28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Main dengan Disiplin

sutan siregar/sumut pos
DUEL: Felipe Martins diadang pemain PS Keluarga USU pada laga uji coba di Stadion Teladan, Medan, Kamis (6/9). PSMS menang 8-0.

PSMS Medan punya modal positif jelang laga kontra PSIS Semarang. Tim besutan Peter Butler berpesta gol atas PS Keluarga USU dengan skor 8-0 di Stadion Teladan, Kamis (6/9).

Pada laga itu Butler langsung menurunkan kerangka utamanya sebagai starter dengan mengandalkan Felipe Martins di depan didampingi Frets Butuan dan Rachmat Hidayat di sisi kiri dan kanan.

PSMS unggul cepat lewat Shohei Matsunaga. Selanjutnya aksi Frets Butuan dari sisi kiri diteruskannya dengan tendangan ke sudut kiri bawah kiper lawan. Felipe Martins mencetak gol tambahan setelah memanfaatkan umpan Frets. Skor 3-0 hingga jeda.

Di babak kedua, Butler mengganti seluruh starternya kecuali Felipe Martins. Striker Brasil itu membawa PSMS unggul 4-0. Felipe nyaris mencetak hattrick, namun tendangan penaltinya ditepis kiper lawan. Selanjutnya Antoni Putro Nugroho menambah dua gol PSMS dan satu gol lagi lahir dari Legimin Raharjo dan Choiril Hidayat. Skor 8-0 bertahan hingga peluit panjang.

Usai laga, Pelatih PSMS, Peter Butler mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Meskipun dia tidak terlalu melihat jumlah gol yang dicetaknya.

“Hasil ini cukup bagus buat kami. Babak pertama saya senang mereka bermain disiplin. Apa yang saya instruksikan mereka mampu bekerja dengan baik. Di babak kedua ada sedikit masalah, tapi saya senang mereka kerja keras hari ini cukup baik,” kata usai laga.

Namun meski menang telak delapan gol tanpa balas, Butler tak terlalu mau sesumbar. Mengingat lawan yang mereka hadapi tak sepadan dengan tim Ayam Kinantan. Namun pelatih asal Inggris itu senang, melihat performa para pemain muda yang diturunkannya.

“Mungkin kita tidak seperti Persija, atau Bhayangkara, PSM yang main dengan lawan-lawan yang selevel. Tapi harus dimengerti menghadapi tim Divisi 2 atau 3 yang lebih penting bagaimana kami bisa mempersiapkan diri untuk kompetisi,” katanya.

“Dari awal saya memang akan memberikan kesempatan buat pemain untuk main. Karena kita banyak kompetisi buat pemain pada setiap posisi, jadi mereka bersaing untuk masuk dalam starting eleven. Kita juga banyak pemain muda yang bagus. Saya bukan pelatih yang hanya terpaku dengan susunan pemain yang itu saja tanpa memberi kesempatan untuk pemain muda,” katanya.

Selanjutnya PSMS akan menghadapi Medan Utama pada uji coba di Stadion Teladan, Sabtu (8/9). Ini menjadi uji coba pamungkas sebelum kontra PSIS. Laga uji coba itu kemungkinan akan menjadi kesempatan Butler menguji kerangka utamanya.

“Tapi kita masih ada satu uji coba lagi Hari Sabtu. Saya ingin coba kesempatan lagi buat semua pemain, itu yang lebih penting. Saya juga ingin mencoba kerangka pemain yang mungkin menjadi starter di laga itu,” pungkasnya. (don)

sutan siregar/sumut pos
DUEL: Felipe Martins diadang pemain PS Keluarga USU pada laga uji coba di Stadion Teladan, Medan, Kamis (6/9). PSMS menang 8-0.

PSMS Medan punya modal positif jelang laga kontra PSIS Semarang. Tim besutan Peter Butler berpesta gol atas PS Keluarga USU dengan skor 8-0 di Stadion Teladan, Kamis (6/9).

Pada laga itu Butler langsung menurunkan kerangka utamanya sebagai starter dengan mengandalkan Felipe Martins di depan didampingi Frets Butuan dan Rachmat Hidayat di sisi kiri dan kanan.

PSMS unggul cepat lewat Shohei Matsunaga. Selanjutnya aksi Frets Butuan dari sisi kiri diteruskannya dengan tendangan ke sudut kiri bawah kiper lawan. Felipe Martins mencetak gol tambahan setelah memanfaatkan umpan Frets. Skor 3-0 hingga jeda.

Di babak kedua, Butler mengganti seluruh starternya kecuali Felipe Martins. Striker Brasil itu membawa PSMS unggul 4-0. Felipe nyaris mencetak hattrick, namun tendangan penaltinya ditepis kiper lawan. Selanjutnya Antoni Putro Nugroho menambah dua gol PSMS dan satu gol lagi lahir dari Legimin Raharjo dan Choiril Hidayat. Skor 8-0 bertahan hingga peluit panjang.

Usai laga, Pelatih PSMS, Peter Butler mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Meskipun dia tidak terlalu melihat jumlah gol yang dicetaknya.

“Hasil ini cukup bagus buat kami. Babak pertama saya senang mereka bermain disiplin. Apa yang saya instruksikan mereka mampu bekerja dengan baik. Di babak kedua ada sedikit masalah, tapi saya senang mereka kerja keras hari ini cukup baik,” kata usai laga.

Namun meski menang telak delapan gol tanpa balas, Butler tak terlalu mau sesumbar. Mengingat lawan yang mereka hadapi tak sepadan dengan tim Ayam Kinantan. Namun pelatih asal Inggris itu senang, melihat performa para pemain muda yang diturunkannya.

“Mungkin kita tidak seperti Persija, atau Bhayangkara, PSM yang main dengan lawan-lawan yang selevel. Tapi harus dimengerti menghadapi tim Divisi 2 atau 3 yang lebih penting bagaimana kami bisa mempersiapkan diri untuk kompetisi,” katanya.

“Dari awal saya memang akan memberikan kesempatan buat pemain untuk main. Karena kita banyak kompetisi buat pemain pada setiap posisi, jadi mereka bersaing untuk masuk dalam starting eleven. Kita juga banyak pemain muda yang bagus. Saya bukan pelatih yang hanya terpaku dengan susunan pemain yang itu saja tanpa memberi kesempatan untuk pemain muda,” katanya.

Selanjutnya PSMS akan menghadapi Medan Utama pada uji coba di Stadion Teladan, Sabtu (8/9). Ini menjadi uji coba pamungkas sebelum kontra PSIS. Laga uji coba itu kemungkinan akan menjadi kesempatan Butler menguji kerangka utamanya.

“Tapi kita masih ada satu uji coba lagi Hari Sabtu. Saya ingin coba kesempatan lagi buat semua pemain, itu yang lebih penting. Saya juga ingin mencoba kerangka pemain yang mungkin menjadi starter di laga itu,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/