30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Malcolm Glazer, Owner MU yang tak Pernah Pihak Old Trafford

glazer_baruMANCHESTER- Belum berumur sehari di alam baka, mendiang Malcolm Glazer menjadi pemberitaan yang menarik dari berbagai sisi.

Seperti yang didapati di kolom The Telegraph, Kamis (29/5). Ternyata, Si Miliarder Amerika itu tak sekalipun datang ke Old Trafford, markas kebanggaannya Manchester United.

Glazer dicap hanya tertarik mengambil alih Setan Merah hanya karena uang dan uang. Hanya untuk bisnis semata. “Glazer seharusnya tidak pernah diizinkan untuk mengambil alih Manchester United,” tulis seorang penulis dan penyiar olahraga, Jim White di Telegraph.

Glazer juga disebut tidak begitu tertarik dengan Manchester United. Ia dinilai termotivasi oleh apa yang akan dilakukan MU untuknya.

Wajar jika fans fanatik khawatir berat saat Glazer datang di tahun 2005. “Glazer bukan penggemar MU yang sejatinya punya sejarah, tradisi dan budaya jelas. Dia tidak akan pernah kenal atau memahami betap jeniusnya George Best buat fans MU,” sebut Jim.

Namun memang, sambung Jim, tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Malcolm Glazer bila dikaitkan dengan bisnis. “Dia owner yang seharusnya tidak masuk ke sepakbola Inggris. Kematiannya memang pantas membuat dunia berkabung.” (adk/jpnn)

glazer_baruMANCHESTER- Belum berumur sehari di alam baka, mendiang Malcolm Glazer menjadi pemberitaan yang menarik dari berbagai sisi.

Seperti yang didapati di kolom The Telegraph, Kamis (29/5). Ternyata, Si Miliarder Amerika itu tak sekalipun datang ke Old Trafford, markas kebanggaannya Manchester United.

Glazer dicap hanya tertarik mengambil alih Setan Merah hanya karena uang dan uang. Hanya untuk bisnis semata. “Glazer seharusnya tidak pernah diizinkan untuk mengambil alih Manchester United,” tulis seorang penulis dan penyiar olahraga, Jim White di Telegraph.

Glazer juga disebut tidak begitu tertarik dengan Manchester United. Ia dinilai termotivasi oleh apa yang akan dilakukan MU untuknya.

Wajar jika fans fanatik khawatir berat saat Glazer datang di tahun 2005. “Glazer bukan penggemar MU yang sejatinya punya sejarah, tradisi dan budaya jelas. Dia tidak akan pernah kenal atau memahami betap jeniusnya George Best buat fans MU,” sebut Jim.

Namun memang, sambung Jim, tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Malcolm Glazer bila dikaitkan dengan bisnis. “Dia owner yang seharusnya tidak masuk ke sepakbola Inggris. Kematiannya memang pantas membuat dunia berkabung.” (adk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/