DELI SERDANG, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil meninjau langsung lokasi Sport Centre di Batangkuis Deliserdang, Rabu (29/7).
Dalam tinjaun itu, Gubernur Edy Rahmayadi menjelaskan secara langsung rencana proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di dua lahan yakni lahan seluas 92,8 hektare untuk sarana Sport Centre dan lahan 7,02 hektare untuk bisnis center. Kawasan ini menurut Gubernur akan dikembangkan menjadi kota baru di Deliserdang.
“Ini akan menjadi kota baru di Deliserdang dan kami juga telah berkoordinasi dengan Bupati Deliserdang dalam menyiapkan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR),” papar Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Kepala BPN Sumut Dadang Suhendi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut Effendy Pohan serta pejabat lainnya.
Dalam pembangunannya, dijelaskan Edy Rahmayadi, kawasan fasilitas olahraga bertaraf internasional tersebut akan dilalui jalur Kereta Api dan Moda Raya Terpadu (MRT). Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas, juga akan dilakukan pelebaran jalan umum di kawasan tersebut.
Sementara itu, Menteri ATR /Kepala BPN Sofyan Djalil menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Sport Centre tersebut dan meminta pada Gubernur Edy Rahmayadi untuk melakukan pengawasan dalam pembangunan nantinya. Diharapkan seluruh bangunan dan konstruksi lainnya dapat kokoh dan bertahan lama.
“Saya pastinya sangat mendukung pembangunan dan wacana kota baru Pak Gubernur ini. Yang utama harus diawasi dalam pembangunan nantinya, agar seluruh bangunan kokoh dan kuat untuk yang waktu lama,” ucap Sofyan Djalil, sembari memerintahkan Kepala BPN Sumut Dadang Suhendi untuk segera menyelesaikan administrasi serah terima lahan tersebut.
Kepala BPN Sumut Dadang Suhendi menyampaikan, dalam waktu dekat ini pihaknya beserta Pemrov Sumut akan segera menyelesaikan kerohiman untuk 332 masyarakat yang telah melakukan cocok tanam dan pembangunan tempat tinggal di lokasi tersebut.
“Kita telah melakukan pendataan seluruhnya dan akan berkordinasi dengan Pemprov Sumut,” katanya.
Sedangkan Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian menjelaskan dalam 4 tahun ini Pemprov Sumut akan menyelesaikan pembangunan di Sport Centre. Dikatakannya, di tengah lokasi akan dibangun stadion utama berkapasitas 75.000 penonton dengan desain gedung stadion berbentuk kelapa sawit.
“Langkah yang akan kita lakukan adalah melakukan sosialisasi untuk mengganti tanaman dan bangunan yang ada di atasnya karena ada penggarap. Selanjutnya kita akan melaksanakan pembangunan-pembangunan secara bertahap dimulai dari 2021,” ucap Bahar.
Dijelaskanya, para tanggal 14 Agustus 2020 ini tahap pelaksanaan ground breaking akan segera dilaksanakan. Menurutnya percepatan pembangunan ini untuk mengejar rencana Sumut menjadi tuan rumah PON ke-21 tahun 2024 bisa terwujud.
“Bisa sukses dan kita memiliki kawasan olahraga yang representatif yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sumut,” katanya.(prn/han)