25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Misi Empat Besar, PSMS vs PSCS

LIGA 2: PSMS Medan akan menghadapi tuan rumah Liga 2 musim 2019, PSCG Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10) sore ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan berpeluang kembali masuk empat besar Wilayah Barat Liga 2 musim 2019 pada pekan ini. Syaratnya, mereka harus mengalahkan tuan rumah PSCG Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10) sore inin

Saat ini PSMS masih tertahan di posisi kelima dengan 31 angka dari 19 pertandingan. Tim yang dijuluki Ayam Kinantan tersebut tertinggal dua angka dari PSCS di peringkat empat. Kemudian hanya unggul satu angka dari Perserang di posisi kelima. Bedanya, PSCS dan Perserang sudah melakoni 20 laga.

Dengan selisih dua poin, kemenangan dari PSGC akan membawa PSMS naik ke peringkat empat. Apalagi, PSCS pada pekan ini akan bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh. Di atas kertas, Cilacap diprediksi sulit menang di Aceh.

Pelatih PSMS Jafri Sastra sadar dengan kesempatan tersebut. Dia pun meminta pemainnya untuk tetap fokus menjaga mental serta motivasi. Kemenangan dari tuan rumah Sriwijaya FC di laga terakhir diharapkan menambah semangat Legimin Raharjo dkk.

“Kami datang ke Ciamis dengan motivasi dan semangat tinggi. Target pertama kita adalah mencuri poin. Tapi, kalau ada kesempatan menang, kita akan maksimalkan,” ujar Jafri Sastra ketika dihubungi, Minggu (6/10).

Di atas kertas, PSMS lebih diunggulkan dari tuan rumah. Namun Jefri Sastra meminta pemainnya untuk tidak jemawa. Apalagi PSGC saat ini sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Sudah pasti, tim berjuluk Laskar Galuh itu akan membidik kemenangan.

“Kami tetap harus mewaspadai Ciamis. Mereka merupakan tim bagus. Saat ini mereka sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Mereka sudah pasti akan membidik kemenangan,” tegas Jafri.

Jafri Sastra diperkirakan akan menurunkan materi pemain seperti saat melawan Sriwijaya FC. Alfonsius akan tetap dipercayakan menjaga mistar. Afiful Huda dan Kesuma Satria mungkin kembali diduetkan di lini pertahanan, mengingat Bruno Casimir menjalani sanksi dan Andre Sitepu belum fit.

“Soal materi pemain, itu merupakan bagian dari strategi. Siapa yang siap, akan kita turunkan sebagai starter,” tandasnya.

Sementara, PSGC Ciamis menilai laga ini sebagai final. Berada di peringkat ke-11 dengan 16 angka, mereka masih memiliki peluang untuk selamat, meski berat. Ciamis harus menyapu bersih tiga laga sisa, termasuk melawan PSMS.

“Melawan PSMS merupakan penentuan bagi kami. Jika gagal menang, maka kami dipastikan turun kasta musim depan. Kami akan berjuang untuk menang,” sebut pelatih PSGC Heri Rafni Kotari. (bbs/dek)

LIGA 2: PSMS Medan akan menghadapi tuan rumah Liga 2 musim 2019, PSCG Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10) sore ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan berpeluang kembali masuk empat besar Wilayah Barat Liga 2 musim 2019 pada pekan ini. Syaratnya, mereka harus mengalahkan tuan rumah PSCG Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10) sore inin

Saat ini PSMS masih tertahan di posisi kelima dengan 31 angka dari 19 pertandingan. Tim yang dijuluki Ayam Kinantan tersebut tertinggal dua angka dari PSCS di peringkat empat. Kemudian hanya unggul satu angka dari Perserang di posisi kelima. Bedanya, PSCS dan Perserang sudah melakoni 20 laga.

Dengan selisih dua poin, kemenangan dari PSGC akan membawa PSMS naik ke peringkat empat. Apalagi, PSCS pada pekan ini akan bertandang ke markas Persiraja Banda Aceh. Di atas kertas, Cilacap diprediksi sulit menang di Aceh.

Pelatih PSMS Jafri Sastra sadar dengan kesempatan tersebut. Dia pun meminta pemainnya untuk tetap fokus menjaga mental serta motivasi. Kemenangan dari tuan rumah Sriwijaya FC di laga terakhir diharapkan menambah semangat Legimin Raharjo dkk.

“Kami datang ke Ciamis dengan motivasi dan semangat tinggi. Target pertama kita adalah mencuri poin. Tapi, kalau ada kesempatan menang, kita akan maksimalkan,” ujar Jafri Sastra ketika dihubungi, Minggu (6/10).

Di atas kertas, PSMS lebih diunggulkan dari tuan rumah. Namun Jefri Sastra meminta pemainnya untuk tidak jemawa. Apalagi PSGC saat ini sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Sudah pasti, tim berjuluk Laskar Galuh itu akan membidik kemenangan.

“Kami tetap harus mewaspadai Ciamis. Mereka merupakan tim bagus. Saat ini mereka sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Mereka sudah pasti akan membidik kemenangan,” tegas Jafri.

Jafri Sastra diperkirakan akan menurunkan materi pemain seperti saat melawan Sriwijaya FC. Alfonsius akan tetap dipercayakan menjaga mistar. Afiful Huda dan Kesuma Satria mungkin kembali diduetkan di lini pertahanan, mengingat Bruno Casimir menjalani sanksi dan Andre Sitepu belum fit.

“Soal materi pemain, itu merupakan bagian dari strategi. Siapa yang siap, akan kita turunkan sebagai starter,” tandasnya.

Sementara, PSGC Ciamis menilai laga ini sebagai final. Berada di peringkat ke-11 dengan 16 angka, mereka masih memiliki peluang untuk selamat, meski berat. Ciamis harus menyapu bersih tiga laga sisa, termasuk melawan PSMS.

“Melawan PSMS merupakan penentuan bagi kami. Jika gagal menang, maka kami dipastikan turun kasta musim depan. Kami akan berjuang untuk menang,” sebut pelatih PSGC Heri Rafni Kotari. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/