MEDAN-Laga Medan Jaya kontra Persipasi dalam lanjutan Divisi Utama Grup I LPIS yang dijadwalkan Minggu (5/5) sore dipastikan batal. Persipasi berpeluang menang WO.
Kepastian itu disampaikan Pelatih Medan Jaya, Suharto MJ. Menurutnya informasi dalam tim serba mengambang. “Iya batal main. Soalnya memang semuanya serba mengambang. Katanya manajemen masih ada pembicaraan di Jakarta. Kalau memang kalah WO ya mau gimana lagi. Memang salahnya dari kami. Manajemen pun kami tidak tahu siapa,” ungkapnya.
Suharto menambahkan, karena ketidakjelasan juga, tim pelatih sudah meliburkan pemainnya latihan. “Tim sudah saya liburkan sejak Jumat (3/5). Bagaimana mungkin anak-anak mau main kalau tidak dibayar,” tegasnya.
Sementara Pelatih Kepala Persipasi, Warta Kusuma, kecewa dengan pembatalan laga. “Kami tahu dari match commisioner Minggu pagi jam 09.00 WIB, pertandingan batal. Tapi belum ada info resmi dari LPIS, apakah kami menang WO atau bagaimana. Intinya batal,” ujarnya.
Warta menambahkan, pihaknya sama sekali tidak menerima info soal venue tanding hingga pertandingan batal. “Itulah, technical meeting tidak ada, di mana tanding juga belum tahu sampai batal,” timpalnya.
Pelatih senior itu melayangkan kritik kepada operator liga, LPIS. “Kalau dari sisi poin dan menang WO, ya senang karena poin bertambah. Tapi, kami sebenarnya menyayangkan kenapa kompetisi ini sering WO. LPIS harus berbenah. Kami berharap menang dalam sebuah pertandingan,” jelasnya. Selain pengeluaran tim yang membengkak, karena seharusnya mereka kembali ke Bekasi lebih awal pasca laga dengan PSMS, Kamis (2/5) lalu. “Kami langsung pulang jam 19.00 WIB dengan pesawat pukul 21.00 WIB malam ini (kemarin, red),” tandasnya. (don)