SUMUTPOS.CO- LAMA tak ada perkembangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memberi gambaran susunan tim sembilan. Tim yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan sepak bola di tanah air tersebut,
Saat ini, Kemenpora sedang melakukan finalisasi terhadap tim sembilan. Selain diisi oleh komunitas yang tahu sepak bola, ada juga unsur penegak hukum, unsur perguruan tinggi dan mantan pemain.
“Yang masuk disitu, ada yang dari komunitas yang tahu sepakbola, bukan suporter ya… tokoh institusi penegak hukum, mantan penegak hukum, perguruan tinggi, dan juga mantan pemain,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Menpora Gatot S Dewa Broto.
Tim Sembilan dijadwalkan mulai bekerja pada awal Januari, setelah Surat Keputusan diterbitkan.
“Tim sembilan sekarang tinggal finalisasi untuk penyusunan Surat Keterangan. Beberapa nama sudah masuk, tapi ada satu atau dua personal yang masih membutuhkan kepastian,” terangnya.
Nama yang masih butuh pertimbangan itu karena membutuhkan surat permintaan dari Menpora. Sehingga, lanjut dia, nama-nama yang sudah dipilih ini tidak ada resistensi dari institusinya.
“tidak ada sesuatu yang rahasia. Jumat akan dipaparkan nama-nama personalnya. Kami berusaha agar mereka bekerja seindependen lagi,” tegasnya. (upi/mas)
SUMUTPOS.CO- LAMA tak ada perkembangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memberi gambaran susunan tim sembilan. Tim yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan sepak bola di tanah air tersebut,
Saat ini, Kemenpora sedang melakukan finalisasi terhadap tim sembilan. Selain diisi oleh komunitas yang tahu sepak bola, ada juga unsur penegak hukum, unsur perguruan tinggi dan mantan pemain.
“Yang masuk disitu, ada yang dari komunitas yang tahu sepakbola, bukan suporter ya… tokoh institusi penegak hukum, mantan penegak hukum, perguruan tinggi, dan juga mantan pemain,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Menpora Gatot S Dewa Broto.
Tim Sembilan dijadwalkan mulai bekerja pada awal Januari, setelah Surat Keputusan diterbitkan.
“Tim sembilan sekarang tinggal finalisasi untuk penyusunan Surat Keterangan. Beberapa nama sudah masuk, tapi ada satu atau dua personal yang masih membutuhkan kepastian,” terangnya.
Nama yang masih butuh pertimbangan itu karena membutuhkan surat permintaan dari Menpora. Sehingga, lanjut dia, nama-nama yang sudah dipilih ini tidak ada resistensi dari institusinya.
“tidak ada sesuatu yang rahasia. Jumat akan dipaparkan nama-nama personalnya. Kami berusaha agar mereka bekerja seindependen lagi,” tegasnya. (upi/mas)
