Setelah itu, para pemain PSMS menanyakan ke wasit mengapa penalti. “Kami enggak terima penalti itu. Aspirasi anak-anak tak tersampaikan dan dalam keadaan emosi mengejar wasit hingga ke ruang ganti, wasit lari dan dijaga petugas. Nah, ketika kita mau mendatangi wasit, pemain kita Suhandi dipukul. Jadinya kita yang berantem dengan polisi,” ungkapnya.
Beruntung, Suhandi tidak mengalami luka akibat pukulan oknum polisi. Keadaan mulai tenang, saat Edy menjelaskan ke pihak keamanan bahwa tugas mengamankan bukan memukul. “Saya bilang, jangan main pukul sama oknum polisi tersebut. Alhamdulillah Suha enggak apa-apa,” jelasnya.
“Itulah keadaan emosi dan kita memang enggak terima penalti itu. Tapi pertandingan bisa selesai setelah itu. Kalau secara keseluruhan, anak-anak main bagus. Tercatat ada dua peluang yang harusnya gol dan pemain sudah one on one dengan kiper, cuma memang lini depan kita terburu-buru,” ungkapnya.
Skuad PSMS bahkan sampai tertahan satu jam di stadion. Pasalnya para penonton juga turut memberikan tekanan kepada pemain. Setelah satu jam, para pemain, pelatih dan official baru bisa kembali ke hotel.(don)
Liga 2
Grup B
Hasil Pertandingan
Jumat (29/9)
Persibat v PSMS 1-0
Persita v PSIS 0-3
Klasemen Sementara
1. PSIS 3 2 1 0 6-2 7
2. Persibat 3 2 1 0 4-2 7
3. PSMS 3 0 1 2 1-3 1
4. Persita 3 0 1 2 1-5 1