28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

RULB 21 Oktober

MEDAN- Setelah sempat dilanda ketidakpastian, Rapat Umum Luar Biasa (RULB) akhirnya dipastikan 21 Oktober. Hal itu menyusul rapat Organizing Commite (OC) dan Steering Commite (SC) memutuskan RULB digelar di Hotel Grand Aston dengan agenda pemilihan ketua umum PSMS.

“Dari hasil rapat kami kemarin, kami memutuskan RULB digelar 21 Oktober mendatang di Hotel Aston Medan mulai Jam 14.00 WIB. Agenda utamanya soal pemilihan ketum PSMS,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) pembentukan panitia RULB, Ongku Nasution di Sekretariat PSMS, Jalan Candi Borobudur Medan.

Selain itu, pihaknya juga membuka pendaftaran ketua umum mulai hari ini, Rabu (3/10) dengan deadline hingga 13 Oktober mendatang. “Jadi selain pendaftaran ketua umum kami berikan kesempatan kepada klub-klub untuk mendaftar hingga deadline 13 Oktober,” lanjut Ongku.

Para pelamar diharapkan datang pada pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB di Gedung PSMS Komplek Mes Kebun Bunga Medan. Soal persyaratan, Ketua Steering Committee (SC), Doli Sinomba Siregar membeberkan persyaratan secara umum. “Persyaratannya general saja. Berdomisili di Medan, dan tentunya harus siap membangun PSMS. Untuk usia kita batasi mulai dari 35 hingga 60 tahun. Juga tentunya tidak pernah tersangkut masalah hukum,” katanya.
Saat ini kabarnya ada tiga nama yang bersedia mencalonkan diri sebagai ketua umum. Selain Freddy Hutabarat, dua nama lagi beredar. Namun identitas keduanya masih dirahasiakan. “Yang pasti keduanya  pengusaha. Tidak enak kalau kami beberkan sekarang. Nanti tanggal 13 Oktober pasti sudah ketahuan siapa-siapa orangnya,” terangnya.

Lantas bagaimana dengan Indra Sakti Harahap? Ketua umum yang terpilih pada RULB versi Hotel Candi ini diharapkan ikut serta dalam RULB ini. Tentunya dengan tujuan PSMS kembali terseret dualisme. Upaya-upaya telah dilakukan diantaranya saling bertatap muka untuk membicarakan tujuan PSMS yang satu.

“Tidak ada tujuan lain, PSMS harus satu. Bukannya kami haus jabatan dan ingin duduk lagi sebagai pengurus. Saya pribadi tidak akan duduk lagi sebagai pengurus. Yang terpenting bagaimana mengawal proses RULB ini hingga terpilih ketua umum. Indra Sakti sendiri kami sudah berusaha untuk rangkul. Kami masih coba tunggu di sisa waktu ini untuk mendaftarkan diri,” kata penanggung jawab RULB, Iswanda Ramli.(don)

MEDAN- Setelah sempat dilanda ketidakpastian, Rapat Umum Luar Biasa (RULB) akhirnya dipastikan 21 Oktober. Hal itu menyusul rapat Organizing Commite (OC) dan Steering Commite (SC) memutuskan RULB digelar di Hotel Grand Aston dengan agenda pemilihan ketua umum PSMS.

“Dari hasil rapat kami kemarin, kami memutuskan RULB digelar 21 Oktober mendatang di Hotel Aston Medan mulai Jam 14.00 WIB. Agenda utamanya soal pemilihan ketum PSMS,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) pembentukan panitia RULB, Ongku Nasution di Sekretariat PSMS, Jalan Candi Borobudur Medan.

Selain itu, pihaknya juga membuka pendaftaran ketua umum mulai hari ini, Rabu (3/10) dengan deadline hingga 13 Oktober mendatang. “Jadi selain pendaftaran ketua umum kami berikan kesempatan kepada klub-klub untuk mendaftar hingga deadline 13 Oktober,” lanjut Ongku.

Para pelamar diharapkan datang pada pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB di Gedung PSMS Komplek Mes Kebun Bunga Medan. Soal persyaratan, Ketua Steering Committee (SC), Doli Sinomba Siregar membeberkan persyaratan secara umum. “Persyaratannya general saja. Berdomisili di Medan, dan tentunya harus siap membangun PSMS. Untuk usia kita batasi mulai dari 35 hingga 60 tahun. Juga tentunya tidak pernah tersangkut masalah hukum,” katanya.
Saat ini kabarnya ada tiga nama yang bersedia mencalonkan diri sebagai ketua umum. Selain Freddy Hutabarat, dua nama lagi beredar. Namun identitas keduanya masih dirahasiakan. “Yang pasti keduanya  pengusaha. Tidak enak kalau kami beberkan sekarang. Nanti tanggal 13 Oktober pasti sudah ketahuan siapa-siapa orangnya,” terangnya.

Lantas bagaimana dengan Indra Sakti Harahap? Ketua umum yang terpilih pada RULB versi Hotel Candi ini diharapkan ikut serta dalam RULB ini. Tentunya dengan tujuan PSMS kembali terseret dualisme. Upaya-upaya telah dilakukan diantaranya saling bertatap muka untuk membicarakan tujuan PSMS yang satu.

“Tidak ada tujuan lain, PSMS harus satu. Bukannya kami haus jabatan dan ingin duduk lagi sebagai pengurus. Saya pribadi tidak akan duduk lagi sebagai pengurus. Yang terpenting bagaimana mengawal proses RULB ini hingga terpilih ketua umum. Indra Sakti sendiri kami sudah berusaha untuk rangkul. Kami masih coba tunggu di sisa waktu ini untuk mendaftarkan diri,” kata penanggung jawab RULB, Iswanda Ramli.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/