JEDA lima hari (9-13 Maret) yang diberikan manajemen kepada skuad PSMS, merupakan satu hal yang sangat berarti bagi pemain yang berdomisili di luar Sumut. Apalagi, usai tur Jawa Timur-Papua yang sangat melelahkan, jeda lima hari ini benar-benar dimanfaatkan sebegai refreshing.
Striker PSMS Arie Supriatna yang dihubungi via telepon selular mengaku cukup senang ketika manajemen memperbolehkan pemain libur. “Saya lagi di Tangerang. Sebagai pemain, kepenatan selama beberapa pertandingan terakhir akan hilang. Apalagi setelah bertemu dengan keluarga, khususnya isteri dan anak,” ungkapnya, Jumat (9/3).
“Selain kembali refresh, menghadapi laga berikutnya kita tentu akan lebih relax. Dan untuk bisa bermain lebih maksimal akan lebih memungkinkan,” tambahnya.
Sementara, kiper kedua PSMS Eddy Kurnia juga mengaku sangat senang dengan kebijakan manajemen. “Tentu kita butuh refreshing. Namun, kita juga diwanti-wanti pelatih untuk terus melakukan latihan walau tanpa panduan pelatih. Recovery fisik kita lakukan sendiri pada masa libur ini,” ujarnya.
Pemain yang berdomisili di Bogor ini juga mengatakan, bertemu dengan isteri serta anak memberikan semangat tersendiri untuk menghadapi laga berikutnya. “Jika sudah bertemu isteri dan anak, dalam sekejap kelelahan yang selama beberapa pertandingan terakhir hilang dengan sekejap,” aku Eddy.
Senada, Ledi Utomo stopper PSMS mengatakan hal serupa. Apalagi, pemain kelahiran 1983 ini bakal mengakhiri masa lajang pda 2012 ini juga. “Mudah-mudahan kalau ada rezeki dan diridhoi, Juni 2012 ini saya menikah. Dan libur beberapa hari ini tentu memberikan arti tersendiri bagi saya dan calon isteri, sebelum kembali memperkuat PSMS pada laga berikutnya,” tuturnya.
Menurutnya, tur Jawa Timur-Papua yang mengunjungi kandang Persela Lamongan (28/2), Deltras FC Sidoarjo (3/3) dan Persidafon FC Dafonsoro (7/3) merupakan perjalanan yang sangat melelahkan. “Recovery fisik tentu sangat dibutuhkan usai tur ini. Dan dengan waktu istirahat yang diberikan ini, cukup membantu,” tandasnya. (saz)