29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Awas Kalah Lagi

PSMS Vs PERSIRAJA

MEDAN– PSMS yang main di Indonesian Primer League (IPL) akan melakoni laga ke-empat melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan sore ini. Di tiga laga sebelumnya, PSMS selalu kalah. Akankah melawan Persiraja mereka mampu meraih tiga angka?

Sebelum menatap laga ini, PSMS sudah menggelar latihan cukup lama. Artinya persiapan bisa dibilang cukup. Recovery pemain juga sudah oke. Pemain juga lebih lengkap.
Kans tim berjuluk Ayam Kinantan untuk menang pun terbuka. Mari kita tilik kekuatan dari lini per lini PSMS saat ini.

Di lini belakang, arsitek asal Italia yang dipercaya membesut PSMS, Fabio Lopez bisa bernafas lega karena hadirnya Vagner Luis dan Goran Gancev. Kedua bek asing ini diyakini mampu mengawal pertahanan dengan baik.
“Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan masa paceklik dengan meraih tiga poin,” kata Fabio kemarin.

Di lini tengah, ada gelandang baru asal Korea Selatan Ahn Hyo Yeon. Ahn bisa diplot sebagai pengatur serangan. Memainkan pola 4-4-2, PSMS diharapkan mampu berbuat banyak di sektor serangan yang selama ini dianggap masih kacau.

Nah, di lini depan,  Julio Cesar Alcorse yang punya postur ideal sebagai seorang striker akan diduetkan dengan Jecky Pasarela. Pilihan ini diharapkan mampu merepotkan barisan pertahanan Persiraja asuhan Harry Kiswanto.

“ Kami datang ke lapangan untuk menang, seperti juga di pertandingan mana saja yang kami lakukan,” sambung Fabio yang pernah jadi pemantau bakat Atalanta dan Fiorentina itu.

Optisme memetik poin penuh juga mengalir dari asisten M Khaidir, yang sebelumnya ditunjuk menjadi pelatih kepala. “Menghadapi Persiraja, sebuah kesempatan bagus untuk mendapatkan poin penuh. Tak hanya kami yang rindu kemenangan, para pendukung PSMS juga merasakan hal yang sama,” katanya.

Disamping semangat tiga poin, Khaidir juga tak mau lengah. Apalagi pemain Persiraja tak lagi boleh dianggap sebelah mata. Komposisi skuad tim tersebut belum tak mengalami perubahan dari musim lalu. Kolektivitas bermain Fahrizal Dillah dkk patut diwaspadai.

Namun, sisi positifnya, Khaidir  yang pernah membesut 60 persen skuad Laskar Rencong-julukan Persiraja-cukup paham karakter bermain lawan. “Ada pemain mereka yang perlu diwaspadai, yaitu Diallo Abdoulaye Djibril dan kapten tim Abdul Musawir. Keduanya suka muncul ke depan dan pintar cari peluang untuk mencetak gol,” ungkap Khaidir.

Di tengah ambisiusnya PSMS, Persiraja Banda Aceh malah merendah. Herry Kiswanto lebih memilih tak mau memikirkan kekuatan lawan. Seperti duo legiun asing di sektor pertahanan PSMS atau juga masuknya pelatih asing. Menurutnya sepak bola tak semudah mengucapkan. Kejutan bisa selalu hadir dalam 90 menit dari tim lawan.

“Sebelum bertanding, Saya tetap menghormati kedua tim sama-sama memiliki kans menang. Sepak bola ini sulit untuk diprediksi dan yang terpenting kita harus berusaha,” bebernya. (ful)

PSMS Vs PERSIRAJA

MEDAN– PSMS yang main di Indonesian Primer League (IPL) akan melakoni laga ke-empat melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan sore ini. Di tiga laga sebelumnya, PSMS selalu kalah. Akankah melawan Persiraja mereka mampu meraih tiga angka?

Sebelum menatap laga ini, PSMS sudah menggelar latihan cukup lama. Artinya persiapan bisa dibilang cukup. Recovery pemain juga sudah oke. Pemain juga lebih lengkap.
Kans tim berjuluk Ayam Kinantan untuk menang pun terbuka. Mari kita tilik kekuatan dari lini per lini PSMS saat ini.

Di lini belakang, arsitek asal Italia yang dipercaya membesut PSMS, Fabio Lopez bisa bernafas lega karena hadirnya Vagner Luis dan Goran Gancev. Kedua bek asing ini diyakini mampu mengawal pertahanan dengan baik.
“Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan masa paceklik dengan meraih tiga poin,” kata Fabio kemarin.

Di lini tengah, ada gelandang baru asal Korea Selatan Ahn Hyo Yeon. Ahn bisa diplot sebagai pengatur serangan. Memainkan pola 4-4-2, PSMS diharapkan mampu berbuat banyak di sektor serangan yang selama ini dianggap masih kacau.

Nah, di lini depan,  Julio Cesar Alcorse yang punya postur ideal sebagai seorang striker akan diduetkan dengan Jecky Pasarela. Pilihan ini diharapkan mampu merepotkan barisan pertahanan Persiraja asuhan Harry Kiswanto.

“ Kami datang ke lapangan untuk menang, seperti juga di pertandingan mana saja yang kami lakukan,” sambung Fabio yang pernah jadi pemantau bakat Atalanta dan Fiorentina itu.

Optisme memetik poin penuh juga mengalir dari asisten M Khaidir, yang sebelumnya ditunjuk menjadi pelatih kepala. “Menghadapi Persiraja, sebuah kesempatan bagus untuk mendapatkan poin penuh. Tak hanya kami yang rindu kemenangan, para pendukung PSMS juga merasakan hal yang sama,” katanya.

Disamping semangat tiga poin, Khaidir juga tak mau lengah. Apalagi pemain Persiraja tak lagi boleh dianggap sebelah mata. Komposisi skuad tim tersebut belum tak mengalami perubahan dari musim lalu. Kolektivitas bermain Fahrizal Dillah dkk patut diwaspadai.

Namun, sisi positifnya, Khaidir  yang pernah membesut 60 persen skuad Laskar Rencong-julukan Persiraja-cukup paham karakter bermain lawan. “Ada pemain mereka yang perlu diwaspadai, yaitu Diallo Abdoulaye Djibril dan kapten tim Abdul Musawir. Keduanya suka muncul ke depan dan pintar cari peluang untuk mencetak gol,” ungkap Khaidir.

Di tengah ambisiusnya PSMS, Persiraja Banda Aceh malah merendah. Herry Kiswanto lebih memilih tak mau memikirkan kekuatan lawan. Seperti duo legiun asing di sektor pertahanan PSMS atau juga masuknya pelatih asing. Menurutnya sepak bola tak semudah mengucapkan. Kejutan bisa selalu hadir dalam 90 menit dari tim lawan.

“Sebelum bertanding, Saya tetap menghormati kedua tim sama-sama memiliki kans menang. Sepak bola ini sulit untuk diprediksi dan yang terpenting kita harus berusaha,” bebernya. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/