31.8 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Liga 1 Lebih Seru

PSIS Semarang memastikan lolos ke Liga 1 usai mengalahkan Martapura FC.

SUMUTPOS.CO – Kompetisi Liga 1 musim depan dipastikan berjalan lebih seru. Hal itu dipastikan setelah tiga tim perserikatan dipastikan lolos dari Liga 2.

TIM perserikatan terakhir yang memastikan bakal bermain di Liga 1 musim depan adalah PSIS Semarang. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu mengikuti langkah PSMS Medan dan Persebaya, usai mengalahkan Martapura FC lewat perpanjangan waktu dengan skor 6-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11).

Laga ini berjalan ketat. PSIS unggul terlebih dahulu lewat donasi Hari Nur ketika laga baru berjalan enam menit. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Martapura menyamakan kedudukan lewat Rifan Nahumarury tiga menit berselang.

Martapura bahkan berbalik unggul setelah Rifan mencetak gol keduanya pada menit ke-36. Skor berubah menjadi 2-2 setelah PSIS mencetak gol lewat donasi Aldaier Makatindu satu menit jelang babak pertama berakhir.

Laga makin seru pada babak kedua. Martapura unggul lewat Resa Syaputra saat babak kedua berjalan dua menit. Berselang 12 menit, PSIS mencetak gol setelah tandukan Hari Nur menggetarkan jala gawang Martapura.

Martapura kembali unggul setelah M Aidil menjebol gawang PSIS pada menit ke-81. PSIS terhindar dari kekalahan setelah Hari Nur mencetak hat-trick empat menit sebelum waktu normal habis.

Skor imbang 4-4 membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Dewi Fortuna ternyata lebih senang memeluk Mahesa Jenar, julukan PSIS. PSIS mampu mencetak dua gol tambahan lewat Andrid Wibawa pada menit ke-97 dan 110.

Hasil itu membuat PSIS menemani PSMS Medan dan Persebaya Surabaya yang sudah terlebih dahulu promosi. Tim-tim perserikatan dipastikan komplet di Liga 1 musim depan.

Pelatih PSIS Subangkit mengaku senang dan bersyukur. “Pertama saya ucapkan sukur alhamdulillah ya karena ada juga wakil Jawa Tengah yang bisa tembus ke Liga 1,” ujar Subangkit usai pertandingan.

Subangkit mengaku menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain terbuka pada laga itu. Dia pun tak mempermasalahkan gawang PSIS Semarang kebobolan 4 gol pada laga itu.

“Untuk pertandingan anak-anak bermain terbuka, satu pertandingan yang menghasilkan 10 gol tentunya sama-sama ingin menang. Saya kira Martapura FC juga bagus. Intinya kita main terbuka,” kata dia. (dkk/jpg/dek)

PSIS Semarang memastikan lolos ke Liga 1 usai mengalahkan Martapura FC.

SUMUTPOS.CO – Kompetisi Liga 1 musim depan dipastikan berjalan lebih seru. Hal itu dipastikan setelah tiga tim perserikatan dipastikan lolos dari Liga 2.

TIM perserikatan terakhir yang memastikan bakal bermain di Liga 1 musim depan adalah PSIS Semarang. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu mengikuti langkah PSMS Medan dan Persebaya, usai mengalahkan Martapura FC lewat perpanjangan waktu dengan skor 6-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11).

Laga ini berjalan ketat. PSIS unggul terlebih dahulu lewat donasi Hari Nur ketika laga baru berjalan enam menit. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Martapura menyamakan kedudukan lewat Rifan Nahumarury tiga menit berselang.

Martapura bahkan berbalik unggul setelah Rifan mencetak gol keduanya pada menit ke-36. Skor berubah menjadi 2-2 setelah PSIS mencetak gol lewat donasi Aldaier Makatindu satu menit jelang babak pertama berakhir.

Laga makin seru pada babak kedua. Martapura unggul lewat Resa Syaputra saat babak kedua berjalan dua menit. Berselang 12 menit, PSIS mencetak gol setelah tandukan Hari Nur menggetarkan jala gawang Martapura.

Martapura kembali unggul setelah M Aidil menjebol gawang PSIS pada menit ke-81. PSIS terhindar dari kekalahan setelah Hari Nur mencetak hat-trick empat menit sebelum waktu normal habis.

Skor imbang 4-4 membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Dewi Fortuna ternyata lebih senang memeluk Mahesa Jenar, julukan PSIS. PSIS mampu mencetak dua gol tambahan lewat Andrid Wibawa pada menit ke-97 dan 110.

Hasil itu membuat PSIS menemani PSMS Medan dan Persebaya Surabaya yang sudah terlebih dahulu promosi. Tim-tim perserikatan dipastikan komplet di Liga 1 musim depan.

Pelatih PSIS Subangkit mengaku senang dan bersyukur. “Pertama saya ucapkan sukur alhamdulillah ya karena ada juga wakil Jawa Tengah yang bisa tembus ke Liga 1,” ujar Subangkit usai pertandingan.

Subangkit mengaku menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain terbuka pada laga itu. Dia pun tak mempermasalahkan gawang PSIS Semarang kebobolan 4 gol pada laga itu.

“Untuk pertandingan anak-anak bermain terbuka, satu pertandingan yang menghasilkan 10 gol tentunya sama-sama ingin menang. Saya kira Martapura FC juga bagus. Intinya kita main terbuka,” kata dia. (dkk/jpg/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/