JAKARTA-Niat Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk secara langsung menemui pemain PSMS di Medan, pekan lalu, tak terlaksana. Alasannya, pemain-pemain PSMS ada yang tidak di Medan karena pulang kampung untuk merayakan Lebaran.
Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan, menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemain-pemain PSMS. Namun, ia akhirnya mengurungkan niat untuk berangkat ke Medan karena pemain tidak bisa. “Saya inginnya juga cepat selesai dan jelas. Tapi, menghormati pemain yang sebagian merayakan Lebaran. Komdis menunda hingga usai Lebaran baru ke Medan,” tuturnya.
Komdis merasa sangat penting untuk datang ke Medan karena ada fakta-fakta baru yang diutarakan oleh pemain, seperti yang sebelumnya sudah dinyatakan pasca sidang, pekan lalu. Ia berharap penjelasan dari pemain nantinya bisa membuka kasus yang mencoba melakukan pengaturan skor di sepak bola tersebut. “Mudah-mudahan segera terungkap semuanya. Jelas semuanya. Demi kebaikan sepak bola Indonesia,” ungkap Hinca.
Sementara, seorang pemain PSMS Alamasyah Nasution, saat dihubungi Jawa Pos (grup Sumut Pos) mengaku belum mendapatkan kabar jika Komdis akan meminta ketarangan langsung ke Medan. Tapi, jika memang itu dilakukan oleh Komdis, ia dan rekan-rekannya sesama pemain cukup senang. “Itu bagus, kami sudah tidak punya uang, belum digaji malah harus ke Jakarta. Kalau begini, kami siap menemui Komdis dan menjelaskan semuanya,” ujar Alamsyah.
Namun, ia menampik jika memang pertemuan itu ditunda sampai setelah Lebaran oleh Komdis. Sebab, sampai saat ini saja ia belum mendapat pemberitahuan langsung dari Komdis. “Kalau pemain Lebaran, dari mana. Kami uang untuk makan saja susah, bagaimana mau Lebaran? Yang pasti kami belum dihubungi,” tandasnya.
Masalah pemain PSMS ini memang cukup pelik. Setelah terancam disanksi Komdis, pemain akhirnya memberikan fakta baru dan kronologis mengapa mereka tidak bisa datang ke sidang Komdis di Jakarta. Karena itu, melihat fakta baru yang dikirimkan oleh pemain, Komdis pun melunak dan berusaha untuk datang ke Medan. (aam/jpnn)
