30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Start Harus Mulus

PSMS vs PS Kwarta

Pressure Tinggi, Saktiawan dkk Terima Pelajaran Penting

MEDAN-PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) meraih hasil positif pada laga uji cobanya kontra PS Kwarta, Jumat (8/2) sore, di Stadion TD Pardede. Gol tunggal Jecky Pasarella di menit 40 membungkam klub yang tengah memper siapkan diri menghadapi Divisi I ini.

Namun sejatinya PS Kwarta memberikan pressure tinggi yang dibutuhkan skuad besutan Abdul Rahman Gurning ini dalam uji tanding. Lini pertahanan dipaksa bekerja keras meladeni serangan skuad besutan Reswandi dkk itu. “Lawan banyak memberikan tekanan untuk kami dan ini tentunya bagus untuk menguji tim. Terutama lini pertahanan. Artinya Kwarta cukup bisa melayani,” tutur Asisten Pelatih Edy Syahputra, usai laga.

Ujian lain yang diberikan dari Kwarta adalah menguji emosi Saktiawan Sinaga dkk. Hasilnya, para pemain mulai tenang dan tidak gampang terpancing emosi. Ini perkembangan positif yang ditunjukkan. “Emosi anak-anak terkendali. Terutama Sakti yang belakangan ini mendapat sorotan. Padahal lawan beberapa kali mengasari kita. Begitupun wasit, tapi anak-anak tetap bisa bermain bola,” kata mantan pemain PSMS dan Medan Jaya ini.

Sebelumnya Saktiawan dkk juga sempat menghadapi lawan yang bisa memberikan pressure, seperti Penang FA dan Pro Duta. Laga tersebut cukup menguras emosi skuad. Karena itu Edy memuji sikap anak asuhnya di lapangan yang kini lebih dingin.
Selain itu, pada kesempatan laga itu, tim pelatih juga menguji para pemain yang diproyeksikan menempati beberapa posisi. Seperti Irwanto yang kali ini dipasang di bek sayap kiri. “Ada beberapa pemain yang kami inginkan bisa bermain di beberapa posisi. Seperti Ari Yuganda kan seperti joker, bisa main di kanan dan kiri. Tadi kami coba Irwanto. Biasanya dia main di stopper tapi kami tes di bek kiri. Hasilnya memang tidak maksimal karena itu bukan posisi spesialisnya. Tapi saat pemusatan latihan nanti, itu akan kita geber,” ujar pria berjenggot ini.

Soal perkembangan para pemain yang sebelumnya berstatus magang, Edy mengatakan, belum mendapat gambaran seluruhnya.

“Ada beberapa pemain seperti Luis dan Patriz yang sudah kami tahu kualitasnya, karena beberapa kali diturunkan di uji coba atau game. Tapi seperti Madya kami belum pernah turunkan. Mungkin dalam perjalanan nanti mereka akan kami berikan tempat. Karena mereka juga harus mendapat porsi bermain yang cukup,” katanya. (don)

PSMS vs PS Kwarta

Pressure Tinggi, Saktiawan dkk Terima Pelajaran Penting

MEDAN-PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) meraih hasil positif pada laga uji cobanya kontra PS Kwarta, Jumat (8/2) sore, di Stadion TD Pardede. Gol tunggal Jecky Pasarella di menit 40 membungkam klub yang tengah memper siapkan diri menghadapi Divisi I ini.

Namun sejatinya PS Kwarta memberikan pressure tinggi yang dibutuhkan skuad besutan Abdul Rahman Gurning ini dalam uji tanding. Lini pertahanan dipaksa bekerja keras meladeni serangan skuad besutan Reswandi dkk itu. “Lawan banyak memberikan tekanan untuk kami dan ini tentunya bagus untuk menguji tim. Terutama lini pertahanan. Artinya Kwarta cukup bisa melayani,” tutur Asisten Pelatih Edy Syahputra, usai laga.

Ujian lain yang diberikan dari Kwarta adalah menguji emosi Saktiawan Sinaga dkk. Hasilnya, para pemain mulai tenang dan tidak gampang terpancing emosi. Ini perkembangan positif yang ditunjukkan. “Emosi anak-anak terkendali. Terutama Sakti yang belakangan ini mendapat sorotan. Padahal lawan beberapa kali mengasari kita. Begitupun wasit, tapi anak-anak tetap bisa bermain bola,” kata mantan pemain PSMS dan Medan Jaya ini.

Sebelumnya Saktiawan dkk juga sempat menghadapi lawan yang bisa memberikan pressure, seperti Penang FA dan Pro Duta. Laga tersebut cukup menguras emosi skuad. Karena itu Edy memuji sikap anak asuhnya di lapangan yang kini lebih dingin.
Selain itu, pada kesempatan laga itu, tim pelatih juga menguji para pemain yang diproyeksikan menempati beberapa posisi. Seperti Irwanto yang kali ini dipasang di bek sayap kiri. “Ada beberapa pemain yang kami inginkan bisa bermain di beberapa posisi. Seperti Ari Yuganda kan seperti joker, bisa main di kanan dan kiri. Tadi kami coba Irwanto. Biasanya dia main di stopper tapi kami tes di bek kiri. Hasilnya memang tidak maksimal karena itu bukan posisi spesialisnya. Tapi saat pemusatan latihan nanti, itu akan kita geber,” ujar pria berjenggot ini.

Soal perkembangan para pemain yang sebelumnya berstatus magang, Edy mengatakan, belum mendapat gambaran seluruhnya.

“Ada beberapa pemain seperti Luis dan Patriz yang sudah kami tahu kualitasnya, karena beberapa kali diturunkan di uji coba atau game. Tapi seperti Madya kami belum pernah turunkan. Mungkin dalam perjalanan nanti mereka akan kami berikan tempat. Karena mereka juga harus mendapat porsi bermain yang cukup,” katanya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/