30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

The Dream Team Terlalu Perkasa

LONDON – Tim basket putra Amerika Serikat mengawali kampanye mereka mempertahankan medali emas Olimpiade dengan penuh gaya saat menghempaskan Prancis 98-71. Kevin Durant memimpin perolehan angka dengan 22 poin.

No-look assist, alley-oop pass, monster dunk, dan kontrol bola memikat menjadi warna permainan Amerika Serikat dalam pertandingan yang digelar di Olympic Basket Arena, London, Senin dinihari WIB tersebut.

Prancis yang berstatus runner up Eropa dan diperkuat oleh pemain-pemain berkaliber NBA seperti Tony Parker sebenarnya mampu mengimbangi permainan Amerika Serikat di kuarter pertama. Namun, selisih satu poin di kuarter pembuka berubah menjadi 16 poin pada babak pertama sebelum nyaris 30 angka di akhir pertandingan.

Dimotori oleh Kobe Bryant, LeBron James, dan Durrant, Amerika Serikat membuyarkan perlawanan ketat 22-21 Prancis di kuarter pertama dengan mencetak 11 poin berturut-turut di awal kuarter kedua.
Kevin Love juga bermain gemilang dari bench. Lay up dan bahkan lemparan tiga angkanya membawa Amerika Serikat menjauh 43-28. Total Love mengemas 14 angka.

Bryant dan James sendiri masing-masing memang hanya membuat 10 serta sembilan angka tapi kontribusi mereka dalam mengatur irama dan mengarsiteki fast break Amerika Serikat amat krusial.
Selanjutnya, Amerika Serikat akan menghadapi Tunisia pada Selasa esok sementara Prancis akan melawan Argentina juga di hari yang sama. (bbs/jpnn)

LONDON – Tim basket putra Amerika Serikat mengawali kampanye mereka mempertahankan medali emas Olimpiade dengan penuh gaya saat menghempaskan Prancis 98-71. Kevin Durant memimpin perolehan angka dengan 22 poin.

No-look assist, alley-oop pass, monster dunk, dan kontrol bola memikat menjadi warna permainan Amerika Serikat dalam pertandingan yang digelar di Olympic Basket Arena, London, Senin dinihari WIB tersebut.

Prancis yang berstatus runner up Eropa dan diperkuat oleh pemain-pemain berkaliber NBA seperti Tony Parker sebenarnya mampu mengimbangi permainan Amerika Serikat di kuarter pertama. Namun, selisih satu poin di kuarter pembuka berubah menjadi 16 poin pada babak pertama sebelum nyaris 30 angka di akhir pertandingan.

Dimotori oleh Kobe Bryant, LeBron James, dan Durrant, Amerika Serikat membuyarkan perlawanan ketat 22-21 Prancis di kuarter pertama dengan mencetak 11 poin berturut-turut di awal kuarter kedua.
Kevin Love juga bermain gemilang dari bench. Lay up dan bahkan lemparan tiga angkanya membawa Amerika Serikat menjauh 43-28. Total Love mengemas 14 angka.

Bryant dan James sendiri masing-masing memang hanya membuat 10 serta sembilan angka tapi kontribusi mereka dalam mengatur irama dan mengarsiteki fast break Amerika Serikat amat krusial.
Selanjutnya, Amerika Serikat akan menghadapi Tunisia pada Selasa esok sementara Prancis akan melawan Argentina juga di hari yang sama. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/