MEDAN-Komite penyatuan PSMS masih terus bekerja mencari dukungan klub dengan target minimal 35 klub. Terakhir PS Angkasa sudah membubuhkan tandatangan untuk pencabutan mandat Ketua Umum LPIS Benny Sihotang dan Ketua Umum LI Indra Sakti Harahap, dan menggenapkan dukungan menjadi 30 klub.
Koordinator Komite Penyatuan PSMS, Julius Raja, menjelaskan sudah ada 30 klub anggota PSMS yang memberikan dukungan, termasuk PS Angkasa. “Ada klub-klub yang sudah setuju secara lisan seperti PTPN III. Tapi belum bisa diminta tandatangan pemilik atau ketuanya. Setelah Lebaran kita akan selesaikan,” tuturnya.
“Dukungan klub-klub ini akan kami serahkan ke KONI Medan sebagai fasilitator. Nanti mereka akan berkoordinasi dengan Dispora ataupun Wali Kota Medan. Mereka yang nantinya akan membentuk panitia musyawarah sebagai pihak yang netral. Bukan komite penyatuan,” tambah pria yang akrab disapa King itu.
Begitupun di tengah dukungan klub yang terus mengalir, tidak sedikit yang masih mempertanyakan apa yang dilakukan komite penyatuan dengan mengumpulkan tanda tangan klub. Karena itu King mengatakan, tidak menutup mata jika ada klub yang belum merasa sependapat dengan 30 klub lainnya. Ia mengatakan klub yang komplain dipersilahkan datang ke KONI Medan.
“Kami hanya mencari dukungan klub yang sepakat untuk penyatuan PSMS. Yang jelas Opunk (Ketua KONI Medan Dzulhifzi Lubis) juga bilang ke saya, kalau ada klub yang rasanya komplain atau merasa kerjaan kami tidak benar, silahkan komplain dan jelaskan ke KONI Medan,” jelasnya.
King membeberkan, kendala yang dihadapi komite penyatuan sampai saat ini masih seputar menanggapi kepengurusan klub anggota PSMS yang ganda. Hal itu yang riskan memunculkan dualisme kembali. “Meminta dukungan klub ini tak gampang. Nyatanya sudah bekerja lama baru dapat 30 klub. Kami tak mencari klub yang kepengurusannya dikhawatirkan ganda. Kami mencari yang benar, karena ingin orangnya langsung yang tandatangan mencegah adanya kepengurusan ganda,” katanya. (don)
Terkait Klub Anggota Protes Komite Penyatuan PSMS
MEDAN-Komite penyatuan PSMS masih terus bekerja mencari dukungan klub dengan target minimal 35 klub. Terakhir PS Angkasa sudah membubuhkan tandatangan untuk pencabutan mandat Ketua Umum LPIS Benny Sihotang dan Ketua Umum LI Indra Sakti Harahap, dan menggenapkan dukungan menjadi 30 klub.
Koordinator Komite Penyatuan PSMS, Julius Raja, menjelaskan sudah ada 30 klub anggota PSMS yang memberikan dukungan, termasuk PS Angkasa. “Ada klub-klub yang sudah setuju secara lisan seperti PTPN III. Tapi belum bisa diminta tandatangan pemilik atau ketuanya. Setelah Lebaran kita akan selesaikan,” tuturnya.
“Dukungan klub-klub ini akan kami serahkan ke KONI Medan sebagai fasilitator. Nanti mereka akan berkoordinasi dengan Dispora ataupun Wali Kota Medan. Mereka yang nantinya akan membentuk panitia musyawarah sebagai pihak yang netral. Bukan komite penyatuan,” tambah pria yang akrab disapa King itu.
Begitupun di tengah dukungan klub yang terus mengalir, tidak sedikit yang masih mempertanyakan apa yang dilakukan komite penyatuan dengan mengumpulkan tanda tangan klub. Karena itu King mengatakan, tidak menutup mata jika ada klub yang belum merasa sependapat dengan 30 klub lainnya. Ia mengatakan klub yang komplain dipersilahkan datang ke KONI Medan.
“Kami hanya mencari dukungan klub yang sepakat untuk penyatuan PSMS. Yang jelas Opunk (Ketua KONI Medan Dzulhifzi Lubis) juga bilang ke saya, kalau ada klub yang rasanya komplain atau merasa kerjaan kami tidak benar, silahkan komplain dan jelaskan ke KONI Medan,” jelasnya.
King membeberkan, kendala yang dihadapi komite penyatuan sampai saat ini masih seputar menanggapi kepengurusan klub anggota PSMS yang ganda. Hal itu yang riskan memunculkan dualisme kembali. “Meminta dukungan klub ini tak gampang. Nyatanya sudah bekerja lama baru dapat 30 klub. Kami tak mencari klub yang kepengurusannya dikhawatirkan ganda. Kami mencari yang benar, karena ingin orangnya langsung yang tandatangan mencegah adanya kepengurusan ganda,” katanya. (don)
