29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PSMS Jual Saham ke Publik

MEDAN- PSMS mengklaim telah membentuk badan hukum dengan nama PT PeSeMes yang dipimpin Direktur Utama Syukri Wardi dan telah menunjuk CEO, dr Riyad. Selanjutnya PT ini yang akan bergerak mencari pendanaan untuk membiayai PSMS mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014 mendatang. Salah satunya dengan menjual saham ke publik.

Logo PSMS Medan
Logo PSMS Medan

Ketua Umum PSMS, dr Fauzi saat ini pihaknya masih dalam tahap merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang masih terganjal belum legalnya AD/ART yang direvisi. ALasannya, belum seluruh Steering Committee (SC) kepanitiaan RALB menandatangani.

Nantinya setelah RUPS rampung, pihaknya segera membuka pintu penjualan saham kepada masyarakat yang ingin menanamkan sahamnya di PT Pesemes. Persoalan harga saat ini masih digodok dan akan segera ditentukan. Namun diprediksi per lembar hanya bernilai Rp1000.

“Pemegang saham masih melakukan rapat dulu untuk menentukan harga yang cocok harga saham perlembarnya, kalau saya mengajukan Rp1000 perlembarnya kepada pengurus. Tapi harga itu bisa saja berubah,”tambahnya.

Penjualan saham ke publik ini bukan hal baru di Indonesia. PT Persib Bandung Bermartabat, miliknya klub ISL, Persib Bandung sudah lebih dulu melakukannya beberapa tahun belakangan ini. Sebelumnya 70 persen saham Persib dipegang PT Surya Eka Perkasa milik Glen Sugita mantan atlet Tenis Jawa Barat. Sisanya dipegang beberapa individu. Namun seiring penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di akhir tahun 2012, bobotoh berkesempatan memiliki saham klub berjuluk Maung Bandung itu.

Fauzi sendiri tidak menjelaskan seperti apa metode pelemparan saham ke publik. Artinya berapa persen yang dimiliki. Sebelumnya Fauzi juga menjanjikan klub-klub anggota PSMS akan memiliki saham minimal satu persen. Dengan maksimal 40 klub anggota berarti 40 persen saham menjadi milik klub.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PT Pesemes Medan, Syukri Wardi mengaku, pihaknya juga membuka rekening organisasi yang bernama PT Pesemes Medan ini .

Hal ini dibuat agar kepengurusan yang baru ini lebih transparan. Nantinya urusan transfer uang masuk dan keluar tak lagi memakai rekening pribadi seperti sebelumnya. “Kami buka rekening atas nama PSMS Bank Mandiri dengan  nomor 1050019501950.  Jadi masyarakat bisa juga membantu PSMS ke depannya lewat rekening ini,”ujarnya. (ban/don)

MEDAN- PSMS mengklaim telah membentuk badan hukum dengan nama PT PeSeMes yang dipimpin Direktur Utama Syukri Wardi dan telah menunjuk CEO, dr Riyad. Selanjutnya PT ini yang akan bergerak mencari pendanaan untuk membiayai PSMS mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014 mendatang. Salah satunya dengan menjual saham ke publik.

Logo PSMS Medan
Logo PSMS Medan

Ketua Umum PSMS, dr Fauzi saat ini pihaknya masih dalam tahap merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang masih terganjal belum legalnya AD/ART yang direvisi. ALasannya, belum seluruh Steering Committee (SC) kepanitiaan RALB menandatangani.

Nantinya setelah RUPS rampung, pihaknya segera membuka pintu penjualan saham kepada masyarakat yang ingin menanamkan sahamnya di PT Pesemes. Persoalan harga saat ini masih digodok dan akan segera ditentukan. Namun diprediksi per lembar hanya bernilai Rp1000.

“Pemegang saham masih melakukan rapat dulu untuk menentukan harga yang cocok harga saham perlembarnya, kalau saya mengajukan Rp1000 perlembarnya kepada pengurus. Tapi harga itu bisa saja berubah,”tambahnya.

Penjualan saham ke publik ini bukan hal baru di Indonesia. PT Persib Bandung Bermartabat, miliknya klub ISL, Persib Bandung sudah lebih dulu melakukannya beberapa tahun belakangan ini. Sebelumnya 70 persen saham Persib dipegang PT Surya Eka Perkasa milik Glen Sugita mantan atlet Tenis Jawa Barat. Sisanya dipegang beberapa individu. Namun seiring penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di akhir tahun 2012, bobotoh berkesempatan memiliki saham klub berjuluk Maung Bandung itu.

Fauzi sendiri tidak menjelaskan seperti apa metode pelemparan saham ke publik. Artinya berapa persen yang dimiliki. Sebelumnya Fauzi juga menjanjikan klub-klub anggota PSMS akan memiliki saham minimal satu persen. Dengan maksimal 40 klub anggota berarti 40 persen saham menjadi milik klub.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PT Pesemes Medan, Syukri Wardi mengaku, pihaknya juga membuka rekening organisasi yang bernama PT Pesemes Medan ini .

Hal ini dibuat agar kepengurusan yang baru ini lebih transparan. Nantinya urusan transfer uang masuk dan keluar tak lagi memakai rekening pribadi seperti sebelumnya. “Kami buka rekening atas nama PSMS Bank Mandiri dengan  nomor 1050019501950.  Jadi masyarakat bisa juga membantu PSMS ke depannya lewat rekening ini,”ujarnya. (ban/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/