25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Peran Super Sub

Pelita vs PSMS 

KARAWANG- PSMS berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa pada lanjutan Indonesian Super League (ISL), Kamis (5/1). Pada laga itu, PSMS sempat tertinggal dua gol.

PSMS sempat dikejutkan oleh gol cepat Safee Sali menit pertama. Kuartet pertahanan yang digalang Rahmad, Sasa, Novi dan Wawan tampak tak berdaya. Gol bermula dari umpan silang dari sisi kiri pertahanan PSMS dan berhasil dikonversi penyerang timnas Malaysia tersebut menjadi gol.

Tertinggal, PSMS Medan mencoba bangkit. Sebuah usaha dari Saha di menit ketiga masih melenceng di sisi kanan gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardan. Sebaliknya, serangan dari Pelita Jaya pun tak surut. Sebuah tendangan John Tarkpor dan Egi Malgiansyah masih belum bisa menambah keunggulan.

Peluang bagi PSMS hadir di menit 18 lewat tendangan keras Choi Dong Soo. Sayang, tendangannya masih melebar. Usaha Choi selanjutnya yang mencoba memanfaatkan umpan terobosan dari Inkyun Oh pun masih mampu diselamatkan kiper Pelita. Hujan deras yang turun sepanjang babak pertama membuat permainan kedua tim lebih banyak memanfaatkan bola-bola panjang. Dan hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Pelita tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, kejadian serupa di awal babak pertama kembali terjadi. Semenit babak kedua berjalan, skor kembali berubah menjadi 2-0. Kali ini giliran Bajevski yang menaklukkan Markus sekaligus menggandakan keunggulan. Unggul dua gol praktis membuat Pelita Jaya lebih bermain bertahan. Hal inilah yang berhasil dimanfaatkan PSMS Medan dengan balik menekan dan menerapkan permainan dengan pressure ketat.

Akhirnya gol yang diharapkan kubu PSMS hadir di menit 55. Kejelian Zulkarnain yang melepaskan tendangan jarak jauh ke sisi kanan gawang Pelita Jaya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gol ini pun menjadi momentum kebangkitan Markus cs. Permainan cepat dengan kombinasi pressure ketat berhasil membuat para pemain Pelita Jaya frustasi untuk menembus pertahanan yang digalang Sasa cs.

Kejelian Pelatih Raja Isa yang menarik Saha di menit 61 dan menggantikannya dengan Arie Supriatna berbuah hasil. Selang semenit Arie Supriatna masuk, pemain bernomor punggung 21 tersebut berhasil menciptakan gol untuk membuat kedudukan seri 2-2. Gol tersebut tercipta berkat kecepatan Arie Supriatna yang memanfaatkan umpan terobosan dari Choi Dong Soo, yang kemudian menaklukkan I Made Kadek Wardan.

Sayangnya aksi brilian Arie Supriatna harus berakhir di menit 78 setelah menerima kartu kuning kedua, setelah di menit 72 mendapat kartu kuning pertama. Kartu kuning kedua yang diterima Arie Supriatna diberikan wasit akibat mempertanyakan keputusan wasit Sutiono. Dan hingga akhir pertandingan kedudukan tetap 2-2.

Keberhasilan memetik poin atas Pelita Jaya pun disambut hangat oleh Pelatih Raja Isa dan jajaran manajemen. Dalam temu pers, Raja Isa, mengatakan bahwa hasil seri yang didapat oleh PSMS berkat kerja keras seluruh tim.
“Saat tertinggal dua gol, kami bisa memanfaatkan kelengahan pemain Pelita Jaya yang bermain over confidence,” ucap Raja Isa.

Sementara Manajer Pelita Jaya, Iwan Budianto, mengakui bahwa hasil seri yang diperoleh Pelita Jaya setelah unggul dua gol sedikit banyak dampak dari pemberitaan sepekan terakhir, di mana beberapa pemainnya diguncang kabar tak baik. “Pemberitaan seminggu terakhir banyak mempengaruhi persiapan kami dalam laga ini. Kami mengucapkan selamat atas PSMS Medan yang berhasil menahan seri Pelita Jaya,” tandasnya. (ful/saz)

Pelita vs PSMS 

KARAWANG- PSMS berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa pada lanjutan Indonesian Super League (ISL), Kamis (5/1). Pada laga itu, PSMS sempat tertinggal dua gol.

