32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Di Resta Harus Pindah ke Red Bull

SILVERSTONE – Kehebatan Paul di Resta dalam menggebar mobil Force India kembali mendapatkan pujian. Bahkan, wakil tim prinsipal Bob Fernley menilai Di Resta bisa menjadi juara bila memperkuat tim seperti Red Bull.

Di Resta menampilkan performa gemilang saat balapan di Bahrain, pekan kemarin. Pembalap Force India itu berhasil finis di peringkat keempat. Praktis, Fernley sama sekali tidak meragukan kemampuan pembalap asal Skotlandia itu.

Bahkan, Fernley meyakini Di Resta bisa menjadi juara dalam beberapa tahun mendatang seandainya memperkuat Red Bull. “Tidak ada alasan kenapa Di Resta dan beberapa pembalap lainnya bisa menjadi juara, tapi dia jelas bisa,” kata Fernley.

“Paling tidak 50 persen pembalap di lintasan mendapatkan mobil dan paket yang tepat, bisa menjadi seorang juara dunia, karena beberapa dari mereka mendapatkan pembalap yang berkualitas,” sambungnya.

Di Resta berpasangan dengan Adrian Sutil tahun ini, Fernley mengatakan Force India menginginkan dua pembalap yang kualitasnya sama kuat. “Ini skenario yang pas untuk kami. Ide membawa Adrian di adalah itu akan menjadi sehalus mungkin seperti apa yang telah terjadi antara Paulus dan Nico, serta Paul dan Adrian,” jelas Fernley. “Pada musim 2011 ketika Paul dan Adrian bertarung, mereka sangat ketat. Tapi apa yang coba kami lakukan adalah untuk memberikan tekanan kepada Paul,” ,” lanjutnya. (bbs/jpnn)

SILVERSTONE – Kehebatan Paul di Resta dalam menggebar mobil Force India kembali mendapatkan pujian. Bahkan, wakil tim prinsipal Bob Fernley menilai Di Resta bisa menjadi juara bila memperkuat tim seperti Red Bull.

Di Resta menampilkan performa gemilang saat balapan di Bahrain, pekan kemarin. Pembalap Force India itu berhasil finis di peringkat keempat. Praktis, Fernley sama sekali tidak meragukan kemampuan pembalap asal Skotlandia itu.

Bahkan, Fernley meyakini Di Resta bisa menjadi juara dalam beberapa tahun mendatang seandainya memperkuat Red Bull. “Tidak ada alasan kenapa Di Resta dan beberapa pembalap lainnya bisa menjadi juara, tapi dia jelas bisa,” kata Fernley.

“Paling tidak 50 persen pembalap di lintasan mendapatkan mobil dan paket yang tepat, bisa menjadi seorang juara dunia, karena beberapa dari mereka mendapatkan pembalap yang berkualitas,” sambungnya.

Di Resta berpasangan dengan Adrian Sutil tahun ini, Fernley mengatakan Force India menginginkan dua pembalap yang kualitasnya sama kuat. “Ini skenario yang pas untuk kami. Ide membawa Adrian di adalah itu akan menjadi sehalus mungkin seperti apa yang telah terjadi antara Paulus dan Nico, serta Paul dan Adrian,” jelas Fernley. “Pada musim 2011 ketika Paul dan Adrian bertarung, mereka sangat ketat. Tapi apa yang coba kami lakukan adalah untuk memberikan tekanan kepada Paul,” ,” lanjutnya. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/