25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Idris Sesumbar Lagi Seleksi Sisakan 24 Pemain

MEDAN-PSMS akan diarsiteki pelatih asing. Itulah sesumbar terbaru Idris SE Sekum PSMS. Idris bilang PSMS akan dilatih pelatih asing yang akan diimpor dari klub eks Liga Primer Indonesia (LPI) lalu.

Dari hasil penelusuran wawancara yang dilakukan, Idris sempat menuturkan pihak konsorsium sudah ada menyodorkan nama seorang pelatih yang diancang-ancang. “Konsorsium sudah memberikan alternatif nama pelatih, yakni mantan pelatih dari tim sepak bola Papua, Cendrawasih Papua. Tapi saya tak tau namanya,” ungkapnya sambil mencoba mengingat-ingat nama pelatih tersebut, Kamis (6/10).

Wacana ini sekaligus menampik adanya selintingan yang mengatakan PSMS akan dilatih Raja Isa maupun Lionel Charbonnier. Namun, Idris belum juga menegaskan apakah mantan pelatih Cendrawasih Papua tersebut yang akan mengarsiteki PSMS musim depan. “Ini belum final, masih berupa wacana. Karena keputusan akhir ada pada Ketum PSMS yang juga Wali Kota Medan,” terangnya.

Cendrawasih Papua lalu dilatih Uwe Erkebrecher. Namun, karena masih simpang siur, dan Idris masih terlihat ragu, wartawan mencoba kembali mengkonfirmasi tentang siapa nama pelatih asing yang direncanakan akan menjadi pelatih kepala di PSMS. Tapi, saat dikonfirmasi lagi, ia malah mementahkan ucapan yang dikatakannya tadi. “Saya belum mengetahui namanya, bukan Uwe Erkebrecher. Nanti akan dikonfirmasikan lagi mengenai ini,” bebernya.

Jika memang Uwe Erkebrecher yang dipilih, hal itu cukup berisiko. Menilik kiprahnya  pada kompetisi LPI lalu, Erkebrecher menangani Cendrawasih Papua dan pada akhir kompetisi, tim sepak bola asal mutiara hitam ini berada pada posisi juru kunci, alias bertengger di posisi 19 dari 19 tim yang berlaga di kompetisi tersebut.

Di posisi tersebut, Cendrawasih Papua bertanding sebanyak 18 kali dengan memperoleh kemenangan satu kali, empat kali seri dan kalah 13 kali termasuk mayoritas kalah di kandang. Dari 18 kali bertanding Cendrawasih Papua hanya mengumpulkan tujuh poin.

Sementara itu, proses seleksi pemain PSMS hingga kini telah menyisakan 24 pemain.

Adapun ke-24 pemain tersebut yakni, M Sabani, Alrian Suhaibi, Novi Handriawan, Arifin Genuni, Eko Prasetyo, Denny Rumba, Wawan Widiantoro, Kery Yudiono, Susanto, Zainal Anwar, Anton Samba, Zulkarnain, Cucu Hidayat, Ferry Aman Saragih, Zainal Ichwan, Ramadhan Saputra, Masrudin Al Massi, Sigit Sudarmawan, Arie Priatna dan Yoseph Ostanika. Pemain asing, Oyedepo George, Stephen Nagbe Mennoh  dan Ikpefua Osas Saha. Serta pemain magang M Antoni.

Di sela-sela lanjutan latihan yang dilakukan, meski telah dicoret dari skuad, Patricio Jimenez masih terlihat ikut berlatih di lapangan Stadion Kebun Bunga. Dari pantauan wartawan, Pato sempat meminta ijin kepada Suharto untuk ikut berlatih. Alasannya, Pato belum mendapatkan tiket pulang. “Daripada menganggur di mess, ia meminta ijin untuk ikut latihan hari ini (6/10),” jelas Suharto. (saz)

MEDAN-PSMS akan diarsiteki pelatih asing. Itulah sesumbar terbaru Idris SE Sekum PSMS. Idris bilang PSMS akan dilatih pelatih asing yang akan diimpor dari klub eks Liga Primer Indonesia (LPI) lalu.

Dari hasil penelusuran wawancara yang dilakukan, Idris sempat menuturkan pihak konsorsium sudah ada menyodorkan nama seorang pelatih yang diancang-ancang. “Konsorsium sudah memberikan alternatif nama pelatih, yakni mantan pelatih dari tim sepak bola Papua, Cendrawasih Papua. Tapi saya tak tau namanya,” ungkapnya sambil mencoba mengingat-ingat nama pelatih tersebut, Kamis (6/10).

Wacana ini sekaligus menampik adanya selintingan yang mengatakan PSMS akan dilatih Raja Isa maupun Lionel Charbonnier. Namun, Idris belum juga menegaskan apakah mantan pelatih Cendrawasih Papua tersebut yang akan mengarsiteki PSMS musim depan. “Ini belum final, masih berupa wacana. Karena keputusan akhir ada pada Ketum PSMS yang juga Wali Kota Medan,” terangnya.

Cendrawasih Papua lalu dilatih Uwe Erkebrecher. Namun, karena masih simpang siur, dan Idris masih terlihat ragu, wartawan mencoba kembali mengkonfirmasi tentang siapa nama pelatih asing yang direncanakan akan menjadi pelatih kepala di PSMS. Tapi, saat dikonfirmasi lagi, ia malah mementahkan ucapan yang dikatakannya tadi. “Saya belum mengetahui namanya, bukan Uwe Erkebrecher. Nanti akan dikonfirmasikan lagi mengenai ini,” bebernya.

Jika memang Uwe Erkebrecher yang dipilih, hal itu cukup berisiko. Menilik kiprahnya  pada kompetisi LPI lalu, Erkebrecher menangani Cendrawasih Papua dan pada akhir kompetisi, tim sepak bola asal mutiara hitam ini berada pada posisi juru kunci, alias bertengger di posisi 19 dari 19 tim yang berlaga di kompetisi tersebut.

Di posisi tersebut, Cendrawasih Papua bertanding sebanyak 18 kali dengan memperoleh kemenangan satu kali, empat kali seri dan kalah 13 kali termasuk mayoritas kalah di kandang. Dari 18 kali bertanding Cendrawasih Papua hanya mengumpulkan tujuh poin.

Sementara itu, proses seleksi pemain PSMS hingga kini telah menyisakan 24 pemain.

Adapun ke-24 pemain tersebut yakni, M Sabani, Alrian Suhaibi, Novi Handriawan, Arifin Genuni, Eko Prasetyo, Denny Rumba, Wawan Widiantoro, Kery Yudiono, Susanto, Zainal Anwar, Anton Samba, Zulkarnain, Cucu Hidayat, Ferry Aman Saragih, Zainal Ichwan, Ramadhan Saputra, Masrudin Al Massi, Sigit Sudarmawan, Arie Priatna dan Yoseph Ostanika. Pemain asing, Oyedepo George, Stephen Nagbe Mennoh  dan Ikpefua Osas Saha. Serta pemain magang M Antoni.

Di sela-sela lanjutan latihan yang dilakukan, meski telah dicoret dari skuad, Patricio Jimenez masih terlihat ikut berlatih di lapangan Stadion Kebun Bunga. Dari pantauan wartawan, Pato sempat meminta ijin kepada Suharto untuk ikut berlatih. Alasannya, Pato belum mendapatkan tiket pulang. “Daripada menganggur di mess, ia meminta ijin untuk ikut latihan hari ini (6/10),” jelas Suharto. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/