25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Turmanem Voli Jaring Bibit Pemain untuk Dibina

TEKS FOTO
BERSAMA PESERTA: Anggota DPRD Kota Medan Parlaungan Simangunsong foto bersama panitia dan peserta turnamen voli antar Pemuda Kristen se-Kota Medan, Minggu (30/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Minimnya gelaran turnamen bola voli di Kota Medan menggugah hati anggota DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangunsong. Bersama Pemuda Gereja HKBP Jalan Pelajar, Parlaungan menggelar turnamen bola voli antar pemuda Kristen se-Kota Medan, Minggu (30/7).

Menurut Parlaungan, turnamen ini memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menggairahkan kembali olahraga bola voli yang mulai mati suri. belakangan ini, sangat jarang sekali terdengar ada turnamen voli digelar di Kota Medan. Dia juga mengaku perihatin, karena sarana bola voli di Kota Medan saat ini sudah sangat minim sekali.

“Dulu, ada dua olah raga yang paling diminati masyarakat, yakni sepakbola dan bola voli. Tapi sekarang, bola voli sudah mulai ditinggalkan. Bahkan, lapangannya saja sudah sangat jarang kita temukan di Kota Medan,” kata Parlaungan didamping Dewan Koinonia St Drs M Hutagalung, Ketua Pemuda Gereja HKBP Jalan Pelajar Albert N Silaen, dan Ketua Panitia Elias Bintang Sihotang pada pembukaan turnamen ini.

Hal ini juga terbukti ketika mereka mengundang pemuda-pemuda gereja se-Kota Medan. Dari 89 pemuda gereja yang diundang, hanya 7 pemuda gereja yang bersedia ikut turnamen ini. “Alasan mereka tidak ikut karena mereka tidak ada sarana bola voli, sehingga tidak mempunyai tim voli. Ini sungguh memperihatinkan,” kata Parlaungan yang juga mantan Ketua Panitia Pembangunan Gereja HKBP Jalan Pelajar ini.

Karenanya, melalui even ini, Parlaungan ingin menggairahkan kembali olahraga ini sekaligus mencari bibit pemain yang dapat dibina menjadi atlet professional. “Saya siap membina dan membiayai bibit pemain bola voli, khususnya dari kalangan Pemuda Kristen. Ini juga menjadi ‘PR’ bagi KONI, Pengcab PBVSI Kota Medan dan Dispora Kota Medan dalam membina atlet voli,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Dia juga mengingatkan Pengcab PBVSI Kota Medan dan Dispora Kota Medan untuk kembali menggairahkan lagi olahraga bola voli melalui turnamen-turnamen yang melibatkan klub-klub yang ada di Kota Medan. Dengan rutinnya digelar turnamen voli, dia yakin akan lahir atlet voli andal yang bisa dibina dan membawa harum nama Kota Medan ke level Nasional, bahkan internasional.

“Kami (DPRD Kota Medan, Red) melalui Badan Anggaran akan mempertanyakan anggaran untuk pembinaan atlet voli ini. Mengapa pembinaan atlet voli sangat minim,” tandas Parlaungan.

Sementara Ketua Panitia turnamen, Elias Bintang Sihotang mengungkapkan, turnamen ini diikuti 7 tim yang dibagi dalam dua grup. Adapun pemuda gereja yang mengirimkan timnya untuk ikut turnamen ini diantaranya HKBP Jalan Pelajar sebagai tuan rumah dengan dua tim, HKBP Martoba Amplas, GKPI Horison Garu IX, GPP Simpang Marindal, Gereja Katolik St Paulus Pasar Medan.

“Tujuan digelarnya turnamen ini untuk mencari pemain dari pemuda kristen sekaligus mempererat persatuan dan persekutuan antar pemuda Kristen se-Kota Medan,” pungkasnya. (adz/dek)

TEKS FOTO
BERSAMA PESERTA: Anggota DPRD Kota Medan Parlaungan Simangunsong foto bersama panitia dan peserta turnamen voli antar Pemuda Kristen se-Kota Medan, Minggu (30/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Minimnya gelaran turnamen bola voli di Kota Medan menggugah hati anggota DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangunsong. Bersama Pemuda Gereja HKBP Jalan Pelajar, Parlaungan menggelar turnamen bola voli antar pemuda Kristen se-Kota Medan, Minggu (30/7).

Menurut Parlaungan, turnamen ini memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menggairahkan kembali olahraga bola voli yang mulai mati suri. belakangan ini, sangat jarang sekali terdengar ada turnamen voli digelar di Kota Medan. Dia juga mengaku perihatin, karena sarana bola voli di Kota Medan saat ini sudah sangat minim sekali.

“Dulu, ada dua olah raga yang paling diminati masyarakat, yakni sepakbola dan bola voli. Tapi sekarang, bola voli sudah mulai ditinggalkan. Bahkan, lapangannya saja sudah sangat jarang kita temukan di Kota Medan,” kata Parlaungan didamping Dewan Koinonia St Drs M Hutagalung, Ketua Pemuda Gereja HKBP Jalan Pelajar Albert N Silaen, dan Ketua Panitia Elias Bintang Sihotang pada pembukaan turnamen ini.

Hal ini juga terbukti ketika mereka mengundang pemuda-pemuda gereja se-Kota Medan. Dari 89 pemuda gereja yang diundang, hanya 7 pemuda gereja yang bersedia ikut turnamen ini. “Alasan mereka tidak ikut karena mereka tidak ada sarana bola voli, sehingga tidak mempunyai tim voli. Ini sungguh memperihatinkan,” kata Parlaungan yang juga mantan Ketua Panitia Pembangunan Gereja HKBP Jalan Pelajar ini.

Karenanya, melalui even ini, Parlaungan ingin menggairahkan kembali olahraga ini sekaligus mencari bibit pemain yang dapat dibina menjadi atlet professional. “Saya siap membina dan membiayai bibit pemain bola voli, khususnya dari kalangan Pemuda Kristen. Ini juga menjadi ‘PR’ bagi KONI, Pengcab PBVSI Kota Medan dan Dispora Kota Medan dalam membina atlet voli,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Dia juga mengingatkan Pengcab PBVSI Kota Medan dan Dispora Kota Medan untuk kembali menggairahkan lagi olahraga bola voli melalui turnamen-turnamen yang melibatkan klub-klub yang ada di Kota Medan. Dengan rutinnya digelar turnamen voli, dia yakin akan lahir atlet voli andal yang bisa dibina dan membawa harum nama Kota Medan ke level Nasional, bahkan internasional.

“Kami (DPRD Kota Medan, Red) melalui Badan Anggaran akan mempertanyakan anggaran untuk pembinaan atlet voli ini. Mengapa pembinaan atlet voli sangat minim,” tandas Parlaungan.

Sementara Ketua Panitia turnamen, Elias Bintang Sihotang mengungkapkan, turnamen ini diikuti 7 tim yang dibagi dalam dua grup. Adapun pemuda gereja yang mengirimkan timnya untuk ikut turnamen ini diantaranya HKBP Jalan Pelajar sebagai tuan rumah dengan dua tim, HKBP Martoba Amplas, GKPI Horison Garu IX, GPP Simpang Marindal, Gereja Katolik St Paulus Pasar Medan.

“Tujuan digelarnya turnamen ini untuk mencari pemain dari pemuda kristen sekaligus mempererat persatuan dan persekutuan antar pemuda Kristen se-Kota Medan,” pungkasnya. (adz/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/