28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Pincang di Belakang

Jelang Bintang Medan v Persebaya

MEDAN- Arsitek Bintang Medan, Michael Feicteinbener harus pintar-pintar menambal lubang di lini belakang timnya. Melawan Persebaya Jumat (4/3) ini, Bintang Medan dipastikan tak diperkuat dua bek andalannya, Amin Kamoun dan Guti.

Kondisi ini tentu saja tidak baik. Apalagi mental skuad sedang drop lantaran kalah menyakitkan 3-2 dari Semarang United beberapa waktu lalu.

Sedangkan Persebaya memiliki duo striker yang cukup tajam, seperti Andi Vermansyah dan John Takpor. “Lini belakang memang sangat rawan karena Amin masih cedera. Semarang United bisa membuat tiga gol ke gawang kami, karena Absennya Amin. Saya berharap pada pertandingan nanti kita lebih baik,” ujar pelatih berkebangsaan Jerman ini.
Lemahnya lini belakang ini akan coba ditutupi dengan memperkuat lini tengah. Kapten tim, Syamsul Bahri dan gelandang serang Paharuddin sudah pulih dan siap diturunkan. Michael juga melihat ada perkembangan untuk lini serangnya. “Kami membuat dua gol di Semarang dan banyak peluang. Itu menandakan serangan yang dibangun tim ini semakin baik. Lini tengah juga tidak ada masalah karena beberapa pemain yang sebelumnya cedera sudah pulih,” tukasnya.

Hal ini tampaknya menyiratkan sedikit kepercayaan diri bagi Michael.  “Yang pasti di kandang kita harus rebut tiga poin. Kita sudah kehilangan poin di dua pertandingan. Jadi kita harus menang,” ujarnya.
Pada laga itu sendiri, Michael akan menerapkan konsentrasi tinggi kepada skuad. Hal inilah yang kerap pupus, sehingga Bintang Medan gampang kebobolan di menit-menit akhir. “Tidak ada strategi khusus. Kami hanya harus lebih lebih konsentrasi lagi untuk pertandingan nanti. Kombinasi untuk menyerang dan bertahan juga harus diperhatikan seksama,” ujar pelatih kelahiran Stutgard Jerman ini.(ful)

Jelang Bintang Medan v Persebaya

MEDAN- Arsitek Bintang Medan, Michael Feicteinbener harus pintar-pintar menambal lubang di lini belakang timnya. Melawan Persebaya Jumat (4/3) ini, Bintang Medan dipastikan tak diperkuat dua bek andalannya, Amin Kamoun dan Guti.

Kondisi ini tentu saja tidak baik. Apalagi mental skuad sedang drop lantaran kalah menyakitkan 3-2 dari Semarang United beberapa waktu lalu.

Sedangkan Persebaya memiliki duo striker yang cukup tajam, seperti Andi Vermansyah dan John Takpor. “Lini belakang memang sangat rawan karena Amin masih cedera. Semarang United bisa membuat tiga gol ke gawang kami, karena Absennya Amin. Saya berharap pada pertandingan nanti kita lebih baik,” ujar pelatih berkebangsaan Jerman ini.
Lemahnya lini belakang ini akan coba ditutupi dengan memperkuat lini tengah. Kapten tim, Syamsul Bahri dan gelandang serang Paharuddin sudah pulih dan siap diturunkan. Michael juga melihat ada perkembangan untuk lini serangnya. “Kami membuat dua gol di Semarang dan banyak peluang. Itu menandakan serangan yang dibangun tim ini semakin baik. Lini tengah juga tidak ada masalah karena beberapa pemain yang sebelumnya cedera sudah pulih,” tukasnya.

Hal ini tampaknya menyiratkan sedikit kepercayaan diri bagi Michael.  “Yang pasti di kandang kita harus rebut tiga poin. Kita sudah kehilangan poin di dua pertandingan. Jadi kita harus menang,” ujarnya.
Pada laga itu sendiri, Michael akan menerapkan konsentrasi tinggi kepada skuad. Hal inilah yang kerap pupus, sehingga Bintang Medan gampang kebobolan di menit-menit akhir. “Tidak ada strategi khusus. Kami hanya harus lebih lebih konsentrasi lagi untuk pertandingan nanti. Kombinasi untuk menyerang dan bertahan juga harus diperhatikan seksama,” ujar pelatih kelahiran Stutgard Jerman ini.(ful)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/