PHILLIP ISLAND-Kesuksesan Jorge Lorenzo mengamankan gelar MotoGP 2012 membuatnya kini mengantongi dua titel juara dunia kelas primer. Dari jumlah itu, ia kini menjadi rider Spanyol tersukses di kelas primer Grand Prix sepeda motor.
MotoGP 2012 memang masih menyisakan satu seri lagi di Valencia. Namun, perebutan gelar juara dunia sudah berakhir di Phillip Island, Minggu (28/10), seiring dengan gagal finisnya Dani Pedrosa sedangkan Lorenzo bisa finis kedua.
Dengan hasil tersebut maka Lorenzo, yang membalap untuk Yamaha, dipastikan tak lagi bisa dikejar oleh Pedrosa (Repsol Honda) yang merupakan pengejar terdekatnya di papan klasemen, karena keduanya dipisahkan 43 poin dengan satu seri sisa.
Bagi Lorenzo, gelar juara dunia MotoGP 2012 ini merupakan kali kedua untuknya setelah sebelumnya pebalap kelahiran Palma, Spanyol, 25 tahun lalu itu merengkuh gelar juara musim 2010.
Dengan demikian maka Lorenzo kini telah melewati torehan pebalap Spanyol lainnya, Alex Criville, yang baru satu kali menjuarai kelas primer (1999). Lorenzo pun menjadi pebalap Spanyol pertama yang bisa memenangi gelar juara dunia kelas primer lebih dari satu kali.
Dicatat situs resmi MotoGP, Lorenzo juga menjadi pebalap ketiga dalam 64 tahun perjalanan Grand Prix sepeda motor, yang mampu menjuarai kelas intermediate dan kelas primer lebih dari satu kali—2006 dan 2007 di 250cc; 2010 dan 2012 di MotoGP. Dua pebalap lain yang bisa melakukannya sejauh ini adalah Mike Hailwood dan Phil Read.
Sepanjang musim 2012 pun, cuma ada dua pebalap yang finis di depan Lorenzo; Pedrosa dan Casey Stoner, yang mana keduanya membela Repsol Honda.
Terkait rivalistas yang berlangsung musim depan, Lolrenzo mengatakan bahwa Valentino Rossi dan dani Pedrosa tetap menjadi kompetitor utamanya.
“Tentu saja, Dani (Pedrosa) akan menjadi lawan yang sangat sulit. Sementara (Marc) Marquez dan (Valentino) Rossi akan kuat sejak awal musim,” seru Lorenzo di Marca.
“Saya akan menikmatinya (gelar juara dunia ini). Mungkin saya tidak akan bisa memenanginya lagi,” seloroh rider 25 tahun itu. (bbs/jpnn)
PHILLIP ISLAND-Kesuksesan Jorge Lorenzo mengamankan gelar MotoGP 2012 membuatnya kini mengantongi dua titel juara dunia kelas primer. Dari jumlah itu, ia kini menjadi rider Spanyol tersukses di kelas primer Grand Prix sepeda motor.
MotoGP 2012 memang masih menyisakan satu seri lagi di Valencia. Namun, perebutan gelar juara dunia sudah berakhir di Phillip Island, Minggu (28/10), seiring dengan gagal finisnya Dani Pedrosa sedangkan Lorenzo bisa finis kedua.
Dengan hasil tersebut maka Lorenzo, yang membalap untuk Yamaha, dipastikan tak lagi bisa dikejar oleh Pedrosa (Repsol Honda) yang merupakan pengejar terdekatnya di papan klasemen, karena keduanya dipisahkan 43 poin dengan satu seri sisa.
Bagi Lorenzo, gelar juara dunia MotoGP 2012 ini merupakan kali kedua untuknya setelah sebelumnya pebalap kelahiran Palma, Spanyol, 25 tahun lalu itu merengkuh gelar juara musim 2010.
Dengan demikian maka Lorenzo kini telah melewati torehan pebalap Spanyol lainnya, Alex Criville, yang baru satu kali menjuarai kelas primer (1999). Lorenzo pun menjadi pebalap Spanyol pertama yang bisa memenangi gelar juara dunia kelas primer lebih dari satu kali.
Dicatat situs resmi MotoGP, Lorenzo juga menjadi pebalap ketiga dalam 64 tahun perjalanan Grand Prix sepeda motor, yang mampu menjuarai kelas intermediate dan kelas primer lebih dari satu kali—2006 dan 2007 di 250cc; 2010 dan 2012 di MotoGP. Dua pebalap lain yang bisa melakukannya sejauh ini adalah Mike Hailwood dan Phil Read.
Sepanjang musim 2012 pun, cuma ada dua pebalap yang finis di depan Lorenzo; Pedrosa dan Casey Stoner, yang mana keduanya membela Repsol Honda.
Terkait rivalistas yang berlangsung musim depan, Lolrenzo mengatakan bahwa Valentino Rossi dan dani Pedrosa tetap menjadi kompetitor utamanya.
“Tentu saja, Dani (Pedrosa) akan menjadi lawan yang sangat sulit. Sementara (Marc) Marquez dan (Valentino) Rossi akan kuat sejak awal musim,” seru Lorenzo di Marca.
“Saya akan menikmatinya (gelar juara dunia ini). Mungkin saya tidak akan bisa memenanginya lagi,” seloroh rider 25 tahun itu. (bbs/jpnn)