25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menang Mental

PSMS vs DELTRAS

MEDAN-PSMS berhasil mempecundangi Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan skor tipis 1-0, pada lanjutan laga kompetisi ISL, Sabtu (3/3) malam. Atas hasil ini, skuad berjuluk Ayam Kinantan ini akhirnya mematahkan rekor sebelumnya yang tak pernah menang pada lima partai tandang terakhir. Dan pada laga tandang keenam ini, PSMS akhirnya mampu meraih poin penuh.
Gol PSMS tercipta dengan apik pada masa injury time babak pertama.

Dan gol ini dihasilkan dari kerjasama wing back PSMS Wawan Widiantoro yang memberikan assist sempurna kepada striker PSMS Arie Supriatna. Melalui umpan lambung dari sisi kiri sepertiga lapangan, bola umpan Wawan tepat jatuh ke depan Arie. Dengan tenang Arie melewati gelandang Deltras Khoirul yang mencoba memotong pergerakannya, dan kemudian melesakkan bola ke tiang jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Deltras FC Wawan Hendrawan.
Selama babak pertama, pertandingan berjalan dengan tempo yang tak begitu cepat. Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan kedua kubu, masing-masing merepotkan barisan pertahanan lawan. Tak banyak peluang yang didapat kedua skuad, hingga Arie mampu membobol gawang Wawan pada menit 45. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Berbeda di babak kedua, tim berjuluk The Lobster yang mengejar ketertinggalan dari tim tamu, mempertinggi tempo permainan. Terhitung ada empat peluang matang yang harusnya bisa berbuah gol bagi tim tuan rumah. Hingga laga berakhir skor tak berubah 1-0 untuk kemenangan PSMS.

Atas hasil ini, PSMS merangsek ke posisi sembilan klasemen sementara ISL di atas Persisam Samarinda dan Persegres Gresik yang sama-sama mengoleksi 17 poin. Dari 14 pertandingan yang dilakoni PSMS, skuad besutan Suharto AD ini telah berhasil memenangi pertandingan empat kali, lima kali seri serta menderita kekalahan lima kali.

Menanggapi kemenangan perdana pada laga tandang yang dilakoni anak-anak asuhannya, pelatih PSMS Suharto AD menuturkan, kemenangan tersebut merupakan kemenangan mental. “Mereka berhasil membuat frustrasi pemain lawan. Kita memang memaksakan agar tim lawan frustrasi menyerang. Dan dengan kesempatan bagus, kita melakukan counter attack yang mematikan. Dan itu berhasil,” akunya usai laga.

Setelah unggul,pelatih berkepala plontos ini mengaku menginstruksikan pemain-pemainnya memaksimalkan penguasaan bola. “Dengan menguasai bola kita bisa mengatur tempo permainan, dan istruksinya adalah memperlambat tempo. Saat kehilangan bola, pemain lebih banyak berkumpul di tengah lapangan sehingga menyulitkan lawan melakukan penyerangan,” tutur Suharto.

Mengenai keberhasilan memperbaiki rekor tandang, menurut Suharto hal itu disebabkan semangat pantang menyerah yang dipertontonkan anak-anak Medan sepanjang pertandingan. “Alhamdulillah, ini berkat perjuangan anak-anak. Mereka tak mau ngalah hingga menit terakhir,” katanya. (saz)

PSMS vs DELTRAS

MEDAN-PSMS berhasil mempecundangi Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan skor tipis 1-0, pada lanjutan laga kompetisi ISL, Sabtu (3/3) malam. Atas hasil ini, skuad berjuluk Ayam Kinantan ini akhirnya mematahkan rekor sebelumnya yang tak pernah menang pada lima partai tandang terakhir. Dan pada laga tandang keenam ini, PSMS akhirnya mampu meraih poin penuh.
Gol PSMS tercipta dengan apik pada masa injury time babak pertama.

Dan gol ini dihasilkan dari kerjasama wing back PSMS Wawan Widiantoro yang memberikan assist sempurna kepada striker PSMS Arie Supriatna. Melalui umpan lambung dari sisi kiri sepertiga lapangan, bola umpan Wawan tepat jatuh ke depan Arie. Dengan tenang Arie melewati gelandang Deltras Khoirul yang mencoba memotong pergerakannya, dan kemudian melesakkan bola ke tiang jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Deltras FC Wawan Hendrawan.
Selama babak pertama, pertandingan berjalan dengan tempo yang tak begitu cepat. Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan kedua kubu, masing-masing merepotkan barisan pertahanan lawan. Tak banyak peluang yang didapat kedua skuad, hingga Arie mampu membobol gawang Wawan pada menit 45. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Berbeda di babak kedua, tim berjuluk The Lobster yang mengejar ketertinggalan dari tim tamu, mempertinggi tempo permainan. Terhitung ada empat peluang matang yang harusnya bisa berbuah gol bagi tim tuan rumah. Hingga laga berakhir skor tak berubah 1-0 untuk kemenangan PSMS.

Atas hasil ini, PSMS merangsek ke posisi sembilan klasemen sementara ISL di atas Persisam Samarinda dan Persegres Gresik yang sama-sama mengoleksi 17 poin. Dari 14 pertandingan yang dilakoni PSMS, skuad besutan Suharto AD ini telah berhasil memenangi pertandingan empat kali, lima kali seri serta menderita kekalahan lima kali.

Menanggapi kemenangan perdana pada laga tandang yang dilakoni anak-anak asuhannya, pelatih PSMS Suharto AD menuturkan, kemenangan tersebut merupakan kemenangan mental. “Mereka berhasil membuat frustrasi pemain lawan. Kita memang memaksakan agar tim lawan frustrasi menyerang. Dan dengan kesempatan bagus, kita melakukan counter attack yang mematikan. Dan itu berhasil,” akunya usai laga.

Setelah unggul,pelatih berkepala plontos ini mengaku menginstruksikan pemain-pemainnya memaksimalkan penguasaan bola. “Dengan menguasai bola kita bisa mengatur tempo permainan, dan istruksinya adalah memperlambat tempo. Saat kehilangan bola, pemain lebih banyak berkumpul di tengah lapangan sehingga menyulitkan lawan melakukan penyerangan,” tutur Suharto.

Mengenai keberhasilan memperbaiki rekor tandang, menurut Suharto hal itu disebabkan semangat pantang menyerah yang dipertontonkan anak-anak Medan sepanjang pertandingan. “Alhamdulillah, ini berkat perjuangan anak-anak. Mereka tak mau ngalah hingga menit terakhir,” katanya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/