Pengurus PSMS Gelar Rapat Umum Luar Biasa (RULB) Usai Lebaran
MEDAN- Nama Freddy Hutabarat sebelumnya sempat disebut-sebut akan maju menjadi ketua umum PSMS. Namun saat Rapat Umum Luar Biasa (RULB) yang digelar versi Forum Klub Anggota PSMS di Hotel Candi, Minggu (29/7) lalu, Freddy tak ikut mendaftar. Nyatanya CEO PSMS IPL itu berniat maju pada RULB versi pengurus PSMS yang rencananya dihelat usai Lebaran.
Freddy sebelumnya sempat malu-malu menyatakan keinginannya. Menanggapi kondisi yang terjadi, ia menilai RULB sah jika mengikuti AD/ART. “Saya tetap maju sebagai calon ketum PSMS. Saya menilai, RULB sah, jika pengurus PSMS yang menggelar. Jadi saya tidak takut, apapun yang terjadi di belakang hari karena ini sudah sesuai dengan AD/ART PSMS,” ujarnya lagi.
Menurut Freddy, RULB sah jika 2/3 dari total klub pemilik PSMS Medan hadir dan memberikan suara pada rapat umum tersebut. Sementara, sebagian besar klub, telah memberikan suara kepada Indra Sakti Harahap. Hal tersebut mengisyaratkan ada dua kemungkinan yang bakal terjadi, yaitu tidak lagi banyak klub yang hadir, serta jika pun hadir, suara klub akan tumpang tindih karena sebelumnya telah mendukug Indra Sakti.
Namun menurut Freddy, keabsahan RULB di tangan pengurus, menjadikan klub harus memberikan dukungan suara kepada calon-calon ketum. “Inikan yang menggelar pengurus, jadi klub-klub harus mendukung,” ungkapnya.
Selain Freddy, bakal calon lainnya yang berniat maju adalah dari kelompok suporter KAMPAK FC, Naldi Siregar. Menanggapi kondisi yang terjadi, Ketua Umum PSMS versi RULB di Hotel Candi, Indra Sakti Harahap mengatakan ini biasa terjadi.
“Konflik itu pasti selalu ada. Dalam proses demokrasi saat ini saya menghargai pilihan setiap orang. Mereka saya anggap saudara. Silahkan saja. Tapi selama ini kan terus memelihara budaya tidak membangun. Sudah saatnya itu kita tinggalkan,” pungkasnya.(mag-18)