26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Terapkan Formasi 4-4-2

SENIN ini, PSMS kembali melakoni laga kandang lanjutan kompetisi ISL. Kali ini harus meladeni Persiba Balikpapan. Dan Suharto mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya walaupun dalam kondisi mepet.

Nampaknya, Suharto juga tak melanjutkan formasi yang selama ini digadang-gadang Raja Isa sebagai formasi potensial bagi PSMS.

“Kita akan terapkan formasi yang lama, saat saya tangani di awal kompetisi yakni 4-4-2.

Menurut saya, potensi pemain yang ada harus dimaksimalkan,” tuturnya, Sabtu (4/2).

Mengenai siapa yang bakal diplot di depan sebagai striker, Suharto tak berpatok kepada seorang pemain.

“Kita lihat siapa yang paling siap. Bukan tak mungkin kita menurunkan Yoseph. Apalagi, mengahadapi partai selanjutnya kita bakal minus tiga pemain andalan, yakni Zainal dan Zulkarnain karena akumulasi dan Dong Soo karena kartu merah,” kata pelatih berkepala plontos ini.

Namun, pemain yang sempat tak diturunkan di partai bentrok Persegres Gresik, Luis Alejandro Pena menurut Suharto sudah bisa diturnkan. “Menghadapi Persiba kita sudah bisa turunkan Pena.

Kita harap dia bisa berikan kontribusi lebih terhadap tim,” harapnya.Suharto kembali menegaskan, PSMS tetap bermain secara tim tanpa bergantung pada seorang pemain. “Saat ini kita sedang fokus angkat spirit dan moril pemain, setelah kita ditekuk di kandang 0-1 oleh Persegres. Karena itu, pada latihan tadi pagi dan sore (Kemarin, Red) kita gelar game-game yang menimbulkan ceria serta tawa pemain. Kita harap itu bias bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Suharto juga mengkritisi, kelemahan tim hingga saat ini terletak pada penguasaan bola yang kurang.

“Kita pegang bola dua-tiga kali, tapi lepas lima kali, itu bukan hal bagus. Penyelesaian akhir juga menjadi kendala kita. Termasuk pertahanan yang lemah terbukti dari kita baru memasukkan tujuh gol dan kebobolan 10 gol. Ini menjadi evaluasi penting dalam skuad yang bakal menjadi prioritas ke depan,” tuturnya. (saz)

SENIN ini, PSMS kembali melakoni laga kandang lanjutan kompetisi ISL. Kali ini harus meladeni Persiba Balikpapan. Dan Suharto mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya walaupun dalam kondisi mepet.

Nampaknya, Suharto juga tak melanjutkan formasi yang selama ini digadang-gadang Raja Isa sebagai formasi potensial bagi PSMS.

“Kita akan terapkan formasi yang lama, saat saya tangani di awal kompetisi yakni 4-4-2.

Menurut saya, potensi pemain yang ada harus dimaksimalkan,” tuturnya, Sabtu (4/2).

Mengenai siapa yang bakal diplot di depan sebagai striker, Suharto tak berpatok kepada seorang pemain.

“Kita lihat siapa yang paling siap. Bukan tak mungkin kita menurunkan Yoseph. Apalagi, mengahadapi partai selanjutnya kita bakal minus tiga pemain andalan, yakni Zainal dan Zulkarnain karena akumulasi dan Dong Soo karena kartu merah,” kata pelatih berkepala plontos ini.

Namun, pemain yang sempat tak diturunkan di partai bentrok Persegres Gresik, Luis Alejandro Pena menurut Suharto sudah bisa diturnkan. “Menghadapi Persiba kita sudah bisa turunkan Pena.

Kita harap dia bisa berikan kontribusi lebih terhadap tim,” harapnya.Suharto kembali menegaskan, PSMS tetap bermain secara tim tanpa bergantung pada seorang pemain. “Saat ini kita sedang fokus angkat spirit dan moril pemain, setelah kita ditekuk di kandang 0-1 oleh Persegres. Karena itu, pada latihan tadi pagi dan sore (Kemarin, Red) kita gelar game-game yang menimbulkan ceria serta tawa pemain. Kita harap itu bias bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Suharto juga mengkritisi, kelemahan tim hingga saat ini terletak pada penguasaan bola yang kurang.

“Kita pegang bola dua-tiga kali, tapi lepas lima kali, itu bukan hal bagus. Penyelesaian akhir juga menjadi kendala kita. Termasuk pertahanan yang lemah terbukti dari kita baru memasukkan tujuh gol dan kebobolan 10 gol. Ini menjadi evaluasi penting dalam skuad yang bakal menjadi prioritas ke depan,” tuturnya. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/