25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PSMS vs Persipasi Sakti + Jecky = Empat

MEDAN-PSMS meraih kemenangan perdana di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) usai mengandaskan Persipasi Bekasi 4-1 di Stadion Teladan Medan, Kamis (2/5). Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella berbagi masing-masing dua gol. Hasil ini membuat PSMS saat ini mengoleksi lima angka dari tiga laga yang telah dilakoni.

Bermain di kandang, pola agresif yang disajikan pelatih Edy Syahputra tersaji. Beberapa perubahan diusung sang pelatih dalam susunan starter-nya. Di antaranya Oki Rengga di bawah mistar, dan di tengah ada Heri Irwansyah serta Antoni. Hasilnya PSMS langsung menggempur sejak peluit ditiupkan wasit.
Dua menit laga berjalan PSMS mengancam lewat tendangan Antoni. Dalam sebuah kesempatan Munirul Islam menerobos kotak 16, namun Oki sigap menyergap.

PSMS akhirnya memecah kebuntuan di menit 26. Sebuah percobaan offside yang gagal, direspon cepat oleh Sakti. Ia menembus kotak penalti dan terpaksa diganjal Muhammad Taufan. Wasit menunjukk titik putih.

Sakti sebagai eksekutor memperdaya Pipik Suratno dengan tendangan penalti ala Panenka. Ini gol perdana Sakti dari tiga laga.
Enam menit berselang PSMS menambah keunggulan. Sebuah umpan Antoni dari sayap kiri disambut Jecky yang sendirian melaju di kotak penalti. Tendangan kerasnya ke tiang jauh gagal dihalau Pipik. Gol ini disambut protes kubu Persipasi. Hakim garis mendapat serbuan pemain Persipasi. Bahkan seorang pemain terlihat menampar wajah hakim garis tersebut. Namun tak ada kartu yang dikeluarkan wasit Firman Wasri. Keunggulan dua gol bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, permainan PSMS membaik. Dua menit laga berjalan, lagi, Sakti lolos dari jebakan offside. Ketenangannya membuat ia kembali men-chop bola melewati hadangan Pipik. Skor 3-0 semakin membuat PSMS bersemangat. Ancaman demi ancaman kembali hadir lewat tandukan Jecky yang melenceng di menit 54.

Tertinggal tiga gol, Laskar Patriot, julukan Persipasi, tak putus asa. Beberapa upaya masih coba dilakukan. Di antaranya peluang Munirul Islam yang masih mampu dihalau Oki. Akhirnya di menit 62, berawal dari aksi Idris menerobos sisi kanan pertahanan PSMS. Tendangan kerasnya membentur mistar dan bola disambar pemain pengganti Mansur dengan tendangan setengah salto. Skor berubah 3-1.

Masuknya Zulkarnaen, Madya Siregar, dan Luis Irsandi tak mengurangi daya dobrak tim. Malah beberapa peluang berhasil tercipta. Gol penutup lewat Jecky Pasarella yang menyambar bola muntah hasil tendangan Zulkarnaen menutup laga dengan kemenangan 4-1.

Asisten Pelatih PSMS Syamsir Alamsyah, mengatakan, cukup puas dengan kemenangan skuadnya. “Alhamdulillah kami bersyukur meraih angka penuh pada laga kandang perdana ini. Anak-anak punya motivasi tinggi dan berusaha maksimal untuk menang,” tuturnya.

Syamsir mengakui, di awal laga permainan timnya kurang berkem-bang. Apalagi debut perdana di kandang membuat timnya sedikit nervous di awal. “Kurang konsentrasi. Di awal masih kaku dan di situ anak-anak terlampau tegang. Tapi setelah terjadi gol mereka mulai rileks dan mengembangkan permainan,” timpalnya. (don)

Minim Penonton

HARAPAN akan membludaknya laga kandang perdana PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kontra Persipasi Bekasi di Stadion Teladan, Kamis (2/5) sore tidak terealisasi. Jumlah penonton hadir tidak sesuai ekspektasi panitia penyelenggara. Dari 5.000 tiket yang dicetak tak sampai separuh terjual.

Dari pantauan Sumut Pos, menjelang kick off pukul 16.00 WIB, baik tribun terbuka dan tertutup banyak terlihat kosong. Terutama di tribun terbuka Utara dan Selatan, yang biasanya diisi suporter. Sementara tribun Timur aksesnya ditutup karena masih dalam proses pengerjaan.
Panpel mengaku penonton minim. “Tiket ter-jual belum dihitung. Rencana besok sekalian rapat evaluasi. Tapi memang tadi masih belum sesuai harapan,” tutur Ketua Panpel Sunardi A.

Melihat kondisi ini, Mantan Pemain PSMS era 80-an ini, mengatakan, rencananya pihaknya akan menurunkan harga tiket.
Tiket tribun terbuka sebelumnya dipatok Rp20 ribu untuk penonton umum dan Rp15 ribu untuk suporter. Sementara tribun tertutup Rp35 ribu dan VIP Rp50 ribu. “Mungkin untuk tribun terbuka dan tertutup akan kami turunkan harga tiketnya,” ungkapnya lagi. (don)

MEDAN-PSMS meraih kemenangan perdana di Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) usai mengandaskan Persipasi Bekasi 4-1 di Stadion Teladan Medan, Kamis (2/5). Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella berbagi masing-masing dua gol. Hasil ini membuat PSMS saat ini mengoleksi lima angka dari tiga laga yang telah dilakoni.

