30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gurning: Masih Sulit Patok Target

PSMS vs PS Kwarta

MEDAN-PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali menjadwalkan laga uji coba. PS Kwarta akan dijajal di Stadion TD Pardede, sore ini (8/2). Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning belum terlalu mematok target untuk laga uji coba ini sebelum pemusatan latihan.

Hingga saat ini pemusatan latihan belum digelar. Dari rapat terakhir pengurus, pemusatan latihan dijadwalkan setelah pemain dikontrak dalam satu atau dua pekan ke depan. Karena itu Gurning mengatakan, ia tidak bisa menuntut pemain mendapatkan hasil yang diinginkan karena program belum terperinci. “Sebenarnya sebelum pemusatan latihan saya sulit mematok target. Karena itu uji coba selama ini hanya untuk menjaga kekompakan. Saya tidak bisa menuntut pemain karena mereka juga masih belum berkonsentrasi,” tuturnya, Kamis (7/2).

Digambarkan Gurning, performa Saktiawan Sinaga dkk selama uji coba masih labil. Selain itu program yang disusunnya pun masih campur aduk karena jadwal tak jelas. “Program yang disusun, awal-nya karena kompetisi digelar 13 Januari lalu. Semuanya berantakan, jadi grafik mereka  masih naik-turun,” ungkapnya.

Kondisi akan berbeda jika pemusatan latihan digelar. Keunggulannya nutrisi pemain terjaga dengan logistik yang bersumber dari satu tempat. Selain itu pemain bisa berkonsentrasi latihan selama pemusatan latihan itu. “Kalau sudah pemusatan latihan nanti pasti lebih konsentrasi. Program bakal kami tekankan terus. Tidak bisa seperti sekarang ini. Kalau sekarang kan kami tidak tahu nutrisi dan gizi mereka apakah terjaga atau tidak, karena masih pulang ke rumah masing-masing. Jadi nanti pemusatan latihan tidak lagi seperti ini,” tambah Gurning.

Lantas apakah ini berarti Gurning harus menggenjot pemainnya dari awal lagi? Syukurnya tidak. Apalagi kondisi fisik tim sudah mencapai 70 persen. Artinya Gurning tinggal memoles taktikal dan strategi. “Mungkin nggak dari awal. Karena materi latihan teknik dan strategi juga sudah capai 40-50 persen,” paparnya.

Dengan jadwal Divisi Utama yang disebut bakal bergulir pada pertengahan Maret, praktis Gurning hanya punya waktu sebulan. Cukupkah? “Sebenarnya kalau dikatakan cukup sebenarnya tidak. Idealnya tiga bulan sebelum kompetisi kita sudah gelar pemusatan latihan. Tapi dengan sisa waktu yang ada kita harus maksimalkan,” katanya.

Begitupun persiapan selama tiga bulan ini bukan tanpa hasil. Setidaknya Gurning sudah punya kerangka tim. (don)

PSMS vs PS Kwarta

MEDAN-PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kembali menjadwalkan laga uji coba. PS Kwarta akan dijajal di Stadion TD Pardede, sore ini (8/2). Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning belum terlalu mematok target untuk laga uji coba ini sebelum pemusatan latihan.

Hingga saat ini pemusatan latihan belum digelar. Dari rapat terakhir pengurus, pemusatan latihan dijadwalkan setelah pemain dikontrak dalam satu atau dua pekan ke depan. Karena itu Gurning mengatakan, ia tidak bisa menuntut pemain mendapatkan hasil yang diinginkan karena program belum terperinci. “Sebenarnya sebelum pemusatan latihan saya sulit mematok target. Karena itu uji coba selama ini hanya untuk menjaga kekompakan. Saya tidak bisa menuntut pemain karena mereka juga masih belum berkonsentrasi,” tuturnya, Kamis (7/2).

Digambarkan Gurning, performa Saktiawan Sinaga dkk selama uji coba masih labil. Selain itu program yang disusunnya pun masih campur aduk karena jadwal tak jelas. “Program yang disusun, awal-nya karena kompetisi digelar 13 Januari lalu. Semuanya berantakan, jadi grafik mereka  masih naik-turun,” ungkapnya.

Kondisi akan berbeda jika pemusatan latihan digelar. Keunggulannya nutrisi pemain terjaga dengan logistik yang bersumber dari satu tempat. Selain itu pemain bisa berkonsentrasi latihan selama pemusatan latihan itu. “Kalau sudah pemusatan latihan nanti pasti lebih konsentrasi. Program bakal kami tekankan terus. Tidak bisa seperti sekarang ini. Kalau sekarang kan kami tidak tahu nutrisi dan gizi mereka apakah terjaga atau tidak, karena masih pulang ke rumah masing-masing. Jadi nanti pemusatan latihan tidak lagi seperti ini,” tambah Gurning.

Lantas apakah ini berarti Gurning harus menggenjot pemainnya dari awal lagi? Syukurnya tidak. Apalagi kondisi fisik tim sudah mencapai 70 persen. Artinya Gurning tinggal memoles taktikal dan strategi. “Mungkin nggak dari awal. Karena materi latihan teknik dan strategi juga sudah capai 40-50 persen,” paparnya.

Dengan jadwal Divisi Utama yang disebut bakal bergulir pada pertengahan Maret, praktis Gurning hanya punya waktu sebulan. Cukupkah? “Sebenarnya kalau dikatakan cukup sebenarnya tidak. Idealnya tiga bulan sebelum kompetisi kita sudah gelar pemusatan latihan. Tapi dengan sisa waktu yang ada kita harus maksimalkan,” katanya.

Begitupun persiapan selama tiga bulan ini bukan tanpa hasil. Setidaknya Gurning sudah punya kerangka tim. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/