27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Gurning Diisukan Mundur, Manajemen Masih Membantah

KETERANGAN: Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning saat memberi keterangan sebelum pertandingan melawan PSPS Riau, beberapa hari lalu.
Sutan siregar/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Isu Abdul Rahman Gurning mundur dari kersi kepelatihan PSMS Medan, sempat mencuat pada Selasa (3/9). Namun, isu tersebut masih dibantah manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

PASKA kekalahan telak dari Cilegon United, posisi Gurning memang sudah mulai goyang. Desakan mundur dari pendukung Ayam Kinantan bermunculan di media sosial.

Terbaru, pelatih berusia 61 tahun diisukan sudah meminta mundur kepada menajemen pada Selasa (3/9). Gurning disebutkan terbebani setelah diteriaki pendukung Ayam Kinantan usai pertandingan melawan Cilegon United, Senin (2/9).

Namun isu tersebut masih dibantah manajemen PSMS. Manajer sekaligus Penanggungjawab PSMS Mulyadi Simatupang menegaskan, hingga Selasa (3/9) sore, Gurning belum ada berbicara soal pengunduran dirinya.

“Saya baru bertemu dia. Dia tidak ada ngomong soal pengunduran diri. Makanya saya juga bingung dari mana isu itu muncul,” ujar Mulyadi ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (3/9) sore.

Mulyadi menegaskan, jika memang Gurning ingin mundur, seharusnya terlebih dulu berbicara dengan dirinya sebagai manajer dan penanggungjawab tim. “Dia kan dikontrak, jadi juga harus buat surat pengunduran diri secara tertulis,” tambah Mulyadi.

Mulyadi berharap agar isu pengunduran diri Gurning tersebut jangan sampai mengganggu persiapan tim menghadapi tuan rumah Perserang, Jumat (6/9) mendatang. “Jangan sampai mengganggu konsentrasi pemain,” harap Mulyadi yang ikut mendampingi tim ke Pulau Jawa.

Jawaban serupa juga dilontarkan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja. Pria yang akrab dipanggil King tersebut menegaskan, Gurning hingga kini masih sebagai pelatih PSMS. “Belum ada Gurning berbicara tentang pengunduran dirinya,” katanya.

King menyebutkan, Gurning dikontrak secara profesional di PSMS. Artinya, jika ingin mundur, juga harus secara profesional. “Dia harus berbicara dan membuat surat,” sebut King singkat.

Abdul Rahman Gurning sendiri belum bisa dikonfirmasi. Meski nomor selulernya aktif, tapi mantan pelatih PSPS Riau itu tidak menjawab. (dek)

KETERANGAN: Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning saat memberi keterangan sebelum pertandingan melawan PSPS Riau, beberapa hari lalu.
Sutan siregar/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Isu Abdul Rahman Gurning mundur dari kersi kepelatihan PSMS Medan, sempat mencuat pada Selasa (3/9). Namun, isu tersebut masih dibantah manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

PASKA kekalahan telak dari Cilegon United, posisi Gurning memang sudah mulai goyang. Desakan mundur dari pendukung Ayam Kinantan bermunculan di media sosial.

Terbaru, pelatih berusia 61 tahun diisukan sudah meminta mundur kepada menajemen pada Selasa (3/9). Gurning disebutkan terbebani setelah diteriaki pendukung Ayam Kinantan usai pertandingan melawan Cilegon United, Senin (2/9).

Namun isu tersebut masih dibantah manajemen PSMS. Manajer sekaligus Penanggungjawab PSMS Mulyadi Simatupang menegaskan, hingga Selasa (3/9) sore, Gurning belum ada berbicara soal pengunduran dirinya.

“Saya baru bertemu dia. Dia tidak ada ngomong soal pengunduran diri. Makanya saya juga bingung dari mana isu itu muncul,” ujar Mulyadi ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (3/9) sore.

Mulyadi menegaskan, jika memang Gurning ingin mundur, seharusnya terlebih dulu berbicara dengan dirinya sebagai manajer dan penanggungjawab tim. “Dia kan dikontrak, jadi juga harus buat surat pengunduran diri secara tertulis,” tambah Mulyadi.

Mulyadi berharap agar isu pengunduran diri Gurning tersebut jangan sampai mengganggu persiapan tim menghadapi tuan rumah Perserang, Jumat (6/9) mendatang. “Jangan sampai mengganggu konsentrasi pemain,” harap Mulyadi yang ikut mendampingi tim ke Pulau Jawa.

Jawaban serupa juga dilontarkan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja. Pria yang akrab dipanggil King tersebut menegaskan, Gurning hingga kini masih sebagai pelatih PSMS. “Belum ada Gurning berbicara tentang pengunduran dirinya,” katanya.

King menyebutkan, Gurning dikontrak secara profesional di PSMS. Artinya, jika ingin mundur, juga harus secara profesional. “Dia harus berbicara dan membuat surat,” sebut King singkat.

Abdul Rahman Gurning sendiri belum bisa dikonfirmasi. Meski nomor selulernya aktif, tapi mantan pelatih PSPS Riau itu tidak menjawab. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/