MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Medan Perjuangan menjadi terbaik pada cabang kempo Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2016. Hal itu terjadi setelah mereka meraih 6 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu di GB Josua, Minggu (30/10) sore.
Enam medali emas Medan Perjuangan disumbangkan oleh Alwa Razani di kelas randori putra 45 kg, Ramhad Ramadiansyah di kelas randori putra 50 kg, Ahmad Salim di kelas randori putra 55 kg dan Aisyah Ramadani di kelas randori putri 50 kg. Dua emas lagi siraih di nomor embu berpasangan campuran dan embu berpasangan putra pemula.
Dengan raihan tersebut, Medan Perjuangan mengalahkan Medan Helvetia yang harus puas di posisi kedua dengan 4 emas, 12 perak dan 17 perunggu. Peringkat ketiga ditempati Medan Sunggal dengan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Medan Tuntungan menempati peringkat empat dengan tiga emas, disusul Medan Baru dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Medan Denai berhasil mencuri satu emas di posisi keenam.
Ketua Panitia Cabang Kempo, Ir Dial Rizal mengakui persaingan di cabang kempo lebih sengit dari tahun sebelumnya. Sebab, jumlah peserta juga mengalami peningkatan. “Untuk tahun ini, cabang kempo diikuti 83 atlet dari 12 kecamatan,” ujarnya.
Dia berharap meningkatkan peserta tersebut diiringi oleh peningkatan prestasi. “Kita berharap Porkot Medan 2016 ini bisa melahirkan atlet berbakat yang dipersiapkan menghadapi even lebih tinggi,” harapnya. (dek/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Medan Perjuangan menjadi terbaik pada cabang kempo Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2016. Hal itu terjadi setelah mereka meraih 6 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu di GB Josua, Minggu (30/10) sore.
Enam medali emas Medan Perjuangan disumbangkan oleh Alwa Razani di kelas randori putra 45 kg, Ramhad Ramadiansyah di kelas randori putra 50 kg, Ahmad Salim di kelas randori putra 55 kg dan Aisyah Ramadani di kelas randori putri 50 kg. Dua emas lagi siraih di nomor embu berpasangan campuran dan embu berpasangan putra pemula.
Dengan raihan tersebut, Medan Perjuangan mengalahkan Medan Helvetia yang harus puas di posisi kedua dengan 4 emas, 12 perak dan 17 perunggu. Peringkat ketiga ditempati Medan Sunggal dengan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Medan Tuntungan menempati peringkat empat dengan tiga emas, disusul Medan Baru dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Medan Denai berhasil mencuri satu emas di posisi keenam.
Ketua Panitia Cabang Kempo, Ir Dial Rizal mengakui persaingan di cabang kempo lebih sengit dari tahun sebelumnya. Sebab, jumlah peserta juga mengalami peningkatan. “Untuk tahun ini, cabang kempo diikuti 83 atlet dari 12 kecamatan,” ujarnya.
Dia berharap meningkatkan peserta tersebut diiringi oleh peningkatan prestasi. “Kita berharap Porkot Medan 2016 ini bisa melahirkan atlet berbakat yang dipersiapkan menghadapi even lebih tinggi,” harapnya. (dek/azw)