MEDAN- Para pemain PSMS Medan dihimbau untuk tidak makan sembarangan ketika berada di rumah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan fisik pemain ketika berlatih.
Logo PSMS Medan
“Kita meminta agar pemain tidak memakan makanan sembarangan ketika berada di rumah. Sebab, dengan makan manakan sembarangan, maka akan berpengaruh kepada fisik pemain. Pesan ini sudah saya sampaikan pada awal latihan lalu,” kata pelatih kepala PSMS, Edi Syahputra kepada Sumut Pos, kemarin.
Diakui, belum siapnya renovasi mess Kebun Bunga membuat para pemain PSMS terpaksa pulang ke rumah masing-masing. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan bagi tim pelatih untuk mengkontrol makanan mereka. “Yang pasti, bila mereka tinggal di rumah, maka makanan yang dikonsumsi juga berbeda-beda. Hal ini tentu akan membuat ketahanan fisik pemain juga berbeda-beda,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk saat ini kondisi tubuh para pemain PSMS memang masih stabil. Ini artinya, makanan yang mereka konsumsi di rumah belum ada yang berbahaya. “Kondisi pemain saat ini masih baik. Fisik mereka terus meningkat setiap hari. Sebagai pemain profesional, saya pikir mereka juga mengerti dengan menu makanan yang harus dikonsumsi,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pesemes, Syukri Wardi berjanji akan memberikan uang transport kepada para pemain, karena training camp (TC) belum bisa dilakukan. “Kita berencana memberikan uang pengganti transport dan uang konsumsi kepada pemain setiap akhir pekan. Ini dilakukan karena mess Kebun Bunga ini belum selesai, sehingga TC belum bisa dilakukan,” ucapnya. (ban/dek)
MEDAN- Para pemain PSMS Medan dihimbau untuk tidak makan sembarangan ketika berada di rumah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan fisik pemain ketika berlatih.
Logo PSMS Medan
“Kita meminta agar pemain tidak memakan makanan sembarangan ketika berada di rumah. Sebab, dengan makan manakan sembarangan, maka akan berpengaruh kepada fisik pemain. Pesan ini sudah saya sampaikan pada awal latihan lalu,” kata pelatih kepala PSMS, Edi Syahputra kepada Sumut Pos, kemarin.
Diakui, belum siapnya renovasi mess Kebun Bunga membuat para pemain PSMS terpaksa pulang ke rumah masing-masing. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan bagi tim pelatih untuk mengkontrol makanan mereka. “Yang pasti, bila mereka tinggal di rumah, maka makanan yang dikonsumsi juga berbeda-beda. Hal ini tentu akan membuat ketahanan fisik pemain juga berbeda-beda,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk saat ini kondisi tubuh para pemain PSMS memang masih stabil. Ini artinya, makanan yang mereka konsumsi di rumah belum ada yang berbahaya. “Kondisi pemain saat ini masih baik. Fisik mereka terus meningkat setiap hari. Sebagai pemain profesional, saya pikir mereka juga mengerti dengan menu makanan yang harus dikonsumsi,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pesemes, Syukri Wardi berjanji akan memberikan uang transport kepada para pemain, karena training camp (TC) belum bisa dilakukan. “Kita berencana memberikan uang pengganti transport dan uang konsumsi kepada pemain setiap akhir pekan. Ini dilakukan karena mess Kebun Bunga ini belum selesai, sehingga TC belum bisa dilakukan,” ucapnya. (ban/dek)
