BANDUNG-JNE BSC Bandung Utama tak mau jadi bulan-bulanan di kompeitisi NBL Indonesia musim mendatang. Karena itu, mereka langsung melakukan perbaikan guna menghadapi musim baru nanti.
Berdasarkan evaluasi, pelatih Bandung Utama Bintoro, mengaku, tim racikannya masih membutuhkan pemain untuk dua posisi. Yakni di posisi point guard dan shooting guard. Saat ini, stok pemain untuk dua pos tersebut dianggap kurang.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan manajemen. Kami juga sudah memiliki pemain incaran. Namun, kami tak mau membocorkannya terlebih dahulu. Di posisi bigman saya kira sudah cukup,” tutur Bintoro, di situs resmi NBL, Jumat (30/8).
Selain menambah pemain, jajaran pelatih juga berusaha meningkatkan jam terbang armadanya. Satu di antaranya adalah dengan mengagendakan serangkain uji coba. Menurut rencana, uji coba akan dilakukan mulai 4 September mendatang.
Jakarta dipilih sebagai tempat menempa diri. Alasannya, Bandung Utama bisa mendapatkan lawan selevel di Ibukota. Sementara, di Bandung, Hendrik Agustinus dkk tak bisa mendapatkan musuh yang memiliki kualitas sepadan. “Hasil uji coba itu akan menjadi catatan tim pelatih untuk mengevaluasi kebutuhan tim terhadap dua posisi yang dianggap masih kurang. Kami melakukan latihan dengan intensitas sepuluh kali dalam seminggu. Fokus kami pada pembentukan tim,” tandas Bintoro. (jos/jpnn)
BANDUNG-JNE BSC Bandung Utama tak mau jadi bulan-bulanan di kompeitisi NBL Indonesia musim mendatang. Karena itu, mereka langsung melakukan perbaikan guna menghadapi musim baru nanti.
Berdasarkan evaluasi, pelatih Bandung Utama Bintoro, mengaku, tim racikannya masih membutuhkan pemain untuk dua posisi. Yakni di posisi point guard dan shooting guard. Saat ini, stok pemain untuk dua pos tersebut dianggap kurang.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan manajemen. Kami juga sudah memiliki pemain incaran. Namun, kami tak mau membocorkannya terlebih dahulu. Di posisi bigman saya kira sudah cukup,” tutur Bintoro, di situs resmi NBL, Jumat (30/8).
Selain menambah pemain, jajaran pelatih juga berusaha meningkatkan jam terbang armadanya. Satu di antaranya adalah dengan mengagendakan serangkain uji coba. Menurut rencana, uji coba akan dilakukan mulai 4 September mendatang.
Jakarta dipilih sebagai tempat menempa diri. Alasannya, Bandung Utama bisa mendapatkan lawan selevel di Ibukota. Sementara, di Bandung, Hendrik Agustinus dkk tak bisa mendapatkan musuh yang memiliki kualitas sepadan. “Hasil uji coba itu akan menjadi catatan tim pelatih untuk mengevaluasi kebutuhan tim terhadap dua posisi yang dianggap masih kurang. Kami melakukan latihan dengan intensitas sepuluh kali dalam seminggu. Fokus kami pada pembentukan tim,” tandas Bintoro. (jos/jpnn)
