30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Rancang Pra Kontrak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS secara perlahan mempersiapkan langkah-langkah menghadapi kompetisi musim 2021. Salah satu langkah awal adalah merancang pra kontrak dengan pemain yang latihan di Kebun Bunga.

LATIHAN: Para pemain masih melakukan latihan rutin di Kebun Bunga.

SAAT ini para pemain asal Medan sedang mengikuti latihan di Kebun Bunga. Meski mereka belum terikat dengan PSMS, tapi para pemain tersebut rutin latihan, tiga kali seminggu bersama tim PON Sumatera Utara, di bawah arahan Ansyari Lubis.

“Ya, hingga saat ini para pemain masih melakukan latihan rutin di Kebun Bunga. Mereka latihan tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Mereka latihan bergabung dengan tim PON Sumut,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja di Medan, kemarin.

Julius Raja mengatakan, para pemain tersebut belum memiliki ikatan dengan PSMS. Meski begitu, para pemain tersebut tetap antusias. “Mereka sangat antusias. Awalnya hanya 10 pemain, kini sudah 19 pemain yang latihan. Mereka merupakan pemain PSMS musim lalu dan pemain yang berasal dari Medan,” ungkap pria yang akrab dipanggil King itu.

King menambahkan, saat ini manajemen PSMS hanya memberikan pengganti uang pooding. Tapi untuk ke depan, manajemen PSMS akan mulai lebih serius. Mereka mulai merancang perjanjian pra kontrak dengan pemain.

“Saat ini kompetisi belum jelas kapan dimulai. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan para pemain hanya latihan. Jangan nanti latihan dengan kita, tapi begitu main dengan tim lawan. Jadi kita sedang merancang pra kontrak,” paparnya.

King menjelaskan, pra kontrak tersebut merupakan perjanjian dengan pemain. Itu merupakan sebuah ikatakan agar para pemain tidak hengkang lagi ke tim lain.

“Di pra kontrak itu, kita juga akan negoisasi soal harga dengan pemain. Tapi harga dan gaji mereka berlaku jika jadwal kompetisi sudah jelas. Misalnya, PSSI menetapkan kompetisi mulai Juli, maka kontrak dan gaji pemain berlaku mulai Juni. Begitulah kira-kira,” sebutnya.

Tapi King mengakui, untuk tahap awal mereka akan terlebih dulu menetapkan pelatih. Untuk pelatih, manajemen PSMS bakal konsultasi dengan Pembina Edy Rahmayadi dan CEO PSMS Kodrat Shah.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan koordinasi dengan Pek Edy dan Pak Kodrat. Kita akan meminta pendapat mereka soal sosok pelatih. Setelah itu, pelatih akan memilih pemain yang perlu diberikan perjanjian pra kontrak,” tandasnya.

Soal kandidat pelatih, King enggan membocorkan. Namun, dia mengakui Ansyari Lubis dan Gomes de Oliviera masih masuk radar. “Kalau Gomes pelatih, Ansyari bakal jadi asisten. Kalau Ansyari jadi pelatih, M Halim jadi asisten. Bisa juga pelatih lainnya. Semua akan dibahas dengan Pak Edy dan Pak Kodrat,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS secara perlahan mempersiapkan langkah-langkah menghadapi kompetisi musim 2021. Salah satu langkah awal adalah merancang pra kontrak dengan pemain yang latihan di Kebun Bunga.

LATIHAN: Para pemain masih melakukan latihan rutin di Kebun Bunga.

SAAT ini para pemain asal Medan sedang mengikuti latihan di Kebun Bunga. Meski mereka belum terikat dengan PSMS, tapi para pemain tersebut rutin latihan, tiga kali seminggu bersama tim PON Sumatera Utara, di bawah arahan Ansyari Lubis.

“Ya, hingga saat ini para pemain masih melakukan latihan rutin di Kebun Bunga. Mereka latihan tiga kali seminggu, yakni Senin, Rabu dan Jumat. Mereka latihan bergabung dengan tim PON Sumut,” ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja di Medan, kemarin.

Julius Raja mengatakan, para pemain tersebut belum memiliki ikatan dengan PSMS. Meski begitu, para pemain tersebut tetap antusias. “Mereka sangat antusias. Awalnya hanya 10 pemain, kini sudah 19 pemain yang latihan. Mereka merupakan pemain PSMS musim lalu dan pemain yang berasal dari Medan,” ungkap pria yang akrab dipanggil King itu.

King menambahkan, saat ini manajemen PSMS hanya memberikan pengganti uang pooding. Tapi untuk ke depan, manajemen PSMS akan mulai lebih serius. Mereka mulai merancang perjanjian pra kontrak dengan pemain.

“Saat ini kompetisi belum jelas kapan dimulai. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan para pemain hanya latihan. Jangan nanti latihan dengan kita, tapi begitu main dengan tim lawan. Jadi kita sedang merancang pra kontrak,” paparnya.

King menjelaskan, pra kontrak tersebut merupakan perjanjian dengan pemain. Itu merupakan sebuah ikatakan agar para pemain tidak hengkang lagi ke tim lain.

“Di pra kontrak itu, kita juga akan negoisasi soal harga dengan pemain. Tapi harga dan gaji mereka berlaku jika jadwal kompetisi sudah jelas. Misalnya, PSSI menetapkan kompetisi mulai Juli, maka kontrak dan gaji pemain berlaku mulai Juni. Begitulah kira-kira,” sebutnya.

Tapi King mengakui, untuk tahap awal mereka akan terlebih dulu menetapkan pelatih. Untuk pelatih, manajemen PSMS bakal konsultasi dengan Pembina Edy Rahmayadi dan CEO PSMS Kodrat Shah.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan koordinasi dengan Pek Edy dan Pak Kodrat. Kita akan meminta pendapat mereka soal sosok pelatih. Setelah itu, pelatih akan memilih pemain yang perlu diberikan perjanjian pra kontrak,” tandasnya.

Soal kandidat pelatih, King enggan membocorkan. Namun, dia mengakui Ansyari Lubis dan Gomes de Oliviera masih masuk radar. “Kalau Gomes pelatih, Ansyari bakal jadi asisten. Kalau Ansyari jadi pelatih, M Halim jadi asisten. Bisa juga pelatih lainnya. Semua akan dibahas dengan Pak Edy dan Pak Kodrat,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/