26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dipertahankan Oke, Dilepas tak Masalah

Donny Fernando Siregar

Mantan gelandang PSMS, Donny Fernando Siregar menyatakan ketertarikan bergabung bersama Bintang Medan. Namun mantan pemain Persijap Jepara ini juga ingin bertahan di PSMS.

“Belum ada yang tahu masa depan liga Indonesia seperti apa. Jadi saya rasa, LPI menjadi alternatif buat saya sebagai orang yang berprofesi sebagai pemain sepakbola. Jadi tawaran Bintang Medan kepada saya akan saya pertimbangkan,” ujar Donny.

“Tapi itu tergantung PSMS, kalau memang pengurus memberikan kepastian mempertahankan saya untuk musim depan, saya akan bertahan. Kalau tidak, saya ke Bintang Medan tentunya,” sambung pemain yang juga pernah merumput bersama Persiba Balik Papan itu.

Komitmen yang diharapkan dari PSMS dikatakan Donny juga harus profesional. Ia akan menolaknya jika komitmen mempertahankannya hanya sebatas lisan. “Apa konsekuensi yang didapat jika suatu saat komitmen lisan pengurus PSMS itu tidak terbukti. Tidak ada. Jadi kalau (PSMS) serius, saya harap di atas kertas,” lanjutnya.

Di samping itu, Donny juga mengaku ditawari klub lain di luar LPI. Bahkan ada yang menawari kontrak lebih dari satu tahun. Namun jika Bintang Medan atau PSMS masih butuh tenaganya, Donny akan memilih klub di daerahnya sendiri.
“Saya sebelumnya juga sudah ditawari oleh salah satu klub LPI di luar Bintang Medan. Nominal yang mereka tawarkan kepada saya cukup besar dan bahkan tidak untuk satu musim kompetisi. Terus terang saya tergiur, tapi kalau memang klub Bintang Medan menginginkan saya, tentunya saya lebih memilih membela klub di kampung halaman saya,” beber pemain 27 kelahiran Balige Sumatera Utara itu.

Bukan hanya karena tergoda dengan nominal yang ditawarkan, Donny juga tertarik dengan kesungguhan LPI untuk mengubah paradigma sepak bola yang selama ini terjadi di liga Indonesia. Dengan moto Change the Game, Donny mengaku takjub dengan semangat fair play yang diusung.

“Di LPI, tim tamu tetap bepeluang untuk menang. Wasit lebih fair dan tim yang bagus lah yang akan menang. Saya tertarik, karena selama ini, saya merasakan kecurangan-kecurangan di Liga Indonesia mulai dari wasit, hingga ke yang lain. Di sini, fair play terjadi dengan baik,” pungkas Donny.  (ful)

Donny Fernando Siregar

Mantan gelandang PSMS, Donny Fernando Siregar menyatakan ketertarikan bergabung bersama Bintang Medan. Namun mantan pemain Persijap Jepara ini juga ingin bertahan di PSMS.

“Belum ada yang tahu masa depan liga Indonesia seperti apa. Jadi saya rasa, LPI menjadi alternatif buat saya sebagai orang yang berprofesi sebagai pemain sepakbola. Jadi tawaran Bintang Medan kepada saya akan saya pertimbangkan,” ujar Donny.

“Tapi itu tergantung PSMS, kalau memang pengurus memberikan kepastian mempertahankan saya untuk musim depan, saya akan bertahan. Kalau tidak, saya ke Bintang Medan tentunya,” sambung pemain yang juga pernah merumput bersama Persiba Balik Papan itu.

Komitmen yang diharapkan dari PSMS dikatakan Donny juga harus profesional. Ia akan menolaknya jika komitmen mempertahankannya hanya sebatas lisan. “Apa konsekuensi yang didapat jika suatu saat komitmen lisan pengurus PSMS itu tidak terbukti. Tidak ada. Jadi kalau (PSMS) serius, saya harap di atas kertas,” lanjutnya.

Di samping itu, Donny juga mengaku ditawari klub lain di luar LPI. Bahkan ada yang menawari kontrak lebih dari satu tahun. Namun jika Bintang Medan atau PSMS masih butuh tenaganya, Donny akan memilih klub di daerahnya sendiri.
“Saya sebelumnya juga sudah ditawari oleh salah satu klub LPI di luar Bintang Medan. Nominal yang mereka tawarkan kepada saya cukup besar dan bahkan tidak untuk satu musim kompetisi. Terus terang saya tergiur, tapi kalau memang klub Bintang Medan menginginkan saya, tentunya saya lebih memilih membela klub di kampung halaman saya,” beber pemain 27 kelahiran Balige Sumatera Utara itu.

Bukan hanya karena tergoda dengan nominal yang ditawarkan, Donny juga tertarik dengan kesungguhan LPI untuk mengubah paradigma sepak bola yang selama ini terjadi di liga Indonesia. Dengan moto Change the Game, Donny mengaku takjub dengan semangat fair play yang diusung.

“Di LPI, tim tamu tetap bepeluang untuk menang. Wasit lebih fair dan tim yang bagus lah yang akan menang. Saya tertarik, karena selama ini, saya merasakan kecurangan-kecurangan di Liga Indonesia mulai dari wasit, hingga ke yang lain. Di sini, fair play terjadi dengan baik,” pungkas Donny.  (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/