30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bona-Ahsan Akhirnya Berpisah

JAKARTA- Ajang Olimpiade London 2012 ternyata menjadi pentas terakhir bagi pasangan ganda putra Indonesia, Bona Septano/Muhamad Ahsan. Sebab setelah berlaga di ajang empat tahunan itu keduanya memutuskan mengakhiri kebersamaan.

Duet Bona/Ahsan adalah satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade London 2012. Dan hasilnya mereka gagal mempertahankan tradisi medali emas yang disumbangkan dari nomor ganda putra.

Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra pelatnas, keinginan berpisah datang dari kedua pemain. “Alasan yang paling mendasar adalah mereka merasa sudah tidak bisa berkembang lagi,” kata Herry. “Karena itu mereka memutuskan untuk mencari pasangan baru agar bisa lebih berkembang lagi,” sambungnya.

Sebagai pelatih, Herry menyatakan menghargai dan mendukung keputusan kedua anak didiknya itu. Jika melihat catatan prestasi Ahsan/Bona, Herry memang mengakui bahwa keduanya sulit untuk mencapai hasil maksimal. Namun bukannya tak berusaha, Ahsan/Bona telah melalui sejumlah upaya untuk bertahan, namun apa daya keduanya tak dapat berbuat banyak lagi dan prestasi mereka mentok sebegitu saja.

“Soal Ahsan/Bona berpisah itu sudah pasti, mengenai hal yang lain seperti pasangan baru, turnamen yang akan diikuti dan sebagainya, akan kami bicarakan lagi setelah libur Lebaran selesai” beber Herry.

Lalu kira-kira dengan siapa nantinya Bona serta Ahsan berpasangan setelah berpisah? Sementara ini Herry mengaku belum bisa mengungkapkannya. Selama berpasangan, Bona/Ahsan memang tidak memiliki prestasi yang terlalu istimewa. Satu-satunya gelar yang mereka raih tahun 2011 hanya di Bank Kaltim Indonesia Open di Samarinda. Sedangkan pada tahun ini tak ada satu gelar pun yang mereka raih. Tahun ini, duet Bona Ahsan hanya bisa melangkah hingga perempat final All England dan semi final Singapore Open 2012.

Terakhir, pasangan ini bertengger di posisi ke delapan dunia. Ranking terbaik keduanya adalah ranking enam dunia. Itu mereka raih pada Agustus 2011 lalu.

Sebelum Bona/Ahsan, pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang memutuskan berpisah adalah pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan. Markis yang juga kakak kandung Bona kini berpasangan dengan Alvent Yulianto.(ali/jpnn)

JAKARTA- Ajang Olimpiade London 2012 ternyata menjadi pentas terakhir bagi pasangan ganda putra Indonesia, Bona Septano/Muhamad Ahsan. Sebab setelah berlaga di ajang empat tahunan itu keduanya memutuskan mengakhiri kebersamaan.

Duet Bona/Ahsan adalah satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade London 2012. Dan hasilnya mereka gagal mempertahankan tradisi medali emas yang disumbangkan dari nomor ganda putra.

Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra pelatnas, keinginan berpisah datang dari kedua pemain. “Alasan yang paling mendasar adalah mereka merasa sudah tidak bisa berkembang lagi,” kata Herry. “Karena itu mereka memutuskan untuk mencari pasangan baru agar bisa lebih berkembang lagi,” sambungnya.

Sebagai pelatih, Herry menyatakan menghargai dan mendukung keputusan kedua anak didiknya itu. Jika melihat catatan prestasi Ahsan/Bona, Herry memang mengakui bahwa keduanya sulit untuk mencapai hasil maksimal. Namun bukannya tak berusaha, Ahsan/Bona telah melalui sejumlah upaya untuk bertahan, namun apa daya keduanya tak dapat berbuat banyak lagi dan prestasi mereka mentok sebegitu saja.

“Soal Ahsan/Bona berpisah itu sudah pasti, mengenai hal yang lain seperti pasangan baru, turnamen yang akan diikuti dan sebagainya, akan kami bicarakan lagi setelah libur Lebaran selesai” beber Herry.

Lalu kira-kira dengan siapa nantinya Bona serta Ahsan berpasangan setelah berpisah? Sementara ini Herry mengaku belum bisa mengungkapkannya. Selama berpasangan, Bona/Ahsan memang tidak memiliki prestasi yang terlalu istimewa. Satu-satunya gelar yang mereka raih tahun 2011 hanya di Bank Kaltim Indonesia Open di Samarinda. Sedangkan pada tahun ini tak ada satu gelar pun yang mereka raih. Tahun ini, duet Bona Ahsan hanya bisa melangkah hingga perempat final All England dan semi final Singapore Open 2012.

Terakhir, pasangan ini bertengger di posisi ke delapan dunia. Ranking terbaik keduanya adalah ranking enam dunia. Itu mereka raih pada Agustus 2011 lalu.

Sebelum Bona/Ahsan, pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang memutuskan berpisah adalah pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan. Markis yang juga kakak kandung Bona kini berpasangan dengan Alvent Yulianto.(ali/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/