25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Firda Dipaksa Tiga set

LONDON – Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, dipaksa bermain tiga set sebelum menuntaskan perlawanan pebulutangkis Belarusia, Alesia Zaitsava, pada partai pertamanya di Grup O, Olimpiade London 2012.

Bertempat di Wembley Arena, Senin (30/7), Firda – sapaan Firdasari, butuh waktu total 49 menit untuk melakoni tiga set dengan kemenangan 21-10, 16-21 dan 21-14 atas Zaitsava.
Fidra langsung unggul jauh 8-3, kemudian memperlebar selisih poin menjadi 18-8, dan akhirnya menang 21-10 di set pembuka.

Tapi di set kedua, Firda mesti keok. Beruntung, di set ketiga Firda sukses bangkit dan menutup pertandingan pertamanya dengan hasil positif.
Pertandingan selanjutnya Firda sudah akan ditunggu penghuni Grup O lainnya, Petya Nedelcheva asal Bulgaria. Menilik sejarah, belum tercatat adanya pertemuan antara keduanya dalam laga resmi di bawah naungan BWF.

“Di set kedua saya terlalu buru-buru dan salah strategi. Lawan sebetulnya hanya menunggu saya melakukan kesalahan sendiri, serangan saya juga kurang tajam, justru saya balik mendapatkan bola yang susah,” komentar Firda pasca pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PB-PBSI.
Di set ketiga, Firda sempat tertinggal 5-10, namun perlahan-lahan mampu membalikkan keadaan untuk memenangi pertandingan.

“Di set ketiga, saya bisa bermain lebih tenang. Saya merasa kemampuan saya belum keluar semua mungkin karena ini adalah pertandingan pertama,” simpulnya.
Firda kini tinggal selangkah lagi untuk lolos ke babak 16 Besar. Syaratnya, ia harus bisa mengalahkan Petya Nedelcheva (Bulgaria) pada laga penyisihan terakhir, Selasa (31/7). (bbs/jpnn)

LONDON – Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, dipaksa bermain tiga set sebelum menuntaskan perlawanan pebulutangkis Belarusia, Alesia Zaitsava, pada partai pertamanya di Grup O, Olimpiade London 2012.

Bertempat di Wembley Arena, Senin (30/7), Firda – sapaan Firdasari, butuh waktu total 49 menit untuk melakoni tiga set dengan kemenangan 21-10, 16-21 dan 21-14 atas Zaitsava.
Fidra langsung unggul jauh 8-3, kemudian memperlebar selisih poin menjadi 18-8, dan akhirnya menang 21-10 di set pembuka.

Tapi di set kedua, Firda mesti keok. Beruntung, di set ketiga Firda sukses bangkit dan menutup pertandingan pertamanya dengan hasil positif.
Pertandingan selanjutnya Firda sudah akan ditunggu penghuni Grup O lainnya, Petya Nedelcheva asal Bulgaria. Menilik sejarah, belum tercatat adanya pertemuan antara keduanya dalam laga resmi di bawah naungan BWF.

“Di set kedua saya terlalu buru-buru dan salah strategi. Lawan sebetulnya hanya menunggu saya melakukan kesalahan sendiri, serangan saya juga kurang tajam, justru saya balik mendapatkan bola yang susah,” komentar Firda pasca pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PB-PBSI.
Di set ketiga, Firda sempat tertinggal 5-10, namun perlahan-lahan mampu membalikkan keadaan untuk memenangi pertandingan.

“Di set ketiga, saya bisa bermain lebih tenang. Saya merasa kemampuan saya belum keluar semua mungkin karena ini adalah pertandingan pertama,” simpulnya.
Firda kini tinggal selangkah lagi untuk lolos ke babak 16 Besar. Syaratnya, ia harus bisa mengalahkan Petya Nedelcheva (Bulgaria) pada laga penyisihan terakhir, Selasa (31/7). (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/