26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Tibo Gabung, PSMS Coret Tujuh Pemain

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan melakukan cuci gudang setelah hasil kurang memuaskan pada putaran pertama Penyisihan Grup A Liga 2 musim ini. Sebanyak tujuh pemain dicoret.

DICORET: I Gede Sukadana merupakan salah satu pemain yang dicoret PSMS. (IST)

Pada putaran pertama penyisihan Grup A, Ayam Kinantan berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari lima laga.

Pada pertandingan terakhir putaran pertama, PSMS hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Kamis (28/10) malam. Anak asuh Ansyari Lubis ini berada di bawah Sriwijaya FC yang mengoleksi 13 angka dari PSPS Riau dengan delapan angka.

Raihan ini membuat manajemen melakukan cuci gudang pemain. Menurut informasi yang diperoleh ada tujuh pemain yang dicoret. Mereka adalah pemain naturalisasi Mamadou Hady Barry, I Gede Sukadana, Rizky Sena, Nanang Asripin, Eka Hera, Gusti Sandria dan Herlian Arif.

Sekretaris PSMS, Julius Raja ketika dikonfirmasi mengakui ada tujuh pemain yang dicoret. Dari ketujuh tersebut, ada yang performanya kurang memuaskan dan ada juga karena jadi provokator di tim.

“Ya, ada tujuh pemain yang dicoret. Mereka ada yang performanya kurang menggembirakan. Ada juga yang menjadi provokator dengan menghasut pemain lainnya. Dari pada jadi parasit, lebih baik dicoret saja,” ujar Julius Raja kepada Sumut Pos, Jumat (29/10).

Pria yang akrab disapa King ini enggan merinci bagaimana provokasi pemain tersebut. Namun, para pemain yang dicoret tersebut sudah kembali ke daerah masing-masing dari Palembang.

“Mereka sudah kembali ke daerah masing-masing. Saat rombongan berangkat ke Pekanbaru, enam pemain itu kembali ke daerah masing-masing,” ungkapnya.

Dengan dicoretnya tujuh pemain tersebut, manajemen PSMS langsung membidik penggantinya. Salah satu pemain yang sudah deal untuk bergabung adalah Titus Bonai. Pemain yang biasa dipanggil Tibo ini sebelumnya bergabung dengan Babel United.

“Tibo sudah setuju bergabung. Informasi yang kita peroleh, Tibo meninggalkan Babel United karena sudah tiga bulan belum gajian. Dia langsung bergabung dengan tim di Pekanbaru,” tandasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan melakukan cuci gudang setelah hasil kurang memuaskan pada putaran pertama Penyisihan Grup A Liga 2 musim ini. Sebanyak tujuh pemain dicoret.

DICORET: I Gede Sukadana merupakan salah satu pemain yang dicoret PSMS. (IST)

Pada putaran pertama penyisihan Grup A, Ayam Kinantan berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari lima laga.

Pada pertandingan terakhir putaran pertama, PSMS hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Kamis (28/10) malam. Anak asuh Ansyari Lubis ini berada di bawah Sriwijaya FC yang mengoleksi 13 angka dari PSPS Riau dengan delapan angka.

Raihan ini membuat manajemen melakukan cuci gudang pemain. Menurut informasi yang diperoleh ada tujuh pemain yang dicoret. Mereka adalah pemain naturalisasi Mamadou Hady Barry, I Gede Sukadana, Rizky Sena, Nanang Asripin, Eka Hera, Gusti Sandria dan Herlian Arif.

Sekretaris PSMS, Julius Raja ketika dikonfirmasi mengakui ada tujuh pemain yang dicoret. Dari ketujuh tersebut, ada yang performanya kurang memuaskan dan ada juga karena jadi provokator di tim.

“Ya, ada tujuh pemain yang dicoret. Mereka ada yang performanya kurang menggembirakan. Ada juga yang menjadi provokator dengan menghasut pemain lainnya. Dari pada jadi parasit, lebih baik dicoret saja,” ujar Julius Raja kepada Sumut Pos, Jumat (29/10).

Pria yang akrab disapa King ini enggan merinci bagaimana provokasi pemain tersebut. Namun, para pemain yang dicoret tersebut sudah kembali ke daerah masing-masing dari Palembang.

“Mereka sudah kembali ke daerah masing-masing. Saat rombongan berangkat ke Pekanbaru, enam pemain itu kembali ke daerah masing-masing,” ungkapnya.

Dengan dicoretnya tujuh pemain tersebut, manajemen PSMS langsung membidik penggantinya. Salah satu pemain yang sudah deal untuk bergabung adalah Titus Bonai. Pemain yang biasa dipanggil Tibo ini sebelumnya bergabung dengan Babel United.

“Tibo sudah setuju bergabung. Informasi yang kita peroleh, Tibo meninggalkan Babel United karena sudah tiga bulan belum gajian. Dia langsung bergabung dengan tim di Pekanbaru,” tandasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/