26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Masih Ada Piutang Subsidi pada Musim 2018, PSMS Terus Tagih PT LIB

LATIHAN: Kapten PSMS Medan Legimin Raharjo bersama pemain lain saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. Triadi Wibowo/Sumut Pos
LATIHAN: Kapten PSMS Medan Legimin Raharjo bersama pemain lain saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. Triadi Wibowo/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga saat ini, PSMS Medan masih memiliki piutang subsidi dari PT LIB yang mencapai hampir Rp900 juta. Dan Manajemen Ayam Kinantan masih terus menagihnya kepada pihak operator liga tersebut.

Diketahui, utang PT LIB tersebut berasal dari subsidi saat PSMS masih berlaga di Liga 1 pada musim 2018 lalu.

“Utang LIB masih ada kepada PSMS, sekitar hampir Rp900 jutaan saat Liga 1 2018 lalu. Itu masih terus kami tagih dan kejar sampai saat ini,” ungkap Sekertaris PSMS Julius Raja, Kamis (7/5).

King, sapaan karib Julius Raja, lebih lanjut mengatakan, utang PT LIB tersebut, tentu sangat berharga bagi klub, seandai bisa dibayar pada saat seperti ini. Mengingat kompetisi berpeluang dihentikan total akibat pandemi virus corona yang mewabah di Tanah Air.

Tapi menurutnya, PT LIB juga sedang kesulitan dana. Sehingga masih banyak klub-klub Liga 2 musim ini yang belum mendapat subsidi tahap pertama.

“Kami sudah terima (subsidi tahap pertama) pada Maret lalu. Ada buktinya, angkanya Rp250 juta. Daripada diribut-ributkan masalah utang Rp900 juta itu, makanya kami mendesak dan meminta subsidi tahap pertama untuk musim ini segera dibayarkan kemarin,” beber King.

“Dan masih ada klub yang belum dapat. Mungkin LIB memang lagi ada masalah dengan dana, apalagi kondisi kompetisi seperti sekarang ini. Karena itu, mungkin LIB berniat memberi Rp100 juta. Untuk tahap kedua, masih belum tahu kapan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah subsidi klub-klub Liga 2 tahun ini mengalami kenaikan. Jika 2019 lalu hanya Rp1 miliar, pada musim 2020 ini naik menjadi Rp1,15 miliar. Dan dikabarkan, baru 6 klub Liga 2 yang mendapat subsidi tahap pertama. (isc/saz)

LATIHAN: Kapten PSMS Medan Legimin Raharjo bersama pemain lain saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. Triadi Wibowo/Sumut Pos
LATIHAN: Kapten PSMS Medan Legimin Raharjo bersama pemain lain saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, beberapa waktu lalu. Triadi Wibowo/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga saat ini, PSMS Medan masih memiliki piutang subsidi dari PT LIB yang mencapai hampir Rp900 juta. Dan Manajemen Ayam Kinantan masih terus menagihnya kepada pihak operator liga tersebut.

Diketahui, utang PT LIB tersebut berasal dari subsidi saat PSMS masih berlaga di Liga 1 pada musim 2018 lalu.

“Utang LIB masih ada kepada PSMS, sekitar hampir Rp900 jutaan saat Liga 1 2018 lalu. Itu masih terus kami tagih dan kejar sampai saat ini,” ungkap Sekertaris PSMS Julius Raja, Kamis (7/5).

King, sapaan karib Julius Raja, lebih lanjut mengatakan, utang PT LIB tersebut, tentu sangat berharga bagi klub, seandai bisa dibayar pada saat seperti ini. Mengingat kompetisi berpeluang dihentikan total akibat pandemi virus corona yang mewabah di Tanah Air.

Tapi menurutnya, PT LIB juga sedang kesulitan dana. Sehingga masih banyak klub-klub Liga 2 musim ini yang belum mendapat subsidi tahap pertama.

“Kami sudah terima (subsidi tahap pertama) pada Maret lalu. Ada buktinya, angkanya Rp250 juta. Daripada diribut-ributkan masalah utang Rp900 juta itu, makanya kami mendesak dan meminta subsidi tahap pertama untuk musim ini segera dibayarkan kemarin,” beber King.

“Dan masih ada klub yang belum dapat. Mungkin LIB memang lagi ada masalah dengan dana, apalagi kondisi kompetisi seperti sekarang ini. Karena itu, mungkin LIB berniat memberi Rp100 juta. Untuk tahap kedua, masih belum tahu kapan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah subsidi klub-klub Liga 2 tahun ini mengalami kenaikan. Jika 2019 lalu hanya Rp1 miliar, pada musim 2020 ini naik menjadi Rp1,15 miliar. Dan dikabarkan, baru 6 klub Liga 2 yang mendapat subsidi tahap pertama. (isc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/