90 menit dari impian masa kecil kami. Jika perlu, kami bersedia mati di lapangan asalkan Makedonia Utara bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Eljif Elmas, gelanda Timnas Makedonia Utara yang saat ini bermain untuk Napoli. (tid/bon/adz)

PORTO, SUMUTPOS.CO – Portugal akan menghadapi Makedonia Utara di final Play-off Jalur C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (30/3) dini hari pukul 01:45 WIB. Pertandingan yang digelar di Estadio do Dragao, Porto ini, menjadi penentuan bagi kedua tim. Hanya satu dari mereka yang akan lolos ke Qatar. Siapakah yang akan melenggang, Portugal atau Makedonia Utara?

Memang, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan layak untuk diunggulkan. Dilihat dari segi kualitas skuad, Timnas Portugal jauh lebih unggul. Apalagi, pertandingan berlangsung di markas mereka. Meski demikian, Makedonia Utara yang berhasil menumbangkan Italia di babak semifinal kemarin, sekali lagi membuktikan bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola. Karena itu, Portugal mesti tetap waspada terhadap kekuatan sang lawan.

Ketika menyingkirkan Italia dengan skor tipis 0-1, tercatat dari 32 tembakan yang dipelaskan para pemain Italia ke gawang Makedonia Utara, hanya 5 yang tepat mengarah ke gawang Stole Dimitrievski. Data itu menunjukkan kedisiplinan para pemain Makedonia Utara dalam menjaga area pertahanan, sehingga membuat Italia tak punya banyak opsi untuk membidik gawang lawan. Alhasil, kebanyakan dari tembakan Gli Azzurri masih jauh dari sasaran.

Portugal berpoetnsi mengalami situasi yang sama. Tim yang tidak diunggulkan seperti Makedonia Utara memang lumrah hanya bermain bertahan, mengandalkan serangan balik, dan mencari celah ketika lawan lengah. Cara bermain seperti itu diterapkan dengan berhasil oleh anak asuh Blagoja Milevski saat meladeni Italia.

Maka dari itu, Portugal harus bisa menahan bola selama mungkin. Kesabaran dalam mencari celah di pertahanan Makedonia Utara diprediksi dapat menjadi kunci kemenangan skuad Fernando Santos. Tak lupa, penyelesaian akhir mereka jelas harus lebih bagus dibandingkan Italia.

“Makedonia Utara pernah mengalahkan Jerman (di babak kualifikasi) dan Italia. Itu membuktikan bahwa mereka punya kemampuan bertahan yang bagus. Kami beruntung karena sudah melihat bagaimana mereka bermain dari kedua laga itu,” kata Bernardo Silva, gelandang Portugal.

Pelatih Portugal, Fernando Santos, juga ogah memandang remeh Makedonia Utara yang akan dihadapi di final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebab, Makedonia Utara sudah menujukkan taringnya dengan mengubur impian Italia tampil di Piala Dunia 2022.

Santos pun cukup kaget dengan hasil yang diterima Makedonia Utara karena mampu membungkam Italia. “Pertandingan ini adalah final. Final selalu rumit. Kami memenangkan yang pertama dan sekarang kami harus memenangkan yang kedua. Itulah yang akan kami fokuskan,” kata Santos, dikutip dari BBC, Jumat (25/3) lalu.

Makedonia Utara sendiri dipastikan akan bermain habis-habisan di laga ini. Mereka tentu tak mau perjuangan panjang harus berakhir sia-sia di fase final play-off. Jika berhasil mengalahkan Portugal, para pemain akan masuk dalam buku sejarah, karena mereka menjadi bagian dari skuad pertama Makedonia Utara di piala dunia.

Bicara peluang, tim tamu tetap memiliki kans memenangi laga ini. Skuad Portugal bisa saja gugup dalam laga penentuan seperti ini. Hal itu sudah pernah terjadi pada babak kualifikasi lalu. Saat itu, Portugal kalah dalam matchday terakhir ketika melawan Serbia di kandang sendiri. Kekalahan itu membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus rela terlempar ke babak play-off.

“Jujur saja, ini akan menjadi laga tersulit, tapi yang paling kami nantikan. Kami berjarak 90 menit dari impian masa kecil kami. Jika perlu, kami bersedia mati di lapangan asalkan Makedonia Utara bisa lolos ke Piala Dunia,” kata Eljif Elmas, gelanda Timnas Makedonia Utara yang saat ini bermain untuk Napoli. (tid/bon/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/