PSMS sempat dikejutkan oleh gol cepat Safee Sali menit pertama. Kuartet pertahanan yang digalang Rahmad, Sasa, Novi dan Wawan tampak tak berdaya. Gol bermula dari umpan silang dari sisi kiri pertahanan PSMS dan berhasil dikonversi penyerang timnas Malaysia tersebut menjadi gol.

Tertinggal, PSMS Medan mencoba bangkit. Sebuah usaha dari Saha di menit ketiga masih melenceng di sisi kanan gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardan. Sebaliknya, serangan dari Pelita Jaya pun tak surut. Sebuah tendangan John Tarkpor dan Egi Malgiansyah masih belum bisa menambah keunggulan.

Peluang bagi PSMS hadir di menit 18 lewat tendangan keras Choi Dong Soo. Sayang, tendangannya masih melebar. Usaha Choi selanjutnya yang mencoba memanfaatkan umpan terobosan dari Inkyun Oh pun masih mampu diselamatkan kiper Pelita. Hujan deras yang turun sepanjang babak pertama membuat permainan kedua tim lebih banyak memanfaatkan bola-bola panjang. Dan hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Pelita tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, kejadian serupa di awal babak pertama kembali terjadi. Semenit babak kedua berjalan, skor kembali berubah menjadi 2-0. Kali ini giliran Bajevski yang menaklukkan Markus sekaligus menggandakan keunggulan. Unggul dua gol praktis membuat Pelita Jaya lebih bermain bertahan. Hal inilah yang berhasil dimanfaatkan PSMS Medan dengan balik menekan dan menerapkan permainan dengan pressure ketat.

Akhirnya gol yang diharapkan kubu PSMS hadir di menit 55. Kejelian Zulkarnain yang melepaskan tendangan jarak jauh ke sisi kanan gawang Pelita Jaya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gol ini pun menjadi momentum kebangkitan Markus cs. Permainan cepat dengan kombinasi pressure ketat berhasil membuat para pemain Pelita Jaya frustasi untuk menembus pertahanan yang digalang Sasa cs.

Kejelian Pelatih Raja Isa yang menarik Saha di menit 61 dan menggantikannya dengan Arie Supriatna berbuah hasil. Selang semenit Arie Supriatna masuk, pemain bernomor punggung 21 tersebut berhasil menciptakan gol untuk membuat kedudukan seri 2-2. Gol tersebut tercipta berkat kecepatan Arie Supriatna yang memanfaatkan umpan terobosan dari Choi Dong Soo, yang kemudian menaklukkan I Made Kadek Wardan.

Sayangnya aksi brilian Arie Supriatna harus berakhir di menit 78 setelah menerima kartu kuning kedua, setelah di menit 72 mendapat kartu kuning pertama. Kartu kuning kedua yang diterima Arie Supriatna diberikan wasit akibat mempertanyakan keputusan wasit Sutiono. Dan hingga akhir pertandingan kedudukan tetap 2-2.

Keberhasilan memetik poin atas Pelita Jaya pun disambut hangat oleh Pelatih Raja Isa dan jajaran manajemen. Dalam temu pers, Raja Isa, mengatakan bahwa hasil seri yang didapat oleh PSMS berkat kerja keras seluruh tim.
“Saat tertinggal dua gol, kami bisa memanfaatkan kelengahan pemain Pelita Jaya yang bermain over confidence,” ucap Raja Isa.

Sementara Manajer Pelita Jaya, Iwan Budianto, mengakui bahwa hasil seri yang diperoleh Pelita Jaya setelah unggul dua gol sedikit banyak dampak dari pemberitaan sepekan terakhir, di mana beberapa pemainnya diguncang kabar tak baik. “Pemberitaan seminggu terakhir banyak mempengaruhi persiapan kami dalam laga ini. Kami mengucapkan selamat atas PSMS Medan yang berhasil menahan seri Pelita Jaya,” tandasnya. (ful/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/