Bermain di kandang, pola agresif yang disajikan pelatih Edy Syahputra tersaji. Beberapa perubahan diusung sang pelatih dalam susunan starter-nya. Di antaranya Oki Rengga di bawah mistar, dan di tengah ada Heri Irwansyah serta Antoni. Hasilnya PSMS langsung menggempur sejak peluit ditiupkan wasit.
Dua menit laga berjalan PSMS mengancam lewat tendangan Antoni. Dalam sebuah kesempatan Munirul Islam menerobos kotak 16, namun Oki sigap menyergap.

PSMS akhirnya memecah kebuntuan di menit 26. Sebuah percobaan offside yang gagal, direspon cepat oleh Sakti. Ia menembus kotak penalti dan terpaksa diganjal Muhammad Taufan. Wasit menunjukk titik putih.

Sakti sebagai eksekutor memperdaya Pipik Suratno dengan tendangan penalti ala Panenka. Ini gol perdana Sakti dari tiga laga.
Enam menit berselang PSMS menambah keunggulan. Sebuah umpan Antoni dari sayap kiri disambut Jecky yang sendirian melaju di kotak penalti. Tendangan kerasnya ke tiang jauh gagal dihalau Pipik. Gol ini disambut protes kubu Persipasi. Hakim garis mendapat serbuan pemain Persipasi. Bahkan seorang pemain terlihat menampar wajah hakim garis tersebut. Namun tak ada kartu yang dikeluarkan wasit Firman Wasri. Keunggulan dua gol bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, permainan PSMS membaik. Dua menit laga berjalan, lagi, Sakti lolos dari jebakan offside. Ketenangannya membuat ia kembali men-chop bola melewati hadangan Pipik. Skor 3-0 semakin membuat PSMS bersemangat. Ancaman demi ancaman kembali hadir lewat tandukan Jecky yang melenceng di menit 54.

Tertinggal tiga gol, Laskar Patriot, julukan Persipasi, tak putus asa. Beberapa upaya masih coba dilakukan. Di antaranya peluang Munirul Islam yang masih mampu dihalau Oki. Akhirnya di menit 62, berawal dari aksi Idris menerobos sisi kanan pertahanan PSMS. Tendangan kerasnya membentur mistar dan bola disambar pemain pengganti Mansur dengan tendangan setengah salto. Skor berubah 3-1.

Masuknya Zulkarnaen, Madya Siregar, dan Luis Irsandi tak mengurangi daya dobrak tim. Malah beberapa peluang berhasil tercipta. Gol penutup lewat Jecky Pasarella yang menyambar bola muntah hasil tendangan Zulkarnaen menutup laga dengan kemenangan 4-1.

Asisten Pelatih PSMS Syamsir Alamsyah, mengatakan, cukup puas dengan kemenangan skuadnya. “Alhamdulillah kami bersyukur meraih angka penuh pada laga kandang perdana ini. Anak-anak punya motivasi tinggi dan berusaha maksimal untuk menang,” tuturnya.

Syamsir mengakui, di awal laga permainan timnya kurang berkem-bang. Apalagi debut perdana di kandang membuat timnya sedikit nervous di awal. “Kurang konsentrasi. Di awal masih kaku dan di situ anak-anak terlampau tegang. Tapi setelah terjadi gol mereka mulai rileks dan mengembangkan permainan,” timpalnya. (don)

Minim Penonton

HARAPAN akan membludaknya laga kandang perdana PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kontra Persipasi Bekasi di Stadion Teladan, Kamis (2/5) sore tidak terealisasi. Jumlah penonton hadir tidak sesuai ekspektasi panitia penyelenggara. Dari 5.000 tiket yang dicetak tak sampai separuh terjual.

Dari pantauan Sumut Pos, menjelang kick off pukul 16.00 WIB, baik tribun terbuka dan tertutup banyak terlihat kosong. Terutama di tribun terbuka Utara dan Selatan, yang biasanya diisi suporter. Sementara tribun Timur aksesnya ditutup karena masih dalam proses pengerjaan.
Panpel mengaku penonton minim. “Tiket ter-jual belum dihitung. Rencana besok sekalian rapat evaluasi. Tapi memang tadi masih belum sesuai harapan,” tutur Ketua Panpel Sunardi A.

Melihat kondisi ini, Mantan Pemain PSMS era 80-an ini, mengatakan, rencananya pihaknya akan menurunkan harga tiket.
Tiket tribun terbuka sebelumnya dipatok Rp20 ribu untuk penonton umum dan Rp15 ribu untuk suporter. Sementara tribun tertutup Rp35 ribu dan VIP Rp50 ribu. “Mungkin untuk tribun terbuka dan tertutup akan kami turunkan harga tiketnya,” ungkapnya lagi. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/