32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Khawatir Mantan

Persegres vs PSMS

GRESIK – Persegres Gresik membutuhkan kemenangan untuk menjawab kepercayaan manajemen. Persegres pun harus bisa membuktikannya saat menjamu PSMS Medan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia Gresik, sore ini.

Kemenangan atas PSMS nanti bias bermakna ganda bagi Persegres. Tiga poin tambahan dari laga tersebut bisa menjaga peluang Persegres masuk ke posisi sepuluh besar. Selain itu, kemenangan dipercaya bisa mengembalikan kepercayaan publik Gresik kepada klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu.
Menghadapi PSMS, Uston Nawawi dkk memiliki bekal bagus untuk mengamankan tiga poinnya. Sebab, di putaran pertama lalu mereka mampu mempermalukan PSMS di Medan dengan skor tipis 1-0. Namun, pelatih Persegres Abdurrahman Gurning tidak mau terlalu sesumbar dengan target tersebut.

“Walaupun dulu kami bisa menang, belum tentu untuk besok (hari ini, Red) kami bisa mengulanginya. Mereka sekarang secara komposisi sudah berbeda dari yang dulu. Pasti mereka juga sudah tahu kekuatan kami,” ujar Gurning usai sesi coba lapangan, pagi kemarin (7/8).
Selain berbekal rekor bagus, Gurning juga dipastikan bisa menurunkan skuad full team. Beberapa pemain seperti Anang Ma’ruf, Rachmat “Poci” Rivai dan Claudio Pronetto yang sebelumnya absen kemungkinan besar sudah bisa dimainkan. Hanya, persiapan mereka relatif pendek pasca melakoni laga tandang di Papua.

Gurning mengakui, timnya tidak memiliki banyak waktu latihan persiapan di Gresik. Mereka baru tiba di Gresik pada Sabtu malam lalu (5/5). “Praktis kami hanya memiliki waktu sehari saja. Komposisi tim saja baru kami siapkan dalam latihan sore kemarin (Minggu sore, Red),” ungkap Gurning.
Menurut Gurning, timnya sudah siap meladeni perlawanan PSMS. Dua pemain langsung menjadi perhatiannya. Yaitu penyerang asing Osas Marvelous Ikpefua dan gelandang eks timnas Slovenia Nastja Ceh. “Keduanya motor tim. Kami siap mematikan pergerakan kedua pemain itu,” pelatih yang pernah menjadi pemain pilar PSMS itu.

Persegres sah-sah saja berambisi mempertahankan tiga poin demi memperbaiki rekor kandangnya. Tapi, PSMS tentu memiliki ambisi besar untuk mengalahkan Persegres. Sekalipun Persegres nantinya bakal didukung puluhan ribu Ultras, sebutan pendukung Persegres.

“Kami kesini tidak untuk kalah. Kami bertekad untuk revans dari kekalahan putaran pertama lalu. Minimal kami akan berusaha mencuri poin di sini,” tutur caretaker pelatih PSMS Suharto. Duo mantan penggawa PSMS Gustavo Chena dan Gaston Castano pun menjadi perhatiannya.

Sayang, untuk memuluskan ambisi tersebut amunisi Suharto gembos di  lini pertahanan dan tengahnya. Klub berjuluk Ayam Kinantan itu tidak akan diperkuat Zulkarnain dan Denny Rumba yang masih dalam pemulihan cedera. Sedangkan Anton Samba dan Alamsyah Nasution terkena akumulasi kartu kuning. (ren/jpnn)

Persegres vs PSMS

GRESIK – Persegres Gresik membutuhkan kemenangan untuk menjawab kepercayaan manajemen. Persegres pun harus bisa membuktikannya saat menjamu PSMS Medan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia Gresik, sore ini.

Kemenangan atas PSMS nanti bias bermakna ganda bagi Persegres. Tiga poin tambahan dari laga tersebut bisa menjaga peluang Persegres masuk ke posisi sepuluh besar. Selain itu, kemenangan dipercaya bisa mengembalikan kepercayaan publik Gresik kepada klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu.
Menghadapi PSMS, Uston Nawawi dkk memiliki bekal bagus untuk mengamankan tiga poinnya. Sebab, di putaran pertama lalu mereka mampu mempermalukan PSMS di Medan dengan skor tipis 1-0. Namun, pelatih Persegres Abdurrahman Gurning tidak mau terlalu sesumbar dengan target tersebut.

“Walaupun dulu kami bisa menang, belum tentu untuk besok (hari ini, Red) kami bisa mengulanginya. Mereka sekarang secara komposisi sudah berbeda dari yang dulu. Pasti mereka juga sudah tahu kekuatan kami,” ujar Gurning usai sesi coba lapangan, pagi kemarin (7/8).
Selain berbekal rekor bagus, Gurning juga dipastikan bisa menurunkan skuad full team. Beberapa pemain seperti Anang Ma’ruf, Rachmat “Poci” Rivai dan Claudio Pronetto yang sebelumnya absen kemungkinan besar sudah bisa dimainkan. Hanya, persiapan mereka relatif pendek pasca melakoni laga tandang di Papua.

Gurning mengakui, timnya tidak memiliki banyak waktu latihan persiapan di Gresik. Mereka baru tiba di Gresik pada Sabtu malam lalu (5/5). “Praktis kami hanya memiliki waktu sehari saja. Komposisi tim saja baru kami siapkan dalam latihan sore kemarin (Minggu sore, Red),” ungkap Gurning.
Menurut Gurning, timnya sudah siap meladeni perlawanan PSMS. Dua pemain langsung menjadi perhatiannya. Yaitu penyerang asing Osas Marvelous Ikpefua dan gelandang eks timnas Slovenia Nastja Ceh. “Keduanya motor tim. Kami siap mematikan pergerakan kedua pemain itu,” pelatih yang pernah menjadi pemain pilar PSMS itu.

Persegres sah-sah saja berambisi mempertahankan tiga poin demi memperbaiki rekor kandangnya. Tapi, PSMS tentu memiliki ambisi besar untuk mengalahkan Persegres. Sekalipun Persegres nantinya bakal didukung puluhan ribu Ultras, sebutan pendukung Persegres.

“Kami kesini tidak untuk kalah. Kami bertekad untuk revans dari kekalahan putaran pertama lalu. Minimal kami akan berusaha mencuri poin di sini,” tutur caretaker pelatih PSMS Suharto. Duo mantan penggawa PSMS Gustavo Chena dan Gaston Castano pun menjadi perhatiannya.

Sayang, untuk memuluskan ambisi tersebut amunisi Suharto gembos di  lini pertahanan dan tengahnya. Klub berjuluk Ayam Kinantan itu tidak akan diperkuat Zulkarnain dan Denny Rumba yang masih dalam pemulihan cedera. Sedangkan Anton Samba dan Alamsyah Nasution terkena akumulasi kartu kuning. (ren/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/